- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Komunikasi Era Anies Disindir Walkot Bekasi, PDIP: Dia Kurang Cekatan


TS
anus.buswedan
Komunikasi Era Anies Disindir Walkot Bekasi, PDIP: Dia Kurang Cekatan
Jakarta - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengibaratkan sulitnya komunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bagai berhubungan dengan tujuh lapis langit. PDIP menilai hal itu karena sosok Anies yang kurang cekatan.
"Anies tipe pemimpin pemikir, sehingga cenderung perfeksionis dan kurang cekatan untuk hal-hal yang menuntut solusi praktis," ujar Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno kepada detikcom, Sabtu (20/10/2018).
Baca juga: Walkot Bekasi Sebut di Era Anies Komunikasi Seolah 7 Lapis Langit
Hendrawan mengatakan Anies sebagai pemimpin seharusnya dapat menyelesaikan masalah berdasarkan prioritas dan urgensinya, termasuk keputusan soal sampah di Bantargebang, Bekasi.
"Anies seharusnya dapat membuat kriteria masalah berdasarkan urgensi dan prioritasnya. Untuk yang urgen dan prioritasnya tinggi, harus dibangun fast-track solution, contohnya seperti pembangunan Intermediate Treatment Facilities (ITF) di Sunter yang hingga kini hanya masih jadi wacana. Sebagai mantan rektor, Anies seharusnya mampu membangun sistem yang responsif dan adaptif terhadap dinamika persoalan di lapangan," kata Hendrawan.
Baca juga: Melihat Lagi Kebijakan Ahok soal Dana Sampah di Bantargebang Bekasi
Sebelumnya, Rahmat Effendi atau yang biasa disapa Kang Pepen menilai Anies dan jajarannya tidak kooperatif menyelesaikan persoalan sampah. Pepen tak menampik masalah penyetopan truk sampah dari DKI Jakarta ke Bekasi terkait dana hibah dari DKI yang belum cair
"Sejak gubernurnya (DKI) baru, jangankan untuk bantuan awal pemerintahan, komunikasi saja seolah-olah berhubungan dengan tujuh lapis langit," kata Kang Pepen saat dihubungi detikcom, Sabtu (20/10/2018).
https://news.detik.com/berita/426539...kurang-cekatan
Pergerakan anus lamban! Apa harus ada buku panduan menghadapi pemkot Bekasi? atau harus di kawal 7 juta bebek dulu baru?

"Anies tipe pemimpin pemikir, sehingga cenderung perfeksionis dan kurang cekatan untuk hal-hal yang menuntut solusi praktis," ujar Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno kepada detikcom, Sabtu (20/10/2018).
Baca juga: Walkot Bekasi Sebut di Era Anies Komunikasi Seolah 7 Lapis Langit
Hendrawan mengatakan Anies sebagai pemimpin seharusnya dapat menyelesaikan masalah berdasarkan prioritas dan urgensinya, termasuk keputusan soal sampah di Bantargebang, Bekasi.
"Anies seharusnya dapat membuat kriteria masalah berdasarkan urgensi dan prioritasnya. Untuk yang urgen dan prioritasnya tinggi, harus dibangun fast-track solution, contohnya seperti pembangunan Intermediate Treatment Facilities (ITF) di Sunter yang hingga kini hanya masih jadi wacana. Sebagai mantan rektor, Anies seharusnya mampu membangun sistem yang responsif dan adaptif terhadap dinamika persoalan di lapangan," kata Hendrawan.
Baca juga: Melihat Lagi Kebijakan Ahok soal Dana Sampah di Bantargebang Bekasi
Sebelumnya, Rahmat Effendi atau yang biasa disapa Kang Pepen menilai Anies dan jajarannya tidak kooperatif menyelesaikan persoalan sampah. Pepen tak menampik masalah penyetopan truk sampah dari DKI Jakarta ke Bekasi terkait dana hibah dari DKI yang belum cair
"Sejak gubernurnya (DKI) baru, jangankan untuk bantuan awal pemerintahan, komunikasi saja seolah-olah berhubungan dengan tujuh lapis langit," kata Kang Pepen saat dihubungi detikcom, Sabtu (20/10/2018).
https://news.detik.com/berita/426539...kurang-cekatan
Pergerakan anus lamban! Apa harus ada buku panduan menghadapi pemkot Bekasi? atau harus di kawal 7 juta bebek dulu baru?

Diubah oleh anus.buswedan 22-10-2018 02:38
-1
1.8K
30


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan