- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sukarno Disamakan dengan Trump, Pro-Jokowi Meradang


TS
annisaputrie
Sukarno Disamakan dengan Trump, Pro-Jokowi Meradang
Sukarno Disamakan dengan Trump, Pro-Jokowi Meradang
Jumat 12 Oktober 2018, 20:30 WIB
Presiden Sukarno (Foto: BBC World)
Jakarta - Partai pro-Jokowi meradang karena presiden pertama RI Sukarno disamakan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. PDIP menyebut perbandingan itu sebagai hal yang menyesatkan.
"Kacau dan penyesatan deh Sekjen Berkarya," kata Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan PDIP Eva Kusuma Sundari kepada wartawan, Jumat (12/10/2018).
PDIP, yang merupakan partai pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019, tak terima Sekjen Berkarya Priyo Budi Santoso menyamakan Trump dengan Bung Karno karena slogan keduanya sering dikutip dalam pidato politikus. Eva menilai Trump dan Bung Karno punya nilai-nilai yang bertolak belakang.
Baca juga: Tak Terima Bung Karno Disamakan dengan Trump, PDIP: Berkarya Kacau!
Eva kemudian menyebut Priyo tak penuh memahami ajaran proklamator RI tersebut.
"Berkarya nggak paham BK (Bung Karno), termasuk konteksnya, malah kontradiktif dengan ajaran BK. Asal tahu ya, BK itu nasionalismenya nggak kayak Trump yang eksklusif. Pancasila itu inklusif," jelas Eva.
Dia menambahkan Trump kerap menunjukkan sikap mengagungkan negara sendiri dan merendahkan negara lain alias chauvinisme. Dia mengatakan sikap tersebut justru dilawan Bung Karno lewat gagasan Pancasila.
Baca juga: Puji Prabowo, Berkarya Samakan Trump dengan Bung Karno-Lincoln-Gandhi
"Sikap kayak Trump yang secara tidak langsung memuja superioritas ras/agama yang dapat menjadikan nasionalisme sempit/chauvinisme. Hal yang dilawan nasionalisme kemanusiaan-Pancasila," sebut Eva.
Dia menambahkan Bung Karno ialah seorang marhaenis serta menentang penindasan manusia. Sedangkan Trump anti-kaum miskin. Hal ini semakin membuat perbedaan yang jauh antara Bung Karno dan Trump.
"BK itu pencinta marhaen, wong cilik. Trump anti-wong miskin. Jauh," tegas Eva.
Baca juga: Prabowo Sebut Ekonomi Kebodohan, Tim Jokowi Singgung Kroni Soeharto
Sebagaimana diketahui, Sekjen Berkarya Priyo Budi Santoso membela capres Prabowo Subianto, yang mengeluarkan slogan mirip milik Trump, yakni 'Indonesia First, Make Indonesia Great Again'. Priyo menyebut tak ada yang salah dengan slogan Trump itu. Ia lalu membandingkannya dengan sejumlah tokoh, termasuk Bung Karno.
"Presiden Lincoln, Kennedy, Jenderal MacArthur, Mahatma Gandhi, Bung Karno, Hatta, Pak Harto, sering kali dikutip slogan-slogannya dalam pidato-pidato politik para orator," kata Priyo kepada detikcom, Jumat (12/10).
"Mereka orang besar pada zamannya. Aneh saja kalau ada yang sentimen terhadap hal-hal lumrah seperti ini. Maju terus, Pak Prabowo," imbuh Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno itu.
https://news.detik.com/berita/d-4254...okowi-meradang
---------------------------------
Sukarno: Arti Tauhid
Emang sejak kapan Soekarno itu hanya milik PDIP dan Pro-Jo?
Kalau mendengar pidatonya tentang arti tauhid itu apa, saya rasa kelompok Islam seperti FPI dan HTI yang justru akan meng-klaim bahwa Soekarno adalah ''Guru Tauhid 'Bangsa'' ...
Juga lihat aja foto diatas itu, dia mengacungkan 1 telunjuk jari ke atas , yang dikalangan anak-anak Salafi dan sebagian pandangan Ulama Islam, itu dianggap sebagai simbol daripada tauhid.

Jumat 12 Oktober 2018, 20:30 WIB

Jakarta - Partai pro-Jokowi meradang karena presiden pertama RI Sukarno disamakan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. PDIP menyebut perbandingan itu sebagai hal yang menyesatkan.
"Kacau dan penyesatan deh Sekjen Berkarya," kata Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan PDIP Eva Kusuma Sundari kepada wartawan, Jumat (12/10/2018).
PDIP, yang merupakan partai pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019, tak terima Sekjen Berkarya Priyo Budi Santoso menyamakan Trump dengan Bung Karno karena slogan keduanya sering dikutip dalam pidato politikus. Eva menilai Trump dan Bung Karno punya nilai-nilai yang bertolak belakang.
Baca juga: Tak Terima Bung Karno Disamakan dengan Trump, PDIP: Berkarya Kacau!
Eva kemudian menyebut Priyo tak penuh memahami ajaran proklamator RI tersebut.
"Berkarya nggak paham BK (Bung Karno), termasuk konteksnya, malah kontradiktif dengan ajaran BK. Asal tahu ya, BK itu nasionalismenya nggak kayak Trump yang eksklusif. Pancasila itu inklusif," jelas Eva.
Dia menambahkan Trump kerap menunjukkan sikap mengagungkan negara sendiri dan merendahkan negara lain alias chauvinisme. Dia mengatakan sikap tersebut justru dilawan Bung Karno lewat gagasan Pancasila.
Baca juga: Puji Prabowo, Berkarya Samakan Trump dengan Bung Karno-Lincoln-Gandhi
"Sikap kayak Trump yang secara tidak langsung memuja superioritas ras/agama yang dapat menjadikan nasionalisme sempit/chauvinisme. Hal yang dilawan nasionalisme kemanusiaan-Pancasila," sebut Eva.
Dia menambahkan Bung Karno ialah seorang marhaenis serta menentang penindasan manusia. Sedangkan Trump anti-kaum miskin. Hal ini semakin membuat perbedaan yang jauh antara Bung Karno dan Trump.
"BK itu pencinta marhaen, wong cilik. Trump anti-wong miskin. Jauh," tegas Eva.
Baca juga: Prabowo Sebut Ekonomi Kebodohan, Tim Jokowi Singgung Kroni Soeharto
Sebagaimana diketahui, Sekjen Berkarya Priyo Budi Santoso membela capres Prabowo Subianto, yang mengeluarkan slogan mirip milik Trump, yakni 'Indonesia First, Make Indonesia Great Again'. Priyo menyebut tak ada yang salah dengan slogan Trump itu. Ia lalu membandingkannya dengan sejumlah tokoh, termasuk Bung Karno.
"Presiden Lincoln, Kennedy, Jenderal MacArthur, Mahatma Gandhi, Bung Karno, Hatta, Pak Harto, sering kali dikutip slogan-slogannya dalam pidato-pidato politik para orator," kata Priyo kepada detikcom, Jumat (12/10).
"Mereka orang besar pada zamannya. Aneh saja kalau ada yang sentimen terhadap hal-hal lumrah seperti ini. Maju terus, Pak Prabowo," imbuh Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno itu.
https://news.detik.com/berita/d-4254...okowi-meradang
---------------------------------
Sukarno: Arti Tauhid

Emang sejak kapan Soekarno itu hanya milik PDIP dan Pro-Jo?
Kalau mendengar pidatonya tentang arti tauhid itu apa, saya rasa kelompok Islam seperti FPI dan HTI yang justru akan meng-klaim bahwa Soekarno adalah ''Guru Tauhid 'Bangsa'' ...
Juga lihat aja foto diatas itu, dia mengacungkan 1 telunjuk jari ke atas , yang dikalangan anak-anak Salafi dan sebagian pandangan Ulama Islam, itu dianggap sebagai simbol daripada tauhid.

Diubah oleh annisaputrie 15-10-2018 07:45


tien212700 memberi reputasi
1
1.2K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan