Ola juragans!




Newbie mau share lagi news hot nih. Hot tapi nggak sekilas aja men kayak portal-portal zaman now he he he...

Oke kabar anyar ini datang dari Marco Van Basten. Doi memutuskan mundur dari FIFA. Direktur teknik ini akan mundur meninggalkan jabatannya di FIFA pada akhir Oktober ini.

Legenda hidup AC Milan dan timnas De Oranje mundur akhir Oktober ini setelah dua tahun bekerja di FIFA. Basten adalah sosok yang penting dalam kemajuan teknologi sepakbola modern.

Kenapa? Karena eks penyerang Ajax Amsterdam ini salah satu sosok penggagas VAR alias Video Assitant Refree di mana teknologi itu sedikit mengubah dunia sepakbola yang kita kenal.

Kini sudah sulit bagi pemain licik beraksi. Atau keputusan kontroversial sudah bisa diminimalisasi.






VAR menangkap cermat apapun yang terjadi di lapangan. Penalti, pelanggaran, out dan offside bisa dibantu kemajuan ini.

Meski awalnya teknologi ini banyak pertentangan dengan mengatasnamakan kemurnian sepakbola, toh teknologi dari sang direktur teknik ini boleh dibilang menjadi relovusi dalam jagat lapangan hijau.

Dan itu berfungsi berguna untuk sepakbola modern. Pertentangan pernah terjadi saat Liga Champions untuk musim 2019/20.

Pihak UEFA sebelumnya telah menunda terkait penggunaan sistem VAR untuk kompetisi Liga Champions. Walaupun sistem ini telah resmi digunakan oleh sejumlah kompetisi Liga top eropa, namun federasi ini masih menolak untuk menggunakan nya.

Pertentangan VAR yang digagas Basten


 







Namun mengutip berita dari beragam sumber nih gan, sikap UEFA telah melunak. Federasi itu memastikan bahwa penggunaan VAR bukan lagi sebatas plan.

VAR telah dipastikan untuk memulai debut perdana nya di Liga Champions musim depan, beserta kompetisi-kompetisi lain yang berada dibawah naungan UEFA.

Wong, di Piala Dunia 2018 VAR juga udah berlaku kok. Dan beberapa keputusan dianggap tepat selama sang pengadil bertugas di Rusia.

The System Application

Liga Europa akan resmi menggunakan sistem VAR pada musim 2020/2021 mendatang, sementara Piala Super Eropa telah memulai sistem teknologi ini pada musim 2019.

Teknologi ini juga resmi akan diterapkan pada ajang Piala Eropa 2020 dan serta final UEFA Nations League 2021.

Kembali lagi soal Basten. Eks penyerang gokil di eranya itu ternyata punya alasan khusus kenapa mundur dari FIFA.

Ternyata alasan eks penyerang maut ini adalah keluarga. Tak disebutkan kenapa, tapi Van Basten mengaku cuma ingin lebih banyak waktu dengan keluarganya.

“Setelah dua tahun yang baik dan menarik saya memutuskan menuntaskan tugas saya di FIFA, terutama untuk dapat menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga saya di Amsterdam."