JAKARTA, iNews.id – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengajak semua pihak untuk mewujudkan politik yang lebih santun dan jauh dari caci-maki. Mahfud meminta untuk tidak kampanye dengan cara-cara black campaign maupun negative campaign.

“Intinya, sebaiknya kampanye itu adu program saja. Tak usah pakai black campaign atau negative campaign, tapi kalau Anda terpaksa melakukan negative campaign maka tidak ada sanksinya,” tulis Mahfud MD dalam akun Twitter @mohmahfudmd, Minggu (14/10/2018).

Menurut dia, berbeda antara black campaign dengan negative campaign. Black campaign merupakan kampanye dengan dasar fitnah dan kebohongan tentang lawan politik, sementara negative campaign adalah kampanye yang mengemukakan sisi negatif atau kelemahan faktual lawan politik.

“Negative campaign tidak dilarang dan tidak dihukum karena memang berdasarkan fakta. Sementara yang bisa dihukum adalah black campaign,” ujar dia.

Mahfud MD pun mencontohkan perbedaan antara black campaign dengan negative campaign.

“Kalau Anda bilang bahwa Jokowi PKI atau bilang bahwa Prabowo terlibat ISIS, itu adalah black campaign. Tapi kalau Anda bilang Jokowi kerempeng atau bilang Prabowo dulu kalah terus dalam pilpres, maka itu negative campaign. Black campaign bisa dipidana, negative campaign bisa dilawan dengan argument,” ujar Mahfud MD.