Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ranttalkerAvatar border
TS
ranttalker
Aksi Bakar Bendera Banser, Semua Pihak Diminta Menahan Diri
Jakarta, CNN Indonesia -- Cendekiawan muslim Azyumardi Azra mengimbau seluruh pihak untuk menahan diri dalam menanggapi kasus pembakaran bendera mirip seperti milik Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) oleh anggota Bantuan Ansor Serbaguna (Banser), Nahdlatul Ulama (NU).

Sebelumnya, beredar video berisi belasan anggota Banser Garut membakar bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid yang mirip dengan bendera HTI pada perayaan Hari Santri, Minggu (21/10).

Azyumardi meminta kepada HTI selaku organisasi yang dilarang jangan lagi memprovokasi dengan mengibarkan benderanya.

Lihat juga: Diiringi Lagu NU, Banser Garut Bakar Bendera HTI
"Semua pihak agar menahan diri. HTI yang sudah terlarang sepatutnya jangan lagi memprovokasi dengan pengibaran benderanya dan penyebaran literaturnya. Pemuda Banser Ansor, jangan terprovokasi," tutur dia kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat.

Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak ikut terprovokasi atas kasus pembakaran bendera tersebut. Bila ada yang menemukan bendera hitam berlafadz tauhid jangan bertindak sendiri. Azyumardi mengatakan hal itu sebaiknya dilaporkan terlebih dahulu kepada pihak yang berwenang seperti aparat kepolisian.

"Supaya tidak menciptakan salah paham dan konflik di antara umat Islam Indonesia, bendera HTI atau ISIS yang ada kalimat syahadat sebaiknya diserahkan ke Polri, jangan dibakar," imbaunya.

Lihat juga: Tokoh Garut Desak Oknum Banser Pembakar Bendera HTI Ditangkap
Menurut Azyumardi pembakaran bendera seperti dilakukan Banser bisa terjadi lantaran massa tidak berpikir panjang atas dampak dari tindakannya.

"Mungkin karena emosi dan tidak berpikir panjang tentang reaksi yang bakal muncul," ujar dia.

Aksi pembakaran bendera mirip milik HTI dilakukan Banser Garut. Sejumlah anggota Banser membakar bendera itu sambil menyanyikan lagu NU.

Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas membenarkan peristiwa tersebut. Kata Yaqut peristiwa itu terjadi saat perayaan Hari Santri di Garut pada Minggu (21/10).

Lihat juga: FPI Kecam Pembakaran Bendera oleh Banser Garut
"Betul. Itu di Garut. Menurut laporannya, kejadian di hari peringatan hari santri kemarin di Garut," tutur Yaqut saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (22/10).

Yaqut mengklaim pembakaran bendera yang mirip dengan milik HTI merupakan sebagai upaya untuk menjaga kalimat tauhid. (sah/wis)

https://googleweblight.com/i?u=https://m.cnnindonesia.com/nasional/20181022203018-20-340526/aksi-bakar-bendera-banser-semua-pihak-diminta-menahan-diri&hl=en-ID

Wah rame...
2
3.1K
39
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan