- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Bangun 3.432 Km Jalan Nasional dan 941 Km Jalan Tol


TS
azkaraharja999
Jokowi Bangun 3.432 Km Jalan Nasional dan 941 Km Jalan Tol

4 Tahun Jokowi Persembahkan Angkutan Masal Yang Jadi Promadona Masyarakat
Bulan Oktober 2018 ini adalah bulan genap 4 tahun Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai Kepala negara dan Kepala Pemerintahan Indonesia. Dalam perjalanannya sebagai pemimpin, Jokowi kerap membahas pentingnya pembangunan infrastruktur agar pertumbuhan ekonomi semakin merata.
Pembangunan infrastruktur era Jokowi ini turut berfokus pada konektivitas darat, laut, dan udara. Semua dengan tujuan untuk mempermudah tersambunganya konektivitas masyarakat di seluruh penjuru tanah air. Khusus untuk jalur darat, perhatian Jokowi tercurah pada pembangunan jalan tol dan pembangunan sarana transportasi masal. Utamanya berkaitan dengan perkereta-apian termasuk MRT dan LRT.
Hingga tahun 2018, pemerintahan Jokowi-JK berhasil membangun jalan sepanjang 3.432 km dan jalan tol sepanjang 947 km. Pembangunan jembatan juga dilakukan, yakni sepanjang 39, km dan jembatan gantung 134 unit. Selain jalan tol, pemerintahan Jokowi juga membangun jalur kereta api sepanjang 754,59 km spoor dan peningkatan dan rehabilitasi jalur sepanjang 413,6 km spoor.
Hal itu tidak hanya berpusat di Pulau Jawa saja, di luar Jawa pun pembangunan jalur perkereta-apian dan angkutan masal seperti LRT sudah dan sedang dilakukan. Salah satu usaha yang dilakukan adalah Kementerian Perhubungan yang mempercepat pembangunan jalur KA yang akan menghubungkan Kota Makassar hingga Parepare sepanjang sepanjang 145 km.
Pembangunan Light Rail Transit (LTR) dilakukan di Jawa dan Sumatera Selatan. LRT Palembang telah diresmikan dan dicanangkan melayani 13 stasiun per Oktober ini. Sementara di Jakarta, LRT dan Mass Rapid Transit (MRT) dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2019 mendatang. Ketergantungan publik pada kendaraan pribadi pun diharapkan akan berkurang.
Jalur kereta api pun semakin populer dan menjadi primadona di kalangan masyarakat. Tercatat, rata-rata pertumbuhan penumpang kereta api antara 2014-2017 mencapai 8,9 persen. Angka itu mengalahkan pertumbuhan penumpang pesawat yang hanya 6,5 persen.
Spoiler for TKP:



Cepat jadi pak, biar setelah infrastruktur mendukung, transportasi untuk distribusi barang dan ekonomi lebih jalan dan lancar, seperti jepang n korea


tien212700 memberi reputasi
2
1.5K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan