Prolog
Tanaman buah dalam pot atau biasa dikenal dengan singkatan tabulampot merupakan jawaban bagi para pehobi tanaman buah yang memiliki lahan terbatas. Banyak jenis buah-buahan yang umum dijadikan tabulampot, antara lain; jambu biji, mangga, jambu air, jeruk, dan lainnya. Pada thread ini TS ingin membagi tips dan trick menanam dan merawat tabulampot kelengkeng atau lengkeng berdasarkan pengalaman TS membantu merawat tabulampot lengkeng milik ayah TS
Ayah TS suka dengan tanaman buah dan tidak begitu menyukai bunga kecuali bunga anggrek, walau demikian beliau tetap mendukung TS untuk menyalurkan hobi menanam bunga (thanks, Dad). Sekitar tahun 2016 dengan berbagai pertimbangan maka dipilihlah pohon lengkeng sebagai tabulampot untuk mengisi pekarangan depan rumah. TS kerap kali mendapat tugas untuk menyirami dan memangkas lengkeng, semua itu TS lakukan dengan senang hati karena ada rasa ikut memiliki dan ingin menjaga. I love you tabulampot lengkeng
Cukup sekian prolog dari TS, sekarang ayo masuk ke konten tips & trick menanam dan merawat tabulampot lengkeng
Tahap I: Menanam
Quote:
1. Memilih pot
Pilihlah pot sesuai dengan ukuran tanaman. Bisa menggunakan pot plastik, drum atau pot dari beton & keramik. Semua jenis pot tentu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
2. Memilih tanaman
Varietas lengkeng harus dipilih dengan teliti, jika berada di dataran rendah seperti TS maka pilihlah lengkeng dataran rendah yaitu jenis Pingpong. Cari bibit hasil cangkok yang mampu menghasilkan buah dengan cepat. Pilih tanaman yang kelihatan subur, kondisi fisik prima dan bebas dari hama dan penyakit. Tidak ada salahnya menanyakan hal-hal terperinci tentang tanaman pada pemasok bibit karena menanam pohon akan menjadi investasi jangka panjang.
3. Media Tanam
Letakkan bebatuan atau pecahan genteng di dasar pot untuk agar kelak sirkulasi air tidak tersumbat. Untuk media tanam gunakan campuran pasir, tanah gembur dan pupuk kandang.
4. Memindahkan tanaman ke dalam pot
Letakkan polybag berisi tanaman tepat di tengah pot yang sudah dilapisi batu/pecahan genteng dan sedikit pasir, sayat polybag secara vertikas dan lepaskan polybag dari tanah secara perlahan. Kemudian isi media tanam yang sudah disediakan dengan perlahan agar semua ruang dalam pot bisa terisi dengan sempurna lalu siram tanaman dengan air secukupnya.
Tahap II: Perawatan & Pemeliharaan
Quote:
1. Penyiraman
Penyiraman harus disesuaikan dengan intensitas hujan dan cuaca. Dalam kondisi tak turun hujan, tabulampot perlu disiram dua kali sehari pagi dan sore untuk memastikan tanaman tidak dehidrasi. Tabulampot sangat butuh penyiraman harian yang rutin karena tanah sangat terbatas dan rawan menjadi kering. Dalam kondisi musim hujan; jika intensitas hujan tinggi maka tak perlu melakukan penyiraman namun jika intensitas hujan tak terlalu tinggi mungkin perlu disiram satu kali sehari dengan tetap memperhatikan tingkat kelembaban tanah.
2. Pemupukan & Penggemburan
Pada minggu-minggu awal penanaman semprot tanaman dengan pupuk daun untuk merangsang pertumbuhan selagi akar dalam proses menyesuaikan diri dengan media tanam. Gunakan pupuk NPK sebulan sekali sebanyak 2 sendok makan. Jika media tanam telihat ter-abrasi atau terkikis bisa ditambahkan campuran tanah gembur dan pupuk kandang untuk menyelimuti akar tanaman. Jika tanah terlihat memadat & sirkulasi air menjadi tak lancar maka gemburkan tanah dengan menggunakan skop mini dengan hati-hati agar tak merusak akar.
3. Pemangkasan
Pemangkasan bertujuan untuk membentuk kanopi yang perdu dan merangsang pertumbuhan tunas baru. Pangkaslah ujung tangkai bekas buah agar tunas-tunas baru dapat tumbuh. Gunakan gunting taman atau gergaji untuk memangkas tanaman. Seusai pemangkasan sangat disarankan untuk kembali memperkaya nutrisi media tanam dengan pemupukan dan penggemburan.
4. Gulma
Gulma dapat mencuri nurtisi tanah dan menjadi inang bagi hama dan penyakit sehingga harus dikendalikan pertumbuhannya. Paling gampang dengan cara fisik yaitu dengan mencabut gulma sampai akar-akarnya. Namun demikian, pada tabulampot lengkeng ayah TS tanaman portulaca tampak menjalar di permukaan tanah. Ini adalah usaha untuk memanfaatkan tanaman lain untuk mengikat air dan mencegah pertumbuhan gulma yang tak diinginkan. Portulaca juga harus selalu dikendalikan populasinya agar tak berlebihan.
5. Hama
Untuk mencegah hama selalu buat jarak antar tanaman & jaga kebersihan sekitar tanaman. Jika sudah terkena hama, lakukan penangan dengan cara fisik, biologis atau kimiawi (dengan pestisida). Sejauh ini hama yang TS temui adalah kutu putih dan kumbang penggulung daun. Untuk pengendalian hama menggunakan pestisida lebih lanjut dapat berkonsultasi di thread pestisida.
Sekian tips & trick dari TS, semoga bisa bermanfaat bagi pembaca & pehobi tabulampot.
Oh ya, ini beberapa penampakan lengkeng yang dirawat oleh TS
Berbunga
Spoiler for berbunga:
Berbuah
Spoiler for berbuah:
Pesan dari TS:
Quote:
Nanam pohon, yuk
Sumber gambar: dokumentasi by TS & hasil searching disini
Sumber tulisan: pengalaman TS
* * *
Simak update konten gambar & tulisan dibawah ini juga ya