- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Peternak 'Jatuh Tertimpa Tangga': Harga Telur Gancur, Pakan Naik


TS
al.murtadho
Peternak 'Jatuh Tertimpa Tangga': Harga Telur Gancur, Pakan Naik
Jakarta - Peternak ayam mengaku merugi hingga Rp 3 juta per hari karena harga telur yang terus merosot. Selain itu, pihaknya juga mengeluhkan harga jagung yang kian mahal. Kondisi tersebut, ibarat jatuh tertimpa tangga.
Menurut Sekretaris Jenderal Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Atung harga jagung yang mahal menyebabkan kerugian yang dialami semakin tinggi. Pasalnya, jagung merupakan bahan dasar utama pakan ternak.
Adapun, saat ini harga jagung berada di angka Rp 5.400 per kg. Padahal harga jagung normalnya dipatok Rp 4.500 hingga Rp 4.600 per kg.
"Ini jagung tinggi banget dari awal dan berpengaruh. Sekarang harganya sudah di luar nalar kita, jagung sekarang Rp 5.400 per kg itu biasanya Rp 4.500 sampai Rp 4.600 per kg," kata dia kepada detikFinance, Senin (15/10/2018).
Baca juga: Peternak Sebut Daya Beli Turun Jadi Penyebab Harga Telur Hancur
Lebih lanjut, ia mengungkapkan kenaikan harga jagung tersebut dikarenakan kurangnya pasokan di dalam negeri. Kekosongan pasokan tersebut telah terjadi sejak 2 minggu ke belakang ini.
"Kalau itu kan hukum ekonomi, kalau barang nggak ada mahal, jagung mahal, langka susah. Ini baru santer 1-2 minggu ini naik harganya," papar dia.
Sementara itu, terkait dengan bahan baku impor seperti bungkil kedelai ia mengaku tidak terlalu khawatir. Sebab bahan baku itu tidak berpengaruh banyak terhadap harga pakan.
Baca juga: Harga Telur Ayam Hancur, Peternak Rugi Rp 3 Juta/Hari
Apalagi saat ini harga bungkil kedelai secara global mengalami penurunan di angka Rp 6.600 per kg dari sebelumnya Rp 7.600 per kg.
"Ini nggak ada pengaruh karena cuma sedikit lah, di bawah 10% pengaruhnya. Bungkil kedelai itu harganya sekarang Rp 6.600 per kg tadinya padahal Rp 7.600 per kg, jadi walaupun dolar naik nggak masalah kan harganya turun," tutup dia.
Sementara itu, harga telur di Pasar Senen, Jakarta Pusat mengalami penurunan dari sebelumnya Rp 24.000 hingga Rp 23.000 per kg menjadi Rp 20.000 per kg. (dna/dna)
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4257814/peternak-jatuh-tertimpa-tangga-harga-telur-gancur-pakan-naik
Jagung harga naik, padahal kemaren eksport
Menurut Sekretaris Jenderal Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Atung harga jagung yang mahal menyebabkan kerugian yang dialami semakin tinggi. Pasalnya, jagung merupakan bahan dasar utama pakan ternak.
Adapun, saat ini harga jagung berada di angka Rp 5.400 per kg. Padahal harga jagung normalnya dipatok Rp 4.500 hingga Rp 4.600 per kg.
"Ini jagung tinggi banget dari awal dan berpengaruh. Sekarang harganya sudah di luar nalar kita, jagung sekarang Rp 5.400 per kg itu biasanya Rp 4.500 sampai Rp 4.600 per kg," kata dia kepada detikFinance, Senin (15/10/2018).
Baca juga: Peternak Sebut Daya Beli Turun Jadi Penyebab Harga Telur Hancur
Lebih lanjut, ia mengungkapkan kenaikan harga jagung tersebut dikarenakan kurangnya pasokan di dalam negeri. Kekosongan pasokan tersebut telah terjadi sejak 2 minggu ke belakang ini.
"Kalau itu kan hukum ekonomi, kalau barang nggak ada mahal, jagung mahal, langka susah. Ini baru santer 1-2 minggu ini naik harganya," papar dia.
Sementara itu, terkait dengan bahan baku impor seperti bungkil kedelai ia mengaku tidak terlalu khawatir. Sebab bahan baku itu tidak berpengaruh banyak terhadap harga pakan.
Baca juga: Harga Telur Ayam Hancur, Peternak Rugi Rp 3 Juta/Hari
Apalagi saat ini harga bungkil kedelai secara global mengalami penurunan di angka Rp 6.600 per kg dari sebelumnya Rp 7.600 per kg.
"Ini nggak ada pengaruh karena cuma sedikit lah, di bawah 10% pengaruhnya. Bungkil kedelai itu harganya sekarang Rp 6.600 per kg tadinya padahal Rp 7.600 per kg, jadi walaupun dolar naik nggak masalah kan harganya turun," tutup dia.
Sementara itu, harga telur di Pasar Senen, Jakarta Pusat mengalami penurunan dari sebelumnya Rp 24.000 hingga Rp 23.000 per kg menjadi Rp 20.000 per kg. (dna/dna)
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4257814/peternak-jatuh-tertimpa-tangga-harga-telur-gancur-pakan-naik
Jagung harga naik, padahal kemaren eksport

0
2.2K
32


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan