Kali ini penulis ingin share beberapa playlist yang penulis rangkum di bawah menjadi 5 (lima) saja ya Gan Sis. Selanjutnya, sesuai judul thread kali ini 'My Current Top 5 Club Tracks Right Now Are...'maka rata-rata tempo musiknya disini adalah 120 sekian BPM (Beats Per Minute). Dimana detak jantung manusia yang normal pada umumnya adalah 60-100 BPM (Beats Per Minute) jadi wajar ya jika mendengarkan playlist ini secara teori Gan Sis dan penulis rasanya ingin menggerakan kepala dan badan mengikuti irama. Gan Sis walaupun sebenarnya playlist yang penulis susun ini tidak semua bisa dianggap kekinian yang katanya 'zaman now' itu, tapi ya sudah lah Gan Sis karena memang ini apa adanya playlist yang penulis miliki dan gemari sekarang. Dan tanpa berlama-lama lagi yuk Gan Sis kita simak ya satu-satu playlist berikut ini:

Playlist yang termasuk di dalam thread berjudul 'My Current Top 5 Club Tracks Right Now Are...'adalah:

1. Martin Garrix and Loopers - Game Over
2. Nicky Romero - Toulouse (Original Mix)
3. Devarra - Can't Stop
4. Tiara Eve - Takin' Over
5. Oliver Huntemann - Rotlicht

Berikut ini adalah beberapa intermezzo dan music video mengenai ke lima tembang di atas ya Gan Sis:

1. Martin Garrix and Loopers - Game Over





Lahir di tahun 1996, Martijn Gerard Garritsen atau yang lebih dikenal sebagai Martin Garrix adalah produser rekaman dan musisi bergenre Electro House yang berasal dari Belanda. Sewaktu pertama kali dirilis pada bulan April tahun 2018, penulis belum pernah mendengar suara synthesizer yang mirip seperti di Game Over ini. Selain terdengar funky jika Gan Sis juga seorang gamer barangkali akan mendengar sajian melody yang mirip dengan melody pada classic NES (Nintendo Entertainment System) dengan tempo 128 BPM (Beats Per Minute) di kunci F Minor. Wah seperti apa sih terdengarnya? Untuk mengetahuinya Gan Sis klik saja langsung link YouTube Martin Garrix and Loopers - Game Over di atas.

2. Nicky Romero - Toulouse (Original Mix)





Bernama lengkap Nick Rotteveel van Gotum atau sering diketahui sebagai Nicky Romero ini berkewarganegaraan Belanda yang lahir tahun 1989 adalah juga founder dan owner dari Protocol Recordings. Lewat Toulouse yang dirilis tahun 2011 inilah penulis melihat Nicky Romero meraih puncak kesuksesan dalam catatan karirnya sampai dengan saat ini. Walaupun banyak artikel yang bernada satire yang meragukan kemampuannya memproduksi musik, penulis tetap merasakan Toulouse yang bergenre Electro House dengan tempo 128 BPM (Beats Per Minute) di kunci F Minor ini masih terdengar cukup kekinian didengar di tahun 2018. Apabila Gan Sis melihat dari music video-nya maka tidak seperti judulnya: Toulouse yang berada di Perancis, music video ini total dibuat dan berlatar di negara Jerman yang sebenarnya music video tersebut dibuat tanpa dana dan izin bahkan sempat ditolak oleh Nicky Romero sewaktu music video-nya diajukan. Faktanya sampai bulan Oktober tahun 2018 music video Toulouse di YouTube telah di lihat sebanyak 397 juta kali.

3. Devarra - Can't Stop





Lahir pada tahun 1984, Adi Pria Devara Bachtiar atau sekarang lebih dikenal dengan Devarra berdarah Padang serta lahir dan besar di Jakarta, Indonesia. Ia dikenal sebagai jawara di bidangnya setelah memenangkan suatu final kompetisi se-Asia Pasifik di tahun 2006. Di usianya yang terbilang cukup muda ia sudah memiliki catatan pengalaman berkiprah di bidang musik selama 15 tahun dan saat ini memiliki posisi di Ismaya Group sebagai Music Director. Beberapa rilis dari Devarra dapat Gan Sis nikmati di Spotify dan SoundCloud. Can't Stop dirilis tahun 2016 bergenre Electro House dengan 127 BPM (Beats Per Minute) di kunci C Mayor. Agar lebih jelasnya boleh Gan Sis klik saja langsung ya link YouTube di atas untuk menikmati lantunan Can't Stop dari Devarra ini.

4. Tiara Eve - Takin' Over





Wanita yang bernama Nestiara Octaviani dan lebih populer disapa Tiara Eve sejak berusia 16 tahun sudah memulai debutnya sebagai model dan ia mengaku sudah memulai karir DJ di usia 18. Berasal dari Jakarta, Indonesia dan terlahir di tahun 1989, Tiara Eve yang juga membintangi film Jakarta Undercover ini merilis single perdana di tahun 2014 berjudul Takin' Over dengan memadukan unsur Electro House dan Trap Beats yang memiliki tempo 128 BPM (Beats Per Minute) di kunci F# Minor. Hal yang menarik bagi penulis dari Takin' Over pada bagian outro atau bagian ending-nya Tiara Eve memasukan instrumen musik yang unik yaitu raungan suara mesin motor besar yang juga adalah hobi dari Tiara Eve yaitu tunggangan motor besar kelas premium asal Italia dengan merk MV Agusta yang saat ini tipe naked kondisi barunya di Indonesia dipasarkan OTR mulai di atas 500 juta rupiah dan untuk tipe fairing-nya akan tampak terlihat berdampingan dengan Tiara Eve di music video Takin' Over ini.

5. Oliver Huntemann - Rotlicht





Oliver Huntemann adalah pria berwarganegara Jerman dengan tahun kelahiran 1968 dan mulai aktif merilis debut single pada tahun 1995. Rotlicht ditampilkan dengan genre Techno bertempo 124 BPM (Beats Per Minute) di kunci E♭ Mayor yang di rilis tahun 2017. Oliver Huntemann dilihat dari tahun kelahirannya adalah angkatan old school yang sudah merasakan ketertarikan kepada turntables sejak tahun 1970-an dan ia pun sudah menjadi bagian awal dari genre Techno yang lahir di penutup tahun 1980-an. Bagi penulis, Oliver Huntemann yang sempat berkarir di Angkatan Laut Jerman ini adalah seorang yang pro di genre Techno. Gan Sis bisa mendengarkan lantunan Rotlicht yang cukup kekinian sehingga walaupun dari angkatan old school ternyata Oliver Huntemann ini tetap dapat mengikuti trend di genre Techno pada saat ini.

Referensi, sumber foto dan gif:
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16

Threadsdamnhottie yang lain:

TOP 5 Game Terburuk Dengan Glitches yang Paling Membuat Kesal

Top 5 Awkward Easter Eggs EVER! Seriously...

#IniIndonesiaku Orang Terkaya Seantero Nusantara Pun Menjadi Atlet Asian Games 2018

Sepenggal Kisah Penggemar iPhone X di Silicone Valley

Banzz Kreator Asal Korea Berpenghasilan 1 Juta USD Per Tahun

'Resolute Desk' Meja Kerja Para Penguasa Negeri Paman Sam

Polemik Memberi Bantuan Langsung Pada Pengemis