FAJAR.CO.ID, MAROS — Seorang wanita cantik tenaga honorer di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bulukumba , Syamsinar (25) ditemukan dalam kondisi gantung diri dengan sehelai kain jilbab motif kotak-kotak miliknya di kamar rumah milik orang tuanya di Desa Minasabaji, Kecamatan Bantimurung, Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu, 20 Oktober.

“Kami belum tahu persis penyebab ia gantung diri karena masih dalam penyelidikan. Tetapi dari keterangan beberapa saksi yang telah kami periksa, almarhumah ini memang telah lama stres dan masih mengonsumsi obat. Namun ini baru perkiraan, kita belum bisa pastikan penyebab kematiannya itu apakah murni bunuh diri atau bukan,” jelasnya.

Dari keterangan ibu korban, Rahmatia (60) saat melintas didepan kamar korban melihat korban di dekat jendela. Akan tetapi ia mengira jika korban sedang melihat-lihat dari jendela.Kemudian ipar korban, Istika datang dan melihat korban dalam keadaan lidah menjulur dan mengeluarkan ingus dengan leher terikat jilbab motif kotak kotak yang diikatkan pada teralis besi jendela kamarnya dibagian atas.

“Saksi kemudian berteriak kalau korban gantung diri kemudian meminta tolong dan keluarga korban memotong kerudung dengan cara digunting kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salewangang Maros dan korban dinyatakan telah meninggal dunia,” jelas Jumahir.

Lebih lanjut kata dia, dileher korban ditemukan luka lebam yang diduga bekas lilitan jilbab.Dia mengaku saat pihaknya  menerima laporan, langsung turun ke TKP bersama tim Inavis Polres Maros untuk memeriksa kondisi korban yang sudah dibawa dari Rumah Sakit.

Dia menambahkan keluarga korban juga sudah menerima dengan ikhlas kejadian ini dan rencananya jenazah korban akan dimakamkan besok siang.(rin)

Maros - Syamsinar  tenaga honorer di Satpol PP Bulukumba, Sulawesi Selatan mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis. Menggunakan sehelai kerudung, Syamsinar gantung diri di rumah orangtuanya di Desa Minasabaji, Maros, Sulsel. Keluarga begitu terpukul atas kepergian Syamsinar. 

Semula, Syamsinar terlihat oleh ibunya dari balik jendela kamar. Namun, ibunya tidak mengira jika anaknya itu gantung diri. Selang beberapa waktu kemudian, saudara ipar Syamsinar, Istika, masuk ke kamar dan melihat korban sudah dalam keadaan menggantung dengan sehelai kerudung membelit lehernya.

"Awalnya ibunya itu melihat korban, tapi dia kira tidak terjadi apa-apa. Saat iparnya masuk ke kamar langsung berteriak melihat korban sudah terbujur kaku menggantung di dekat jendela dengan sehelai kerudung miliknya," lanjut Jumahir.

Tubuh Syamsinar kemudian diturunkan oleh keluarganya dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Salewangan Maros untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, nahas nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan telah meninggal dunia. Di leher korban ditemukan luka lebam yang diduga bekas lilitan kerudung.

"Saat kami menerima laporan, kami langsung turun ke TKP bersama tim Inafis Polres Maros untuk memeriksa kondisi korban yang sudah dibawa dari rumah sakit. Keluarga korban juga sudah menerima dengan ikhlas kejadian ini. Rencananya jenazah korban akan dimakamkan besok siang," pungkasnya. 

(nkn/nkn)

SUMUR1
SUMUR2
SUMUR3
SUMUR4


Kasian, honorer SATPOL PP gajinya berapa sih gan/sis?