Ratna Sarumpaet Belum Dijenguk Kubu Prabowo di Polda Metro
Jumat, 05/10/2018 18:09

Jakarta, CNN Indonesia -- Ratna Sarumpaet hingga kini belum dijenguk para koleganya di kubu calon presiden Prabowo Subianto sejak penangkapan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Ratna ditangkap polisi sejak Kamis (4/10) malam sebelum berangkat ke Chile dengan pesawat Turkish Airlines. Dia merupakan mantan juru kampanye Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga.

Tak ada satu pun rekan Ratna, baik Fadli Zon, Amien Rais, Ahmad Dhani yang hadir menjenguknya di Polda Metro Jaya.


Lihat juga:

 Risiko Operasi Plastik di Usia Tua Seperti Ratna Sarumpaet

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan Ratna belum dikunjungi oleh siapa pun baik rekan maupun keluarganya.

Bahkan Amien Rais yang dijadwalkan menjalani pemeriksaan pada pukul 11.00 WIB juga belum datang ke Polda Metro Jaya. 

"Belum (ada yang menjenguk)," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (5/10).

Argo mengatakan saat ditangkap di bandara, Ratna hanya ditemani oleh seorang perempuan. 

"Untuk yang tadi malam, ada seorang perempuan. Saya belum dapat info adiknya atau siapa," tuturnya. 

Ratna memang sempat mengenalkan perempuan yang mendampinginya di bandara kepada Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary. Dia mengenalkan perempuan tersebut sebagai anaknya. 

Sejak di bandara hingga ke Polda Metro Jaya, Ratna hanya ditemani oleh perempuan tersebut. 

Polda Metro Jaya menyatakan Ratna Sarumpaet terancam hukuman sepuluh tahun penjara. Dia ditetapkan sebagai tersangka dugaan penyebaran berita bohong terkait penganiayaan.

Ratna sebelumnya merupakan bagian Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun setelah mengaku berbohong soal penganiayaan, Prabowo meminta Ratna mengundurkan diri dari BPN.

Posisi Ratna di Badan Pemenangan digantikan Gamal Albinsaid, dokter peraih penghargaan internasional wirausaha bidang asuransi sampah. 

Saat masih di tim BPN sendiri, Ratna bergabung dengan rekan-rekan yang seringkali membelanya seperti Fadli Zon, Amien Rais, Neno Warisman, Dahnil Anzar, Djoko Santoso, Hanum Rais dan Desy Ratnasari. Salah satu kerabat Ratna yakni Ahmad Dhani juga tidak tampak kehadirannya di Polda. 

Hal tersebut jauh berbeda saat Ratna terjerat kasus dugaan makar. Saat itu Ratna masih mendapatkan pembelaan dari rekan-rekannya seperti Dhani maupun Fadli Zon.

(gst/pmg) 

https://m.cnnindonesia.com/nasional/...di-polda-metro

nasib.. nasib.