Untuk kali pertama kalinya The International akan diselenggarakan di Vancouver, Kanada.
Sebenarnya, Vancouver bukanlah negara pertama yang dipercaya selain Amerika oleh Valve untuk menyelenggarakan The International. Tujuh tahun lalu, The International 2011 pernah dilaksanan di Cologne, Jerman, Rogers Arena sendiri memiliki kapasitas sebesar 18.000 kursi.
Dengan tema berwarna hijau, opening ceremony berbeda dengan tahun2 sebelumnya.

Kali ini, Valve mengundang Aerial Dance sebagai pembuka The International 8, ditahun sebelumnya, Valve hanya memutar film pendek serta aksi teatrikal yang diiringi oleh musik.
Selain Aerial Dance yang memukau, opening ceremony ditutup dengan sambutan CEO Valve, Gabe Newell. Uniknya disini dia cuma menggunakan sendal swallow di atas panggung yang megah, orang kaya mah bebas

Di akhir sambutannya, dia sempat mengucapkan kalimat lakaad matataag, normalin!, chatwheel paling fenomenal dari sekian banyak TI8 chatwheel, semua penonton di Rogers Arena bergemuruh dengan bahasa tagalog yang kurang fasih.

Siapa yang gak kenal dengan Redeye Seorang host berdarah Britania Raya yang sudah terbilang handal memimpin berbagai acara esport.
Redeye sendiri sampe sekarang masih aktif menjadi host sejak TI5 lalu dan sempat absen di TI7, dan sekarang dengan dia kembali di International 8 dan kembali memilik host andalannya.

Kompetisi dalam The International selalu memberikan inovasi2 yang baru setiap tahunnya, tahun lalu, Valve bekerja sama dengan OpenAI membuat Bot pintar bernama OpenAI Bot.
Di tahun sebelum nya The International 7 menjadi lapangan percobaan OpenAI untuk mempertemukan ciptaannya dengan sang legenda Dota 2, Dendi, tapi pada tahun lalu, OpenAI hanya mampu mengoperasikan satu bot saja. Berbeda dengan sekarang, OpenAI sudah mampu dan siap merilis lima Bot melawan lima pemain profesional.
Pertandingan antara OpenAI melawan player pro dibagi menjadi dua tahap. Pertama, melawan Pain Gaming, tim asal Brazil yang dikalahkan di tahap group stage.
Di tim kedua ada kejutan besar bagi Rogers Arena dan seluruh penonton di dunia. Valve mengundang tim Big God yang berisikan lima pemain legendaris dari China.
Kelima pemain tersebut adalah BurNing, sang AM god. Lalu Ferrari_430, sang penyabet gelar juara TI2 bersama Invictus Gaming. Xiao8, kapten terbaik Newbee, Sansheng, yang pernah membela TongFu, dan terakhir rOtk salah satu kapten terbaik di dunia.
Kelima legenda asal China ini sebenarnya masih aktif, cuma gak lagi bermain, melainkan menjadi pelatih di beberapa tim terkenal seperti EHOME, Vici Gaming.

Banyak kejutan dari Dota ini, seperti Valve mengundang David “LD” Norman untuk mengisi cast AllStar Match bersama Winter. LD sendiri pernah menjadi pengisi cast di grand final The International 3 saat Na’Vi melawan Alliance.
Setelah LD diundang Merlini juga kembali mengguncang Rogers ArenaDia ditunjuk Valve menemani Owen Davies Fogged Loucas memandu final TI8.

Februari 2018 Merlini pernah memberi alasan melalui Twitter nya, Crowd pun kembiali bergemuruh saat pandangan diarahkan ke meja caster dan Merlinisudah berdiri di antara OD dan Fogged.

OG berhasil menjadi menjuarai The International 8, teriakan OD saat war di game 4 antara OG dan juga PSG.LGD selalu teringat di benak para pecinta Dota 2, karna sebelumnya, OG berhasil mengamankan tempat di grand final melalui upper bracket. Sedangkan LGD, tim asal China mengamankan final lewat jalur lower bracket.
Sempat bertemu di upper bracket final, n0taidan timnya berhasil menjatuhkan fy ke lower bracket.
Seperti yang kita tahu kalo TI Curse. Alasan tersebut membuat Grand Final menjadi sangat hype dan layak untuk disaksikan.
OG berhasil menjuarai ajang The International 8 melawan PSG.LGD
Hasilnya sangat mengejutkan, sempat tertinggal 2-1 oleh LGD, tim yang dipimpin oleh Ceb ini berhasil merangkak naik mengimbangi PSG.

Photo by google
Refrensi
sumber #1
sumber #2
sumber #3