TS
aldysadi
5 Pihak yang Mendukung Perkembangan eSports di Indonesia
Hello, GanSis....
I am Aldys, and You?
Masuk sebagai cabang olahraga eksibisi di ajang Asian Games 2018 dan perolehan 2 medali, emas dan perak untuk cabang game Clash Royale dan Hearthstone.
Tentunya, dua keberhasilan tersebut telah membuat popularitas eSports di Indonesia semakin meningkat.
Melihat itu, Aldys sebagai TS jadi tertarik untuk menelusuri secara mendalam, siapa saja pihak di belakang layar yang telah ikut mendukung perkembangan eSports di Indonesia.
Yuk, langsung saja kita bahas lebih lanjut di bawah!.
I am Aldys, and You?
Masuk sebagai cabang olahraga eksibisi di ajang Asian Games 2018 dan perolehan 2 medali, emas dan perak untuk cabang game Clash Royale dan Hearthstone.Tentunya, dua keberhasilan tersebut telah membuat popularitas eSports di Indonesia semakin meningkat.
Melihat itu, Aldys sebagai TS jadi tertarik untuk menelusuri secara mendalam, siapa saja pihak di belakang layar yang telah ikut mendukung perkembangan eSports di Indonesia.
Yuk, langsung saja kita bahas lebih lanjut di bawah!.
Quote:
Quote:
1. IeSPA
Spoiler for image:
Tentu saja, dukungan lebih dulu datang dari para penggiat gim itu sendiri, yaitu komunitas gamedari beberapa kalangan, baik dari provider game, forum game dan beberapa clan gaming di Indonesia.
Akhirnya, terbentuk lah sebuah asosiasi, yaitu IeSPA (Indonesia e-Sports Association) atau Asosiasi e-Sports Indonesia.
IeSPA terinspirasi dari pesatnya perkembangan industri eSports di dunia dan keinginan untuk membina dan memajukan olahraga digital di Indonesia.
IeSPA menjadi wadah bagi para komunitas gamer Indonesia yang tertarik untuk mengembangkan dan ingin mencapai pretasi tertinggi di eSports.
Usaha dan kerja keras IeSPA agar eSport menjadi sebuah cabang olahraga resmi yang diakui pemerintah mencapai titik puncaknya, tatkala eSport Indonesia diresmikan dalam sebuah upacara seremonial yang diadakan di Gedung Serba Guna KONI pada juni lalu.
IeSPA pun resmi menjadi bagian dari FORMI atau Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia yang berada di bawah naungan Menteri Pemuda dan Olahraga.
Dengan begitu, keberadaan para gamer profesional kini telah sejajar dengan atlet-atlet dari cabang olahraga lain.
Quote:
2. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)
Spoiler for image:
Melalui Raden Isnanta, Deputi Pembudayaan Olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam Konferensi pers Indonesia Games Championship 2018yang diadakan di The Pallas, SCBD, Jakarta Selatan, Kemenpora menyampaikan dukungannya terhadap eSports di Indonesia.
Menurutnya, negara melihat potensi eSports secara global dan lokal. Potensi eSports di Indonesia jelas, jumlah peminatnya tinggi dan terus meningkat, ditambah sponsor yang terlibat pun banyak.
Besarnya potensi eSports di Indonesia telah membuat eSports masuk ke dalam roadmap pengembangan Kemenpora.
Seperti dalam ajang Asian Games 2018 lalu, Kemenpora fokus mendampingi persiapan para atlet-altlet eSports untuk pertandingan eksibisi.
Puncaknya, 2 atlet eSports Indonesia kebanggaan kita berhasil meraih 2 medali, yaitu emas dan perak.
Atas keberhasilan tersebut, pemerintah yang diwakili Kemenpora memberikan kucuran uang bonus dan sertifikat.
Uang bonus senilai Rp 60 juta masing-masing untuk dua orang atlet dan seorang pelatih di nomor-nomor yang meraih medali.
Sementara itu, seluruh atlet eSports yang bertanding di Asian Games 2018 diberikan sertifikat khusus.
Menurut TS, bonus dari pemerintah tersebut tentu menjadi sebuah stimulasi positif agar para atlet kita semakin semangat untuk memenangkan pertandingan yang akan datang. Kece banget, ya!.
Quote:
3. Komite Olimpiade Indonesia (KOI)
Spoiler for image:
Melalui Helen Sarita Delima, Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal, Komite Olimpiade Indonesia, KOI menyampaikan dukungannya terhadap eSports di Indonesia.
eSports telah diakui sebagai salah satu cabang olahraga dan telah dipertandingkan sebagai olahraga eksibisi dalam ajang Asian Games 2018 lalu.
Dukungan juga diberikan oleh Komite Olimpiade Indonesia atas progres yang dimiliki eSports.
KOI melihat bahwa olahraga ini memiliki makna olimpisme yang kuat, seperti menjunjung tinggi semangat kerja keras untuk mencapai prestasi tertinggi, pantang menyerah, terus belajar untuk lebih baik, menghormati perbedaan, berempati serta bersimpati, semangat bekerja sama dan saling mendukung hingga bervisi kedamaian antar bangsa.
Tidak kalah penting, eSports juga menuntut adanya keseimbangan antara kebugaran fisik, motivasi dan kekuatan mental.
Tak salah, jika KOI berpendapat bahwa eSports menjadi sebuah pesan positif yang layak diadopsi oleh Generasi Muda Indonesia.
Sama seperti kita, Gaes, KOI pun berkeinginkan agar eSports bisa dipromosikan dan disosialisasikan kepada masyarakat Indonesia sehingga mereka bisa menjadi bagian dari eSports.
Quote:
4. Penyedia Teknologi (NVIDIA)
Spoiler for image:
Dukungan yang tak kalah penting untuk mengembangkan eSports di Indonesia adalah dukungan dari para penyedia teknologi untuk menyediakan perangkat gaming yang sesuai dengan standarisasi esports.
Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan performa permainan, pengalaman pemain dalam bermain sekaligus meningkatkan kelas pemainnya itu sendiri.
Dalam hal ini, sejak beberapa tahun yang lalu, jauh sebelum eSports berkembang sepesat, seperti sekarang ini, NVIDIA telah lebih dulu menyokong perkembangan eSports di Indonesia dengan memberikan beragam inovasi dan produk unggulan.
NVIDIA tidak sendiri, mereka menjalin kolaborasi bersama pemerintah, IeSPA (Asosiasi eSports Indonesia), dunia pendidikan, warnet maupun game center.
Dalam acara "Media Briefing dan Press NVIDIA bersama Komite Olimpiade Indonesia, Indonesian eSports Association dan Tim Nasional eSports Indonesia untuk Asian Games 2018" yang diadakan di High Grounds Cafe, PIK, Jakarta Utara yang lalu, Harry Kartono selaku Consumer Leaduntuk NVIDIA Indonesia menegaskan kembali dukungan NVIDIA terhadap eSports Indonesia.
Menurutnya, NVIDIA melihat beragam potensi yang ada dalam eSport dan pencapaian esensial yang mungkin akan diperoleh para pelakunya.
Salah satu wujud nyata dukungan NVIDIA terhadap eSports ialah dengan memprakarsai serfifikasi ‘GeForce’ (GeForce Certified iCafe).
Titel GeForce akan diberikan secara cuma-cuma kepada sebuah warnet ataupun game center, asalkan pengelola bersedia memenuhi sejumlah syarat khusus.
Sertifikasi tersebut dimaksudkan untuk menghilangkan stigma negatif tentang warnet atau game center.
Berbagai upaya NVIDIA di atas menjadi langkah strategis dalam membantu perkembangan eSports di Indonesia agar semakin diterima secara positif oleh masyarakat luas, baik orang tua, anak muda, serta dunia pendidikan yang selama ini masih belum mendapatkan informasi yang tepat tentang eSports.
Dilibatkannya dunia pendidikan diharapkan akan membantu percepatan lahirnya bibit-bibit baru yang berkualitas di dunia eSports. Yuk, kita doakan hasil kerja keras NVIDIA akan berbuah manis, ya Gaes. aamiin.
Quote:
5. Dunia Pendidikan
eSports semakin tajam menancapkan kukunya di Indonesia. Bagaimana tidak, berkat kerja keras semua pihak yang terkait, kini eSports telah merambah dunia pendidikan.
Tak hanya, di sekolah menengah atas, tapi juga di perguruan tinggi. Ya, meskipun belum banyak sekolah maupun perguruan tinggi yang menjadikan eSports sebagai mata pelajaran atau mata kuliah mereka, tapi ini sudah merupakan langkah awal yang baik untuk perkembangan eSports di dunia pendidikan.
Berikut adalah beberapa nama sekolah dan perguruan tinggi tersebut :
A. SMA 1 PSKD, Jakarta Pusat
Spoiler for image:
Berdasarkan informasi yang TS perolah dari website resminya di sini. Tertulis bahwa Program eSports SMA 1 PSKD merupakan program baru yang dimulai pada tahun ajaran 2016/2017.
Program tersebut bertujuan untuk memberikan skill dan pengetahuan yang memadai agar murid SMA 1 PSKD yang mengikuti program ini bisa memiliki fundamental yang diperlukan untuk bisa mengembangkan minat/bakat serta kariernya di berbagai aspek bidang eSports setelah lulus dari SMA 1 PSKD.
Tidak tanggung-tanggung, SMA 1 PSKD juga memberikan beasiswa, walaupun kuotanya masih sangat terbatas, tapi kita doakan semoga kuotanya terus bertambah ya, GanSis, aamiin.
B. Sekolah Bina Bangsa, Malang
Spoiler for image:
Sekolah Bina Bangsa di kota Malang menjalin kerjasama dengan Hardcore, sebuah warnet ternama di Malang untuk program pendidikan eSport bagi siswanya.
Berdasarkan informasi yang TS baca mengenai dukungan NVIDIA terhadap eSports pada poin sebelumnya yang TS tulis di atas, program eSports di sekolah Bina Bangsa merupakan hasil kerja sama yang terbangun antara NVIDIA, Hardcore GeForce-Certified iCafe dengan Sekolah Bina Bangsa.
Berdasarkan nota kesepahaman, Hardcore akan memberikan kontribusi terhadap pelatihan eSports di Sekolah Bina Bangsa, seperti menyediakan fasilitas boot camp bagi tim sekolah, menggelar seminar dengan menghadirkan pelaku eSports terkemuka untuk berbagi pengalaman dan inspirasi hingga memberikan dukungan terhadap kompetisi gim online yang diselenggarakan oleh Sekolah Bina Bangsa.
C. Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS)
Spoiler for image:
Berdasarkan informasi yang TS perolah dari website resminya di sini, program eSports di kampus tersebut merupakan hasil kerja sama antara Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) dengan IeSPA Provinsi Jawa Tengah.
Program eSports UDINUS merupakan program baru yang dimulai pada tahun ajaran 2018/2019.
Program eSports tersebut ditujukan untuk memberikan fasilitas dan pembinaan bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan minat dan bakatnya di dunia eSports sehingga para mahasiswa bisa menjadi profesional di dunia eSports.
Dengan Program eSports, para mahasiswa bisa belajar dan mendapat pembinaan dari IeSPA Provinsi Jawa Tengah mengenai bagaimana menjadi pemain eSports profesional, eSports Manager, eSports Coach, eSports Analyst, broadcaster, brand ambassador,hingga eSports Event Management.
Menariknya lagi, Universitas Dian Nuswantoro nantinya akan memberikan reward khusus yang berasal dari IeSPA Provinsi Jawa Tengah berupa uang saku bulanan hingga beasiswa kepada mahasiswa yang menjalani pembinaan dan mendapatkan prestasi profesional.
Demikianlah Thread Aldys. Mari, kita doakan dan dukung perkembangan eSports di Indonesia karena masih banyak orang tua, terutama generasi tahun 70-an ke atas yang memiliki persepsi negatif terhadap kegiatan gim, khususnya eSports.
Punya saran atau pengalaman seputar thread Aldys ini? Monggo tulis komentarnya, ya.
Punya saran atau pengalaman seputar thread Aldys ini? Monggo tulis komentarnya, ya
.EITTSS...JANGAN LUPA GAES!!!
RATE 5
SHARE
KOMEN
CENDOL
ADD FRIEND
RATE 5
SHARE
KOMEN
CENDOL
ADD FRIEND
Quote:
Diubah oleh aldysadi 12-10-2018 08:50
swiitdebby memberi reputasi
4
8.6K
90
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan