Kaskus

News

madcabonger2018Avatar border
TS
madcabonger2018
(''digital archive 2007'') Bencana Alam di Mana-mana, Tuhan pun Digugat

Bencana Alam di Mana-mana, Tuhan pun Digugat
Kamis 20 September 2007, 04:00 WIB

Nebraska - Biasanya, dalam sebuah proses hukum, yang dituntut ataupun digugat adalah manusia. Namun, di Nebraska, AS, yang menjadi tergugat adalah Tuhan.Anggota dewan sebuah distrik di Nebraska, Ernie Chambers, mendaftarkan gugatan hukum melawan Yang Maha Kuasa. 

Dikatakan dia, Yang Maha Kuasa ini mempunyai sejumlah nama alias. 

Demikian dilansir dari AFP, Rabu (19-9-2007).Gugatan itu diajukan, karena Tuhan dinilai sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas banjir yang menakutkan, gempa bumi yang mengerikan, badai yang menyeramkan, tornado yang menakutkan, wabah, serta bencana alam lainnya.

Dalam gugatannya, Chambers meminta kepada pengadilan agar mengeluarkan sebuah perintah tertulis yang isinya meminta tergugat untuk menghentikan aktivitas yang berbahaya. 

Tuhan juga diminta menghentikan kegiatan teroris yang mengancam banyak orang, termasuk konstituen Chambers.Dia menuntut, Tuhan adalah pelaku kejahatan dari sejumlah bencana di muka bumi. 

Mengingat Tuhan Maha Tahu, maka Chambers menilai, tidak perlu dilayangkan pemberitahuan formal terkait gugatan tersebut.Apa yang dilakukan Chambers bukanlah karena dia tengah stres berat sehingga ingin bertemu Tuhan di pengadilan dunia. 

Pendaftaran gugatan ini dilakukan karena pengadilan di AS dinilainya kerap sembrono.Meski demikian, dia meminta pengadilan untuk memberi ringkasan pengadilan yang tidak ditentukan, dengan pokok perkara tuntutan: tindakan merusak.Tentu saja, Tuhan tidak bisa dikontak untuk memberikan komentar. Ada-ada saja! 
https://news.detik.com/berita/d-8321...n-pun-digugat-


2 Hari Bencana Dimana-Mana, Pemakaman Keluarga Di Ciamis Terbakar
13 Oktober 2018 

(''digital archive 2007'') Bencana Alam di Mana-mana, Tuhan pun Digugat

CIAMIS – Sejak dua hari terakhir telah terjadi beberapa bencana di lokasi berbeda. Di Kecamatan Banjarsari, lahan perkebunan seluas dua hektare terbakar.


Si jago merah pun merembet ke delapan makam keluarga di sekitarnya. Sedangkan di Kecamatan Sindangkasih dan Cisaga dua rumah ambruk.


Kebakaran di Banjarsari tepatnya terjadi di Dusun Wanasari RT 09 RW 04 Desa Ciherang pada Kamis (11/10) sekitar pukul 18.00.


Api baru bisa dipadamkan pada pukul 22.00 oleh masyarakat. Namun, pada Jumat (12/10) sekitar pukul 04.00, api kembali muncul di perkebunan tersebut.


Beruntung masyarakat bisa sigap memadamkan si jago merah hingga tidak merembet ke permukiman yang jaraknya sekitar 100 meter.


Menurut anggota Tagana Kecamatan Banjarsari Uus Kusmana (19), api tersebut muncul diduga berasal dari pembakaran sampah yang dilakukan warga. Dalam waktu bersamaan ada angin kencang. Sehingga api meluas.


Untungnya si jago merah baru menghanguskan alang-alang. Belum sampai ke pohon-pohon bambu. “Kami bersama masyarakat selalu waspada mengingat di wilayah itu rentan kebakaran lahan. Banyak lahan yang kering,” terang Uus.


Selain di Banjarsari, kebakaran lahan juga terjadi di Kecamatan Panumbangan. Paur Humas Polres Ciamis Hj Iis Yeni Idaningsih mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.


Kalau menyalakan pembakaran di hutan atau kebun harus dipadamkan sebelum ditinggalkan. Karena, apabila bila api itu dibiarkan akan merembet ke mana-mana. Apalagi di musim kekeringan.


“Saat ini masih musim kemarau. Masyarakat harus bersama-sama menjaga hutan,” ujar dia.


Adapun rumah ambruk di Kecamatan Sindangkasih merupakan milik Ruminah (60) asal Dusun Tugu RT 36 RW 13 Desa Sukasenang. Rumah semi permanen ini roboh pada Kamis (11/10) sekitar pukul 19.00.


Penyebabnya, selain disapu angin kencang, juga karena kondisi rumah yang ditinggali pedagang gorengan itu sudah reyot. Masuk kategori tidak layak huni.


“Beruntung korban selamat dari kejadian ambruknya rumah tersebut. Karena saat ambruk korban sedang pengajian,” ungkap Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis Ade Waluya.


Sementara rumah ambruk di Kecamatan Cisaga merupakan milik Tarmedi (45) di Dusun Jetak RT 03/08 Desa Cisontrol. Kejadiannya pada Rabu (10/10) sekitar pukul 17.00. Penyebab rumah semi permanen ini roboh karena sudah lapuk. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang memilukan ini.


Dinas Sosial (Dinsos) sudah memberikan bantuan kepada Ruminah dan Tarmedi. “Kami mengimbau kepada masyarakat, bila memang rumahnya tidak layak huni agar tidak menempatinya. Karena cukup rawan untuk ditinggali,” imbaunya. 

https://www.radartasikmalaya.com/pem...amis-terbakar/


Quote:



(''digital archive 2007'') Bencana Alam di Mana-mana, Tuhan pun Digugat

-----------------------------

Kalau kejadian gugatan seperti itu  terjadi di INDONESIA yang  mayoritas penduduknya muslim (87%), maka pertanyaan seperti itu sesungguhnya sudah dijawab oleh  Allah SWT di dalam Al-Qurán, jauh hari sebelum orang-orang sekarang itu diciptakan, bahkan sebelum bencana itu terjadi seperti yang marak belakangan ini terjadi di se antero tanah air. 

Allah berfirman dalam surah An-Nisa’ ayat 79 sebagai berikut:

“Apa saja nikmat (kebaikan) yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi”.

Dr. Quraisy Syihab dalam menfasirkan ayat Annisa di atas menyatakan, "Wahai Nabi, semua kenikmatan, kesehatan dan keselamatan yang kamu rasakan adalah karunia dan kebaikan Allah yang diberikan kepadamu. Sedang kesusahan, kesulitan, bahaya dan keburukan yang menimpa kamu adalah berasal dari dirimu sendiri, sebagai akibat dari dosa yang telah kamu perbuat."(Ungkapan ini ditujukan kepada Rasulullah saw. sebagai gambaran jiwa manusia pada umumnya, meskipun beliau sendiri terpelihara dari segala bentuk keburukan). "Kami mengutusmu sebagai rasul Kami kepada seluruh umat manusia. Kami, akan menjadi saksi atas penyampaianmu dan atas jawaban mereka. Cukuplah Allah Maha Mengetahui."

Dalam ayat Al-Qurán lainnya ada pula dijelaskan sbb:
Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar. (QS. An-Nisa’ 40)








-1
1.6K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan