Performa kencang dengan Snapdragon 845





Razer Phone 2 adalah smartphone dengan layar IGZO 5,7 inci QHD. Aspect ratio-nya masih 16:9, tidak mengikut tren masa kini yang cenderung 18:9. Menurut Razer, 16:9 adalah aspect ratio yang paling optimal untuk menikmati konten multimedia.

Dibanding layar pada Razer Phone generasi pertama, Razer mengklaim tingkat kecerahannya kini 50 persen lebih tinggi. Selain itu, layar ini juga dijanjikan mampu memberi detail lebih baik untuk scene-scene gelap.

Refresh rate hingga 120Hz masih menjadi andalan. Yang tak kalah menarik, layar ini sudah mendukung HDR dan DCI0-P3 wide color gamut untuk tampilan visual yang paling menawan baik saat bermain games atau menonton video. Agar lebih maksimal, Razer tak lupa menanamkan speaker stereo yang menghadap ke depan yang sudah punya sertifikasi Dolby Atmos.



Untuk urusan performa, Razer Phone 2 mempercayakannya kepada Qualcomm Snapdragon 845 yang ditemani RAM 8 GB dan memori internal 64 GB dengan teknologi UFS. Baterainya cukup besar, 4000 mAh, dan sudah mendukung Quick Charge 4.0+ serta Qi wireless charging.

Dari sektor fotografi, Razer Phone 2 dibekali kamera belakang ganda yang terdiri dari sensor 12 megapixel f.1,75 Dual Pixel AF dan OIS, serta sensor 12 megapixel dengan lensa tele 2x optical zoom. Untuk selfie, ada kamera 8 megapixel di depan.

Desain keren dengan Razer Chroma



Tampaknya Razer tahu betul bahwa semua perangkat dengan label gaming juga harus menyajikan desain yang mewakili kategori tersebut. Karena itu, Razer Phone 2 memiliki logo bagian belakang dengan RGB backlit dan dukungan Razer Chroma. Ini artinya, logo Razer pada smartphone ini akan menyala serasi dengan lampu LED pada smartphone.

Smartphone berlapis kaca dengan sertifikasi IP67 ini sudah mulai bisa dipesan. Harganya masuk kategori premium, yakni mulai dari US$799 atau sekitar 12 jutaan rupiah.