Yang anehnya tindakan pencurian ini bukan saja dilakukan oleh orang yang tak mampu, tapi juga mereka yang secara finansial mampu juga mencuri, bukan saja yang tak berpendidikan tinggi, malah mereka yang berpendidikan tinggi juga mencuri, bahkan kelihatan dinegeri ini semakin tinggi pendidikan dan jabatannya, maka semakin besar pula kasus pencuriannya.

Kadang ane berpikir apa sebenarnya yang salah dengan negeri ini? Sampai orang semakin berpendidikan malah semakin bejat kelakuannya, walaupun tidak semuanya seperti itu, tapi sebagian besar begitu adanya. Apakah orang-orang ini semasa kecil sampai besarnya tak pernah diajari oleh orangtua dirumah dan guru disekolah tentang mencuri itu tidk boleh? Masa orang berduit tak diajarkan tatakrama dan belas kasih, rakyat lagi susah malah tambah bikin susah.

Maraknya pencuri berdasi ini bukan saja dari kalangan kelas teri, tapi sampai kelas kakap dan orang-orang yang dianggap terhormat dinegeri ini. Wooooee !!! para pencuri (koruptor) sebenarnya kalian tahu tentang apa itu mencuri dan dampak buruknya gak?

Yang lebih parahnya udah ketahuan mencuri uang rakyat malah ketawa-ketiwi saat diliput media, bukannya malu malah sepertinya bangga “wahahahahaha inilah gw, orang yang udah sukses nyuri uang rakyat sekian milyar nich”, jadi ane pikir mereka ini sepertinya bangga bisa bikin rakyat menangis. Saat disidang juga para pencuri berdasi ini banyak jurus dan modusnya mulai dari pura-pura lupa sampai sakit lah segala macam alasan.

:gaasik:tepuktangan

Ada apa dengan para pejabat kita sampai mereka segitu biadabnya, kalau orang miskin mencuri okelah walaupun itu haram, namun ane masih bisa terima, karena bisa saja mereka lapar dan tak punya pilihan lain,lagian barang yang mereka curi harganya tak sebanding dengan para pencuri berdasi, tapi kalian orang berdasi punya banyak duit, mobil dan rumah mewah, tapi masih mau juga ambil hak dan barang orang lain, mungkin mereka sakit jiwa.

Jujur ane tidak mau menyebut para pencuri berdasi dengan sebutan koruptor keknya kata itu terlalu lembut untuk mereka, mereka orang berpendidikan tinggi yang tahu persis dampak buruk yang terjadi jika uang negara ini diambil oleh mereka yang bukan punya hak, apalagi dalam jumlah milyaran, maka ane lebih suka menyebut mereka dengan sebutan “Pencuri Muka Badak”.

Mungkin mereka berpikir dengan mencuri hidup bisa sejahtera dan tenang, iya mungkin untuk sementara waktu, tapi dalam jangka waktu lama bisa saja uang yang didapat dengan cara haram itu berubah menjadi musibah, bisa saja ente kecelakaan atau dapat penyakit aneh ya wajar aja yang ente makan racun dan penyakit. Tubuh kita ini suci saat ada barang haram masuk tubuh akan menolaknya dengan cara kita sakit, jika makan haramnya banyak penyakitnya juga bisa lebih berat. 

:tepuktangan:tepuktangan:tepuktangan

Kesejahteraan dari uang hasil curian hanya berupa angan, ane yakin ente kalo nyuri tidur dan makannya gak bisa enak, misalnya teman ente yang sama-sama nyuri uang rakyat ketahuan dan ditangkap KPK, ane yakin ente sulit tidur n makan, bahkan untuk menutupi itu ente harus keluar banyak duit untuk nyokok buat tutup mulut orang-orang yang terkait dengan kasus ente, tiba-tiba saja ente kaget uang yang ente keluarkan lebih besar dari yang ente curi. Intinya mencuri itu dilarang karena dampak buruknya terlalu besar bagi diri sendiri dan orang lain.

Para pencuri berdasi ini, kadang bikin ane bingung sebenarnya mereka punya otak atau tidak? Secara logika kami orang miskin saja tak tega, jika kami harus memberi makan, anak, istri, keluarga dan orangtua kami uang dan barang hasil curian, namun para pencuri ini sepertinya bangga memberi makan orangtuanya hasil curian. Malulah sama diri sendiri, ane yakin orangtuamu tidak ingin kau memberinya makan dari hasil curian.