Kabar Gembira! Fenomena Bocah Main Game Mobile akan Berkurang Gan!!!
TS
WOLESLAH
Kabar Gembira! Fenomena Bocah Main Game Mobile akan Berkurang Gan!!!
Yuhuuu agan-agan sekalin, kite ketemu lagi dah di forum tercinta kita kaskus, mudah-mudahan Gansis semua baik, sehat, dan semangat menjalankan hari-hari
Kali ini ane mau ngebahas sedikit tentang berita yang baru-baru ini beredar, dan berita itu adalah, “Kemungkinan AOV akan menggunakan fitur Facial Recognition di game kesayangan para AOVERS”.
Quote:
Berita santer ini sudah beredar dibeberapa artikel digital atau website perihal kebijakan tencent untuk menggunakan fitur pengenal atau verifikasi wajah tersebut di game mereka, ada rencana tencent bakal mengaplikasikan fitur-fitur tersebut di game MOBA besutan mereka, namun apakah AOV juga akan berlakukan system yang sama?? Lalu apakah “Facial Recognition system itu??”.
Quote:
Kira-kira seperti inilah cara bekerja sistem verifikasi wajah
Oke secara gamblang Facial Recognitionjelas sebuah fitur yang berguna atau berfungsi mendeteksi wajah secara keseluruhan, dan dapat di sinkronisasi ke sistem di smartphone. Masalah bermain yang intens alias kecanduan game yang di alami pemuda di china saat ini melatarbelakangi perusahaan multimiliyar dolar tersebut melakukan langkah tegas terhadap gamers dibawah umur disana.
Cara kerja sistem tersebut juga cukup menjurus, yaitu dengan cara memilah player dengan umur misalkan 13 sampai 18 tahun untuk bermain kurang lebih 2 jam per-hari, dan dibawah 12 tahun sekitar satu jam per-hari, jelas sekali ini harus dilakukan oleh tencent, pasalnya tahun lalu perusahaan besar tersebut sudah mendapat teguran dari pemerintah China itu sendiri perihal ketergantungan persoalan game dan masalah kesehatan. Well, sesuatu yang berlebihan emang ga baik gansis!.
Di China sendiri game yang telah di uji menggunakan sistem verifikasi wajah ini adalah Honor of Kings atau AOV versi china, perihal apakah AOV versi global akan menggunakannya masih belum terlalu jelas beritanya, namun kebanyakan negara atau vendor punya kebijakan sendiri, di website AOV garena sendiri juga belum ada berita mengenai verifikasi umur tersebut. Ane sendiri juga masih berpendapat kemungkinan sistem ini di implementasikan di AOV versi global ada 50%-50%, silahkan di cek Web Resmi AOV , untuk info lebih lanjut.
Apakah SOP tersebut benar-benar akan diterapkan di indonesia atau tidak, melihat sepertinya belum ada teguran dari pemerintah dan terutama public, so far so good Garena belum menerapkan sistem tersebut, dan jika diterapkan kurang lebih seperti di ataslah prosedurnya, yah mungkin nambah nomor KTP atau kartu pelajar dikit-dikit laah
Quote:
Terlepas dari berita tentang apakah sistem akan benar-benar diterapkan di game Arena of Valor atau tidak??. Ada baiknya kita sedikit singgung sisi keunggulan dan kekurangannya jika sistem tersebut di aplikasikan tidak hanya di china, namun di semua territorial game MOBA besutan Tencent.
Quote:
Keunggulannya :
Jelas sistem ini memaksa para gamer dan bukan Cuma anak dibawah umur untuk disiplin dalam membagi waktu bermain game, dan juga vendor game bisa memilah kategori untuk para player AOV dimasa depan, dengan sistem ini dengan tidak sengaja ditemukan player yang hebat dengan logika dasar, pemain yang dibatasi hanya 1 sampai 2 jam saja jago gimana main tidak dibatasi?, namun semua itu kan hanya sekedar imbuhan saja, dan juga nih gansis yang paling penting adalah, menetralisir apa yang disebut para gamer adalah “player animal” dan “player bocah” yang bertebaran dimana-mana.
Dan yang pasti sistem ini membantu para orang tua untuk mengkontrol anaknya dalam bermain secara berlebihan, jadi menurut ane dipoin inilah ke unggulan diterapkannya sstem sekelas ini.
Keunggulan lainnya adalah ternyata tencent merupakan salah satu perusahaan unggulan yang memang sudah cukup matang diteknologi facial recognition, menurut beberapa sumber teknologi yang mereka miliki kini banyak dikembangkan untuk banyak kebutuhan, jadi game pun bisa jadi wadah atau ajang promosi kemampuan perusahaan multimiliyar dolar ini untuk merauk keuntungan di lain hal.
Data tentang MegaFace Facial Recognition Challenge tahun 2017
Note player animal : menurut ane player animal adalah sebuah organisme hidup paling eksis di dunia persilatan hampir semua jenis game onlen multiplayer.
Sejarahnya bisa di tracking dari tahun atau era 2010 dan mulai menyebar luaskan kejayaannya, juga mulai terkenal di era 2014 kalo gak salah , berdasarkan pengalaman banyak gamer onlen termasuk penulis, tingkah player animal ini bukan hanya dapat membuat skill menurun, namun juga mampu membuat emosi meningkat, tidak hanya komunitas game biasa, namun banyak player-player pro juga berperang dengan animal grup ini, namun mereka kalah juga pada akhirnya (betapa super powernya). So secara garis besar, ini grup atau sekumpulan pasukan yang bakal jadi worst nightmarekalian selain sinyal HP yang jelek.
Quote:
Kekurangannya :
Menurut ane, jelas untuk yang satu ini adalah pengurangan jam player dan mungkin jumlah player itu sendiri. Karena kebijakan yang bisa dikatakan cukup ketat, beberapa golongan gamers tidak berada dipihak yang diuntungkan, dan juga untuk tencent sendiri harus beradaptasi dengan kemungkinan after effect akibat dari kebijakan ini. Namun sekali lagi ane tegasin, apakah akan ada pengarunya langsung di AOV Indonesia itu mungkin masih jadi penantian, sejauh ini gak terlalu banyak kekurangan yang bisa dijabarin selain mungkin pengurangan jumlah player dalam waktu yang signifikan, dan apakah animo dalam bermain berbagai macam game MOBA akan berkurang? Jika sistem ini diterapkan secara umum dimasa depan pun masih jadi misteri!
Quote:
Kenapa sampai dilarang :
Untuk satu ini sudah pasti karena beberapa faktor esensial, diantaranya adalah soal kesehatan dan ketergantungan yang nanti mempengaruhi bukan hanya fisik namun kehidupan sosial, apa yang dialami tencent dan kemungkinan AOV adalah bentuk dari era adaptasi yang pastinya akan di alami oleh MOBA lainnya, jelas bagi kalian apalagi orang tua pasti sangat mempersolakan masalah ini, so just wait and see!
Kesimpulannya, regulasi yang diterapkan Tencent terhadap game besutan mereka tak lepas dari tekanan public dan juga pemerintah di china, namun apakah kebijakan itu akan dikembangkan juga di beberapa atau semua negara yang memainkan game buatan mereka, itu semua masih menunggu konfirmasi semua pihak, kita tunggu kabar dari Garena untuk lebih jelasnya
Quote:
Btw kalau anak dibawah umur dikurangi waktu mainnya, bisa-bisa bakal jarang ketemu yang beginian dongs
Spoiler for OMG:
Sekian dari trit singkat ane mengenai berita yang beredar sudah seminggu ini, semoga dapat membantu menjernihkan pemikiran, mohon maap kalau ada kekurangan dalam trit ane ini.