Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif mendatangi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tunas Bina di Kelurahan Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (17/10/2018). Syarif mengatakan, PAUD tersebut digusur Pemprov DKI, Rabu kemarin.
"Tetapi penggusurannya dilakukan dengan arogan. Anak-anak sedang belajar di dalam, tiba-tiba PAUD mereka digusur pemerintah," ujar Syarif ketika dihubungi, Kamis (18/10/2018).
Syarif mengatakan, warga setempat sudah dijanjikan mendapatkan lokasi lain untuk PAUD. Namun, sebelum ada penggantinya, penggusuran tetap dilakukan.
Syarif menyebut ia sudah meminta Satpol PP menunggu waktu yang tepat.
Mereka diminta melakukan penertiban setelah kegiatan belajar selesai. Namun, penertiban tetap berlangsung.
Syarif mendapat informasi bahwa ada penataan trotoar di kawasan tersebut. Bangunan lain yang ikut ditertibkan adalah warung-warung.
"Tetapi bangunan lain tidak vital, yang vital itu PAUD itu," kata Syarif.
Syarif meminta camat setempat dan juga wali kota bertanggung jawab atas kejadian itu. Dia menilai anak-anak yang mengalami kejadian itu akan merasakan trauma.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu mengatakan, dia akan melakukan penyidikan soal itu.
Penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) akan meminta keterangan Camat Taman Sari dan beberapa pejabat setempat mengenai kejadian tersebut.
"Kami buat surat panggilan terhadap mereka termasuk camat, karena yang memimpin apel penertiban adalah camat. Artinya yang bertanggung jawab terhadap kegiatan itu adalah camat," ujar Yani.
https://megapolitan.kompas.com/read/...mereka-digusur
Komeng TS =
Pasti hoax nih

, gabener mana mungkin gusar gusur dengan arogan , apalagi yang digusur PAUD.