Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menyiapkan aturan yang nantinya akan digunakan sebagai dasar hukum untuk mengalihkan rumah susun sewa (rusunawa) menjadi hak milik penyewa setelah proses sewa selama 20 tahun.

"Ada tata caranya, nanti sesudah jadi peraturan, saya ceritakan. Karena memang yang begini-begini itu, baru disampaikan langsung ramai dulu, tapi memang itu clickbait, its a good clickbait, its a good view, tapi dalam proses policy making it's not good," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis (18/10).

Anies menegaskan jika kebijakan tersebut ia ambil untuk mengakomodir warga Jakarta yang memiliki penghasilan di bawah upah minimum provinsi (UMP). Konsep yang ditawarkan Anies adalah konsep sewa beli atau rent to own.


Konsep itu, kata Anies, dibuat karena warga Jakarta yang berpenghasilan dibawah UMP memang tidak bisa mengikuti program rumah DP nol rupiah.

Lihat juga:

 Rumah DP Nol Rupiah Samawa, Belum Tentu 'Bahagia'

Anies menjelaskan konsep rent to own bukanlah konsep baru. Menurutnya, konsep tersebut telah banyak diterapkan di luar negeri.

"Anda cari program-program seperti itu di negara-negara lain, itu jadi contoh di situ anda lihat," ucap Anies.

Kendati demikian, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini enggan menjelaskan konsep tersebut secara rinci. Ia beralasan baru akan menjelaskannya setelah semuanya siap.

"Kalau saya jelaskan semua sekarang ini banyak yang ingin nge-blok supaya enggak sukses," tuturnya.

Lihat juga:

 Anies Akui Rumah DP Nol Bukan buat Warga Berpenghasilan Kecil

Anies menambahkan dengan kejelasan akan kepemilikan rusun setelah menyewa selama 20 tahun bisa memberikan motivasi bagi penyewa untuk merawat, memperbaiki, dan menjaga rusunawa tersebut.

Anies sebelumnya mengakui jika program rumah DP nol rupiah bertajuk Samawa tidak ditujukan bagi warga Jakarta berpenghasilan rendah. Dalam artian warga yang memiliki penghasilan di bawah upah minimum provinsi (UMP) tak akan bisa memiliki hunian ini.

Karenanya, Anies menyarankan masyarakat bawah yang penghasilannya di bawah UMP untuk menyewa rusunawa, ketimbang membeli rumah. Kata Anies, unit rusun nantinya menjadi milik si pembayar sewa jika sudah genap 20 tahun.

Anies menilai dengan sistem sewa beli tersebut setidaknya warga memiliki kepastian bisa memiliki rusun setelah melakukan pembayaran sewa selama 20 tahun.

Skema itu berbeda dengan konsep rusunawa di era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di mana kebijakannya adalah rusun hanya bisa disewa dan tidak bisa dimiliki. Penyewa tidak akan mendapat hak milik atas rusun tersebut.

Lihat juga:

 Pemprov DKI Siapkan 9.430 Unit Rusun Siap Huni


https://m.cnnindonesia.com/nasional/...from=wp_wm_cnn