- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gejolak Internal PKS Sumut, Pengurus dan Kader di Binjai Keluar secara Berjemaah


TS
sudarmadji-oye
Gejolak Internal PKS Sumut, Pengurus dan Kader di Binjai Keluar secara Berjemaah
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Perombakan jabatan struktural Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Daerah Sumut berdampak gejolak hingga ke daerah-daerah.
Pengurus dan kader DPD PKS Binjai secara berjemaah mengundurkan diri, dan akan menyerahkan administrasi pengunduran diri pada hari Senin (22/10/2018)
"Senin kami akan serahkan pengunduran diri ke pengurus PKS Sumut yang baru," kata Ketua DPD PKS Kota Binjai, Fitra Syamsurizal.
Fitra mengungkapkan, pencopotan Ustaz M Hafez menjadi puncak dan malah memperkeruh suasana konflik yang terjadi di PKS. Tidak ada alasan yang jelas pencopotan, dan duga sebagai bersih-bersih yang dilakukan sekelompon orang
"Yang namanya politik, yang dekat pemilu pasti bisa jadi ada kepentingan. Cuma ini masalah tingkat pusat kok yang dibawa-bawa ke daerah," katanya.
Terkait nasib para caleg dari PKS, Fitra mengatakan bahwa secara UU yang sudah masuk Daftar Caleg Tetap tidak bisa mengundurkan diri. Puluhan pengurusan dan kader yang akan resmi mengundurkan diri berjanji tetap memberi support.
Dan Fitra menyatakan akan tetap mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno Salahuddin pada Pilpres 2019.
"Apalagi secara UU secara DCT tidak bisa mengundurkan diri, secara pribadi kami kembalikan ke masing-masing. Kami secara pribadi akan tetap dukung. Kader inti ada 50-an, kader dan pendukung ada 100-an," jelasnya.
"Kami belum memutuskan ke depan secara bersama. Saya pribadi akan dukung caleg-caleg PKS di Pileg, dan Pilpres tetap pilihan PKS Prabowo-Sandi. Dan teman-teman dikembalikan ke masing-masing," ungkapnya.
http://medan.tribunnews.com/2018/10/...cara-berjamaah
kmrn bali rame2, terus jabar skg sumatera?
2019 pks tenggelam
Pengurus dan kader DPD PKS Binjai secara berjemaah mengundurkan diri, dan akan menyerahkan administrasi pengunduran diri pada hari Senin (22/10/2018)
"Senin kami akan serahkan pengunduran diri ke pengurus PKS Sumut yang baru," kata Ketua DPD PKS Kota Binjai, Fitra Syamsurizal.
Fitra mengungkapkan, pencopotan Ustaz M Hafez menjadi puncak dan malah memperkeruh suasana konflik yang terjadi di PKS. Tidak ada alasan yang jelas pencopotan, dan duga sebagai bersih-bersih yang dilakukan sekelompon orang
"Yang namanya politik, yang dekat pemilu pasti bisa jadi ada kepentingan. Cuma ini masalah tingkat pusat kok yang dibawa-bawa ke daerah," katanya.
Terkait nasib para caleg dari PKS, Fitra mengatakan bahwa secara UU yang sudah masuk Daftar Caleg Tetap tidak bisa mengundurkan diri. Puluhan pengurusan dan kader yang akan resmi mengundurkan diri berjanji tetap memberi support.
Dan Fitra menyatakan akan tetap mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno Salahuddin pada Pilpres 2019.
"Apalagi secara UU secara DCT tidak bisa mengundurkan diri, secara pribadi kami kembalikan ke masing-masing. Kami secara pribadi akan tetap dukung. Kader inti ada 50-an, kader dan pendukung ada 100-an," jelasnya.
"Kami belum memutuskan ke depan secara bersama. Saya pribadi akan dukung caleg-caleg PKS di Pileg, dan Pilpres tetap pilihan PKS Prabowo-Sandi. Dan teman-teman dikembalikan ke masing-masing," ungkapnya.
http://medan.tribunnews.com/2018/10/...cara-berjamaah
kmrn bali rame2, terus jabar skg sumatera?

2019 pks tenggelam

1
1.7K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan