Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

the.commandosAvatar border
TS
the.commandos
PDIP jawab serangan Fadli Zon ke Jokowi: Bedakan kebohongan & belum capai target
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon berkomentar soal ajakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menghentikan politik kebohongan. Menurut dia, Jokowi sedang menyindir diri sendiri.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Budiman Sudjatmiko, meminta Fadli untuk bisa membedakan mana yang disebut bohong dan target yang belum tercapai.

"Bedakan antara kebohongan dan belum mencapai target," ucap Budiman di Posko Cemara, Jakarta, Senin (22/10).

Salah satu inisiator Undang-Undang Desa ini memberikan contoh, bahwa pada 2014 lalu, Jokowi-Jusuf Kalla berjanji akan mengucurkan dana Rp 1,4 miliar per tahun untuk desa.

"Kita janji pada 2014 Rp 1,4 miliar untuk desa pertahun. Kita belum. Tapi ada peningkatan dana desa setiap tahun," jelas Budiman.

Jikalau, masih ada kata dia, menuduh Jokowi bohong soal dana atau anggaran desa, dirinya pun yakin yang marah bukan timnya. Melainkan para masyarakat desa.

"Kalau ada yang menuduh Jokowi bohong, ya mungkin yang marah rakyat desa itu. Silahkan saja ngomong ke masyarakat desa. Kalau enggak elektabilitasnya turun," ungkap Budiman.

Sebelumnya, Fadli menyebut yang disampaikan Jokowi, justru tengah menyindir dirinya sendiri. Dia menilai, justru selama ini Jokowi yang sering melakukan politik kebohongan. Sebab, Jokowi tidak menunaikan janji-janji kampanyenya selama menjabat sebagai Presiden.

"Kebohongan adalah orang yang membuat janji-janji kemudian janji itu tidak ditepati. Itu namanya politik kebohongan. Dan itu mudah sekali dilakukan dalam empat tahun selama menjabat ya saya kira ini sudah tepat empat tahun, banyak sekali janji-janji itu yang tidak ditunaikan," ungkapnya.

Diketahui, Presiden Jokowi menegaskan, pesta demokrasi harus diwarnai adu gagasan dan program. Jokowi tidak ingin kontestasi politik dah politik politik kebohongan.

"Kita harus akhiri politik kebohongan, politik yang benar sendiri," ucapnya lantang saat memberikan acara dalam acara HUT ke-54 Golkar di Hall D2, Jakarta International Expo, Jakarta Pusat.

https://www.merdeka.com/politik/pdip...ai-target.html

bedakan antara menolak hutang dan meminjam duit karena duitnya ada huahaha..
-1
1.8K
28
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan