Mohon ijin sebelumnya ane mau membuka thread tentang 5 penyebab kalahnya Jerman pada Perang Dunia ke II
Sebelumnya beberapa tahun yang lalu ada yang posting mengenai hal yang sama, tapi ane merasa penjelasannya kurang padat
Maka dari itu ane membuat lagi namun lengkap juga dengan video penjelasan,,,
Semoga thread ini dapat memberikan wawasan bagi agan-agan sekalian,,,
Spoiler for Penjelasan Awal:
Pada tanggal 30 januari 1933 jerman mulai bangkit dari keterpurukan yang diakibatkan oleh perang dunia pertama dengan di tunjuknya adolf hitler sebagai kanselir jerman, hingga berujung diingkarinya perjanjian versailes.
Pada tanggal 1 September 1939 jerman mulai melakukan ekspansi militer ke polandia, hingga akhirnya berujung ekspansi ke berbagai negara-negara di eropa. hampir semua negara2 di eropa jatuh ke tangan jerman.
Hingga puncaknya ketika tahun 1942 militer jerman mulai mengalami kemunduran kekuatan, hingga berakhir dengan kekalahan.
1. Kekalahan Jerman di Stalingrad
Spoiler for Kekalahan Jerman di Stalingrad:
Sebelumnya jerman telah kalah telak pada perang memperebutkan Moskow namun itu bukanlah merupakan titik balik kekuatan antara Jerman dan Uni Soviet, karena Jerman masih memiliki kekuatan besar untuk menyerang kota lain di Uni Soviet yakni Stalingrad.
Perang di Stalingrad merupakan titik balik peralihan kekuatan antara Jerman dan Uni Soviet, dari semulanya kekuatan Jerman lebih dominan selanjutnya berakhir dengan lebih dominannya kekuatan Uni Soviet, dan menjadi cikal bakal kekalahan tragis di pihak Jerman.
pada mulanya Jerman berhasil menyerang Stalingrad dengan strategi perang kilatnya yang dikenal dengan nama Blitzkrieg, seperti yang telah di lakukannya pada perang Moskow dan perang sewaktu melawan Perancis.
Sehingga pasukan Uni Soviet berhasil dipukul mundur, hingga ke jantung kota Stalingrad.
Lagi-lagi Blitzkrieg punya kelemahan, selain kelemahannya harus menyerang secara terus-menerus tanpa henti, kelemahan lainnya yakni pasukan di garis belakang tidak sekuat di garis depan.
Hal ini justru menjadi peluang Uni Soviet. Dengan memanfaatkan musim dingin Stalin mengerahkan pasukan bantuan untuk menyerang pasukan jerman yang menjaga garis belakang, kemudian mengepung pasukan Jerman yang telah berada di garis depan.
Pengepungan ini juga memutuskan jalur logistik pasukan Jerman, sehingga akhirnya pasukan Jerman yang telah dikirim untuk menyerang di garis depan banyak yang mati karena kekurangan kebutuhan logistik, seperti obat obatan, amunisi, serta makanan.
Walaupun Hitler sempat memerintahkan angkatan udara Jerman untuk mengirim persediaan logistik namun pesawat-pesawat yang mengirim persediaan logistik tersebut berjatuhan tertembak meriam anti pesawat Uni Soviet, begitu juga pasukan bantuan yang dikirim hitler untuk membantu pembebasan pasukan yang terkepung di Stalingrad, pasukan-pasukan tersebut tidak sanggup dan akhirnya pergi meninggalkan teman-temannya yang terkepung di Stalingrad.
Faktor lain kekalahan Jerman adalah kurangnya pengetahuan tentang medan perang dan kurangnya bekal untuk menyambut musim dingin.
setelah usainya perang ini Jerman mulai mengalami kemunduran kekuatan secara bertahap.
2. Boros dalam proses produksi alutsista
Spoiler for Boros dalam proses produksi alutsista:
Pada masa itu teknologi Jerman diyakini lebih hebat jika dibandingkan dengan teknologi angkatan bersenjata dari negara lainnya, Sebut saja diantaranya Tank Tiger, kapal selam U-boat, dan pesawat bertenaga roket jet, merupakan contoh alutsista Jerman yang jauh melampaui teknologi militer lawan.
Menurut sejarawan asal Inggris, James Holland, kecanggihan alutsista Jerman membutuhkan biaya produksi yang lebih besar jika dibandingkan dengan militer Sekutu.
Dampaknya, ketika Perang Dunia II berlangsung lama, jerman justru kehabisan sumber daya untuk memproduksi suku cadang, perawatan dan perbaikan mesin, serta pembuatan alutsista tambahan.
3. Tidak sempat mentaklukan inggris
Spoiler for Tidak sempat mentaklukan inggris:
Setelah mengalahkan Perancis, Hitler mengira Inggris pasti bersedia untuk berdamai, sehingga Jerman bisa lebih fokus "UNTUK MEMULAI" menyerang Uni Soviet. Namun perkiraan itu salah, ternyata Inggris tidak mau berdamai dengan Jerman.
Oleh karena itu pada Tanggal 16 Juli 1940, Hitler mengeluarkan surat perintah persiapan untuk ekspansi ke Inggris. Akan tetapi Jerman saat itu masih belum memiliki persiapan yang matang untuk ekspansi ke Inggris.
Dikarenakan angkatan laut Jerman tidak memiliki cukup kapal untuk melakukan ekspansi ke Inggris, setelah mengalami kerugian saat kampanye Norwegia. Selain itu juga paskukan Jerman lebih terkonsentrasi untuk "PERSIAPAN" menyerang Uni Soviet.
Namun pada saat itu Jerman masih memiliki angkatan udara yang kuat sehingga hanya melakukan penyerangan udara dan menunda untuk melakukan serangan darat ke Inggris. Sampai akhirnya amerika serikat bergabung dengan sekutu dan Jerman pun batal mentaklukan Inggris karena terpaksa harus melawan Amerika Serikat.
4. Bergabungnya Amerika Serikat dengan Sekutu
Spoiler for Bergabungnya Amerika Serikat dengan Sekutu:
Pada tanggal 7 Desember 1941, Jepang menyerang pearl harbour sehingga Amerika Serikat ikut berpartisipasi dalam Perang Dunia ke II dan bergabung dengan sekutu.
Kemudian pada tanggal 11 Desember 1941, Jerman resmi menyatakan perang terhadap Amerika Serikat, hal ini dikarenakan kesepakatannya dengan Jepang berdasarkan perjanjian Tripartit, untuk membantu jepang melawan Amerika Serikat. Pada hari itu Hitler membuat pengumuman di Reichstag, Berlin. Dia mengatakan, Jerman sebenarnya ingin menghindari perang dengan AS, namun berdasarkan Perjanjian Tripartit, Jerman wajib membantu Italia demi mendukung Jepang.
Selain itu Jerman berharap jika jerman membantu jepang berperang melawan amerika serikat maka Jepang juga akan membantu Jerman melawan Uni Soviet. Namun bantuan itu tak kunjung datang, karena Jepang sendiri juga kewalahan menghadapi pasukan amerika serikat. sehingga akhirnya Jerman harus menghadapi Amerika Serikat dan Uni Soviet secara bersamaan
5. Kekurangan pasukan
Spoiler for Kekurangan pasukan:
Setelah Perang Dunia ke II berlangsung lama, Jerman semakin kekurangan pasukan untuk menyeimbangi jumlah pasukan Sekutu, di tambah lagi setelah Amerika Serikat bergabung dengan blok Sekutu untuk berpartisipasi mengalahkan Jerman, hal ini membuat Jerman semakin terpuruk.
Oleh karena itu di penghujung Perang Dunia ke II karena Jerman kekurangan pasukan, Hitler terpaksa memaksa anak-anak untuk ikut berperang melawan sekutu, sehingga pasukan Jerman bukan hanya kalah dalam hal jumlah saja, tetapi dalam hal kualitas pasukan Jerman juga kalah jika di bandingkan dengan kualitas pasukan Sekutu.
film pearl harbour, war generation, down fall, dan lainnya.
Jika tidak keberatan ane minta dukungannya untuk video ane, rencana kedepan ane mau buat video edukasi terutama di bidang sejarah dan juga edukasi lainnya.
Jika agan menyukainya mohon rate 5 thread ini dan berikan ane kesegaran