Dalam rangka menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda yg diperingati pada tanggal 28 Oktober, ane mau bahas sedikit mengenai salah satu momen bersejarah yg terdapat di dalam acara Kongres Pemuda II yg merupakan salah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Selain munculnya "
Sumpah Pemuda" yg mana ikrar ini dianggap sebagai bentuk tujuan dan semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia. Di dalam momen tersebut juga untuk pertama kalinya lagu “
Indonesia Raya” berkumandang di hadapan para peserta Kongres Pemuda II.
Quote:
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Mungkin selama ini yg kita ketahui mengenai lagu kebangsaan kita yaitu lagu “Indonesia Raya” pasti hanya segelintir saja informasi atau pengetahuan dalam sejarah lagu tersebut yg kita ketahui seperti pencipta dan komposernya yaitu Wage Rudolf Supratman dan pertama kali di nyanyikan pada acara Kongres Pemuda II yang berlangsung pada 28 Oktober 1928.
Tapi siapa sangka, di balik megahnya lagu kebangsaan negara Indonesia tercinta ini, terdapat beberapa fakta menarik dibalik lagu kebangsaan “Indonesia Raya” yg patut untuk kita simak agar kita semakin mencintai dan mengagumi "persatuan" bangsa ini.
1. Wage Rudolf Supratman : Pemuda 21 tahun yg pertama kali menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Quote:
Masih muda tapi sudah mampu berkontribusi demi negaranya, itulah sosok Wage Rudolf Soepratman(1903 - 1938) yg saat ini dikenang sebagai pengarang lagu kebangsaan Indonesia, "Indonesia Raya", dan pahlawan nasional Indonesia. Soepratman yg merupakan anak ketujuh dari sembilan bersaudara ini, di masa kecilnya pada saat berusia 11 tahun, beliau sudah pindah ke Makassar mengikuti kakak sulungnya yg bernama Roekijem yg menikah dengan pria Belanda Willem van Eldik. Di sanalah Soepratman kecil disekolahkan dan dibiayai oleh suami kakaknya. Tidak hanya sekolah seperti biasa saja, malam harinya Soepratman pun juga belajar bahasa Belanda selama tiga tahun, dan setelah itu beliau melanjutkan ke Normaalschool di Makassar hingga selesai. Ketika berumur 20 tahun, ia menjadi guru di Sekolah Angka 2 dan dua tahun selanjutnya ia berhasil mendapatkan ijazah Klein Ambtenaar. Kemudian ia bekerja pada sebuah perusahaan dagang. Dan selama di Makassar inilah, cikal bakal kesenangan Soepratman terhadap musik mulai tumbuh. Kakaknya Roekijem sangat gemar akan sandiwara dan musik. Banyak karangannya yang dipertunjukkan di mes militer dan selain itu Roekijem juga senang bermain biola, kegemarannya ini yang membuat Soepratman tertarik mencoba bermain musik dan membaca-baca buku musik. Ia pun juga memperoleh pelajaran musik dari kakak iparnya yaitu Willem van Eldik, sehingga pandai bermain biola dan kemudian bisa menggubah lagu.
Dari Makassar, ia pun pindah ke Bandung dan disana ia bekerja sebagai wartawan di harian Kaoem Moeda dan Kaoem Kita meskipun setelah di Bandung ia sering kali berpindah ke Jakarta. Ketika di Jakarta, pada suatu kali ia membaca sebuah karangan dalam majalah Timbul. Penulis majalah itu menantang ahli-ahli musik Indonesia untuk menciptakan lagu kebangsaan. Soepratman tertantang, lalu mulai menggubah dan di tahun 1924 lahirlah lagu Indonesia Raya. Pada saat itu ia sedang berada di Bandung dan masih berusia 21 tahun.
2. Yo Kim Tjan : Orang pertama yg merekam lagu Indonesia Raya

Quote:
Yo Kim Tjan, atau Johan Kertayasa(1899 - 1968) adalah orang Indonesia pertama yang merekam Lagu Indonesia Raya. WR. Soepratman yg saat itu bekerja sebagai wartawan di surat kabar Sin Po, sebuah surat kabar yang diterbitkan masyarakat Tionghoa, mengusulkan kepada pimpinannya untuk menerbitkan lagu Indonesia Raya ciptaannya agar seluruh penjuru nusantara dapat mendengar lagu kebangsaan ini. Kemudian lagu tersebut, pertama kalinya berhasil diterbitkan dan disebarluaskan sehingga membuat Sin Po sebagai surat kabar pertama yg menerbitkan lagu Indonesia Raya. Dengan terbitnya lagu Indonesia Raya secara luas, para pemerintah Belanda pun juga mengetahui hal ini dan berang karena menilai lagu tersebut membahayakan kepentingan dan merugikan politik Belanda sehingga lagu Indonesia Raya dilarang
Demi persatuan dan gelora perjuangan bangsa ini, Soepratman pun menghubungi para pemilik perusahaan rekaman di Batavia (Jakarta), yaitu Odeon, ThioTek Hong, dan Yo Kim Tjan, untuk merekam lagu Indonesia Raya. Hanya Yo Kim Tjan saja, seorang pengusaha (pemilik toko Rekaman NV Popular) yang bersedia merekam lagu Indonesia Raya karena yang lainnya pada takut ditangkap Belanda. Dan ternyata, WR Soepratman juga bekerja paruh waktu sebagai pemain biola di orkes populer yang dipimpin Yo Kim Tjan.
3. Jos Cleber : Aransemen simfoni pertama Lagu Indonesia Raya

Quote:
Di tahun tahun 1950, M Jusuf Ronodipuro yg saat itu menjabat Kepala RRI Studio Jakarta, meminta Jos Cleber agar membuat aransemen Indonesia Raya ke dalam orkes simfoni, karena telah berhasil menggarap aransemen berbagai lagu Indonesia, antara lain Di Bawah Sinar Bulan Purnama, dan Rangkaian Melati ditambah Cleber juga musisi pop klasik yg lihai, ia bekerja sebagai pemimpin Orkes Cosmpolitan di Jakarta, karena pemainnya terdiri atas berbagai ras (kosmospolitan). Adapun para pemain itu terdiri dari warga Rusia (Nicolai Varvolomeyeff), Hongaria (George Setet, Henry Tordasi), Filipina (Pablo, Sambayon), Indonesia (Sardi, Ismail Mz., Iskandar). Selama di Indonesia ia juga banyak memperhatikan seni gamelan.
Sebenarnya Jozef Cleberatau biasa ditulis Jos Cleber (1916 – 1999) adalah konduktor orkestra dari Belanda yang datang pada tahun 1948 di Indonesia atas kerjasama Pemerintah Belanda dan Indonesia dalam rangka mengembangkan musik di Indonesia. Cleber yang memberikan komentar terkait lagu Indonesia Raya, menganggap bahwa dia menangkap nuansa Marseillasse (lagu kebangsaan Perancis) dalam lagu itu. Kemudian gubahan Jos Cleber direkam di RRI Studio Jakarta pada awal tahun 1951 dengan melibatkan semua pemusik dari orkes kosmopolitannya, direkam dengan tape recorder Philips yang baru dimiliki RRI pada waktu itu.
4. Addie MS : Konduktor Indonesia pertama yg merekam ulang Lagu Indonesia Raya pertama Kalinya

Quote:
Sering kali kita penasaran, siapa ya yg merekam dan memainkan lagu kebangsaan Indonesia Raya saat ini, sebab tidak mungkin versi modern dengan sound sejernih dan sejelas ini berasal dari rekaman pertama kali yg dimainkan oleh WR. Soepratman ataupun versi simfoni tahun 1950an yg digubah oleh Jos Cleber. Adalah Addie Muljadi Sumaatmadja atau lebih dikenal dengan
Addie MS, seorang konduktor Indonesia serta salah satu dari pendiri Twilite Orchestra. Di tahun 1998, bertepatan pada Kerusuhan Mei 1998 saat itu, rekaman lagu Indonesia Raya yang diaransemen oleh
Jos Cleberyang tersimpan di
RRI Jakarta pertama kalinya direkam kembali secara digital di Australia. Dibawakan oleh Victoria Philharmonic Orchestra dengan konduktor yaitu Addie MS dan berkerjsama dengan Twilite Orchestra, lagu kebangsaan ini direkam ulang pertama kalinya dan lagu kebangsaan ini diletakkan dalam debut album pertama oleh Simfoni Negeriku dengan durasi selama 1-menit 47-detik.
Note :
Hahahahaa,,, ternyata sudah dibaca oleh orangnya langsung, sama-sama Mas Addie MS... Terima Kasih juga sudah mengapresiasi tulisan saya

5. Dolly Salim : Orang Pertama yg menyanyikan Lagu Indonesia Raya

Quote:
Ketika lagu Indonesia Raya pertama kalinya dikumandangkan dihadapan Kongres Pemuda II Saat itu W.R. Soepratman memainkan lagu tersebut dengan gesekan biolanya yang mempesona. Akan tetapi, tak cukup dibawakan sekali saja, para hadirin yang merupakan peserta kongres pun meminta agar lagu tersebut kembali dimainkan, namun dengan lirik alias dinyanyikan. Dan untuk memenuhi permohonan tersebut, akhirnya seluruh peserta yang hadir menyepakati bahwa lagu Indonesia Raya kembali dimainkan. Kemudian seorang gadis remaja berusia lima belas tahun kala itu yang turut hadir dalam kongres tersebut pun didaulat untuk menyanyikan lagu kebangsaan ini. Gadis remaja itu adalah
Dolly Salimyg mendapatkan kehormatan sebagai orang pertama yg menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dolly Salim yg memiliki nama lengkap Theodora Athia Salim, merupakan putri dari
Haji Agus Salim ,seorang pejuang kemerdekaan dan pahlawan nasional Indonesia. Dolly yg bersama temannya yg berasal dari Minahasa, Johana Tumbuan, mereka adalah segelintir pemudi yang menghadiri Kongres Pemuda II. Adapun bagaimana Dolly bisa mendapatkan kehormatan menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk pertama kalinya, Menurut Dolly Salim, setelah kongres selesai, seseorang memperingatkan pembawa acara supaya ada yang menyanyikan lagu Indonesia Raya. “Saya pun tak mengerti kok pilihan itu tiba-tiba jatuh ke diri saya. Mungkin karena saya kebetulan duduk di barisan terdepan,” kata Dolly.
Meski mengaku terkejut, Dolly bersedia melagukan Indonesia Raya. Ada kebanggan dalam dirinya sebagai orang pertama yang menyanyikan lagu tersebut di muka publik.
“Karena tidak ada panggung, saya diberdirikan di atas kursi supaya terlihat oleh seluruh hadirin,” kenang Dolly dalam majalah Tiara, No. 03, Oktober 1982. (
Dolly Salim, Penyanyi Indonesia Raya Pertama di Kongres Pemuda )
Oleh karena itu, kita para pemuda & pemudi Indonesia musti tahu dan menghormati lagu kebangsaan kita, biar ga salah kayak orang di video berikut ini :
