teh_dipagihariAvatar border
TS
teh_dipagihari
4 Pelatih Hebat yang Tak Pernah Jadi Pesepakbola Profesional
Beberapa pelatih hebat ternyata tak pernah berkarier sebagai pemain profesional. Ada yang menjadi juara dunia, ada yang sebatas ajang antarklub Eropa. Siapa saja?

Spoiler for Pelatih 1:



Andre Villas-Boas menjadi yang pertama. Dia pernah mendapatkan julukan Mini Mourinho. Dia menunjukkan kiprah yang oke bersama FC Porto, klub yang juga membesarkan nama Mourinho.

Pada musim 2010/2011, Villas-Boas mengantarkan Porto meraih treble. Meski bukan treble di kompetisi mayor, karena satu gelar lainnya digapai pada ajang Liga Europa.

Prestasi itu yang mengantarkan Villas-Boas ke kursi manajer Chelsea. Tapi, tidak sampai satu musim dia dipecat.  Pelatih berusia 40 tahun itu kini sedang menganggur. Klub terakhir yang ditangani adalah Shanghai SIPG. Dia melepas jabatan peracik strategi klub tirai bambu itu pada November 2017.

Spoiler for Pelatih 2:



Carlos Alberto Parreira merupakan salah satu pelatih legendaris Brasil. Tak ada catatan klub profesional yang pernah dia perkuat sebagai pemain. Pada Piala Dunia 1994, Parreira berhasil mengantarkan Selecao juara.

Parreira mengawali karier kepelatihan sebagai instruktur kebugaran. Dia kemudian menyerap ilmu dari para pelatih yang menggunakan jasanya. Kiprahnya di Piala Dunia 1998 memang sangat bagus, Brasil mencatatkan lima clean sheet dalam tujuh pertandingan.

Kiprah Parreira di timnas Arab Saudi pada ajang Piala Dunia empat tahun setelah juara bersama Brasil tak berjalan mulis. Dia menelan dua kekalahan hingga harus mundur dari posisi pelatih.

Spoiler for Pelatih 3:



Arrigo Sacchi merupakan pelatih berikutnya. Dia sudah memulai karier sebagai pelatih di awal 20-an tahun.

Sacchi mulai menjadi sorotan saat berhasil mengangkat Parma promosi ke Serie A. Dia juga sukses mengantarkan Gialloblu menjuarai Serie C1 pada 1985/1986.

Sacchi menjadi salah satu pelatih legendaris Milan dengan menjuarai Piala Eropa dua musim berurutan. Mereka menggapainya pada 1989 dan 1990.

Spoiler for Pelatih 4:



Avram Grant menjadi contoh berikutnya. Dia mengantarkan Chelsea menjadi runner-up Liga Champions di tahun 2008.

Grant pernah meniti karier sebagai pesepakbola. Tapi, nasib sial menimpa dirinya. Kecelakaan motor yang menimpa dirinya membuat Grant harus melupakan mimpi menjadi pesepakbola sejak usia 17 tahun.

Grant kini berkarier di Liga India, menangani klub North East United.

Kira-kira itu deretan pelatih kecenya, Gan. Mungkin ada yang mau nambahin?

Terima kasih sudah mampir.


emoticon-Nyepiemoticon-2 Jempolemoticon-Nyepi



0
11.2K
82
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan