Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

adamyvonAvatar border
TS
adamyvon
Diduga Terlibat Perkelahian Satu Pekerja Asal Tiongkok Tewas

LOKASI PERKELAHIAN – Dipasangi garis polisi dan tangga menutup akses masuk areal rumah toko, lokasi tewasnya warga negara Tiongkok di Jalan Nasional Km 111 Desa Asam-asam, Jorong, Tanah Laut. (Kp/Net)

PELAIHARI, KP – Insiden berdarah terjadi sebuah rumah toko, lokasi tewasnya warga negara asing di Jalan Nasional Km 111 Desa Asam-asam, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.

Sehingga garis polisi dan tangga menutup akses masuk ke areal ruko tersebut, Jumat (12/10).

Informasi dihimpun, dari warga setempat, garis polisi itu dipasang karena di dalam rumah toko itu sebelumnya ditemukan jasad pria warga negara Tiongkok.

Ada lima warga negara Tiongkok yang menginap di rumah toko. Tiga orang menempati rumah toko di depan dan dua orang lainnya di rumah toko bagian belakang.

Keberadaan mereka dikabarkan menjadi teknisi di pabrik produksi Kalsiboard yang letaknya di Desa Asam Jaya, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, berjarak sekitar 1 kilometer dari Desa Asam-asam.

Warga Desa Asam Jaya dihebohkan dengan peristiwa berdarah di rumah toko tersebut. Satu orang dinyatakan tewas dan dua orang lainnya luka berat.

Sedangkan, dua orang lainnya sebagai saksi atas peristiwa yang meminta pertolongan warga terdekat, Minggu (7/10) pagi.

Warga Desa Asamasam dan Desa Asamjaya menduga tiga warga negara asing itu berdarah-darah, dikira korban aksi begal atau perampokan.

Beruntung, Jubaidah, warga Desa Jorong sekitar 600 meter dari lokasi peristiwa punya keahlian bahasa Mandarin.

Terungkap kalau tiga pria itu bukan korban begal atau perampokan, setelah Jubaidah berkomunikasi dengan dua saksi.

Tiga pria itu diduga terlibat perkelahian, satu tewas di tempat dalam kondisi luka tusuk di bagian perut dan dua lainya juga mengalami luka tusuk.

Jubaidah dihubungi reporter Banjarmasinpost.co.id, mengaku pandai berbahasa Mandarin karena pernah bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia di Taiwan.

“Saya sebelumnya pernah bertemu dengan salah satu dari dua saksi itu. Saya berkomunikasi sehingga diketahui kalau ketiga temannya yang luka dan satu meninggal dunia akibat perkelahian,” katanya.

Kepala Desa Asamjaya, Askarik dikonfirmasi, membenarkan peristiwa perkelahian berdarah itu terjadi di dekat wilayah desanya.

Cuma Askarik tidak mengetahui penyebab pasti perkelahian tersebut, ia hanya membantu menyiapkan mobil ambulans mengevakuasi para korban.

“Saya hanya membantu menyiapkan ambulan milik desa dan dua ambulan lainnya. Termasuk mencarikan penterjemah bahasa Mandarin,” katanya.

Informasi diperoleh Askarik, ketiga korban perkelahian itu dievakuasi ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk kepentingan penyelidikan.

“Katanya kasus perkelahian itu ditangani Polda Kalsel karena korban yang meninggal warga negara asing. Ada lima sebenarnya warga Cina Mandarin yang bekerja di pabrik Kalsiboard di Desa Asam Jaya,” katanya. (*/net/K-4)

http://www.kalimantanpost.com/diduga-terlibat-perkelahian-satu-pekerja-asal-tiongkok-tewas/

Berkurang lg seekor Nastak penghuni ruko emoticon-Sorry

Nastak diambang kepunahan emoticon-Turut Berduka

Para Nastak di Kaskus mungkin bisa membantu jd penterjemah utk memudahkan Polisi mengungkap kasus pembantaian ini emoticon-Bingung
1
3K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan