everesthomeAvatar border
TS
everesthome
Timses Jokowi-Ma'ruf Amin Jelaskan Letak Kebodohan Prabowo Subianto di Kasus Ratna
Timses Jokowi-Ma'ruf Amin Jelaskan Letak Kebodohan Prabowo Subianto di Kasus Ratna Sarumpaet
Kamis, 11 Oktober 2018 12:02



SEBUAH debat panas di acara DUA ARAH KompasTV mempreteli kebodohan Prabowo Subianto dan timsesnya dalam menanggapi Ratna Sarumpaet yang mengaku dianiaya orang tak dikenal di Bandung.

Ya, kasus Ratna Sarumpaet memang kini bergulir ke berbagai arah, sisi, dan koridor negeri ini.
Hukum pidananya dijalani dengan tindakan polisi menetapkan Ratna Sarumpaet sebagai tersangka, bahkan menahannya.
Sedangkan dari sisi politik kedua kubu di Pilpres 2019, kubu Prabowo-Sandi dan kubu Jokowi-Ma'ruf Amin kelihatan saling berdebat. 

Berbagai silat lidah dikeluarkan mulai dari kubu Prabowo-Sandi yang mencari peristiwa-peristiwa lain dimana Jokowi sebagai Presiden kecolongan alias tertipu. 

Sementara itu kubu Jokowi-Ma'ruf Amin terus mendesak proses hukum dengan dasar tidak percaya dengan motif sebenarnya Ratna Sarumpaet berbohong.

Timses Jokowi-Ma'ruf Amin, Dini Purwono, menilai ada skenario kebodohan luar biasa dari Prabowo Subianto dan timsesnya terkait bisa percaya dengan hoax Ratna Sarumpaet

Dini Purwono mengungkapan itu saat berdebat terkait kasus Ratna Sarumpaet di acara DUA ARAH Kompas TV yang dihadiri Wasekjen Gerindra, Andre. 

"Kalau saya dengan berat hati dalam situasi ini saya melihat ada 2 skenario. Skenario pertama adalah kebodohan luar biasa dari pak prabowo dan timsesnya. Skenario kedua kebohongan luar biasa dari Pak Prabowo dan timsesnya yang mana sama dengan kejahatan luar biasa," kata Dini Purwono dalam acara DUA ARAH Kompas TV. 

"Bang Andre (Sekjen Gerindra) selalu bilang kami korban, kami victim. Manusia memang bisa salah, tapi dalam hal ini adalah should have known yang seharusnya Pak Prabowo kita kenal sebagai pemimpin dengan latar belakang militer, masa tidak bisa membedakan antara bekas luka operasi dan bekas luka pemukulan dan penganiayaan, itu sudah tidak masuk akal satu hal," kata Dini Purwono.

Lebih Rendah Dari Suporter Bola

Sementara itu,  Influencer Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf, Budiman Sudjatmiko, menilai sikap kenegarawanan Prabowo Subianto lebih rendah dari ketua suporter sepakbola.

"Saya mau bandingkan dengan dua pimpinan suporter yang anggotanya dianiaya hingga tewas. Sikap kepemimpinan dan kenegarawanan dua suporter itu adalah muncul ke publik dan meredam. Kita juga pernah mendengar ada dua kesatuan yang berbeda saling pukul dan tembak menembak, apa yang terjadi, biasanya komandan-komandannya bertemu antara mereka dan kemudian bikin konferensi pers bersama untuk meredam," kata Budiman Sujatmiko.

"Artinya apa, dalam konteks ini kenegarawanan suporter dua klub yang anggotanya dianiaya saya yakin lebih tinggi dari Pak prabowo. Karena apa, kenegarawanan, kecermatan,ketelitian kehati-hatian begi pemimpin suporter itu penting. Apalagi pak prabowo mendeskripsikan dirinya sebagai pemimpin bangsa. Bayangkan pemimpin bangsa hanya mendengarkan 4 kali itu meyimpulkan ada pelanggaran ham, menyamakan  dengan kasus novel baswedan, dan kemudian dihubungkan dengan mengkritik pemerintah.Dan apa yang terjadi cindy (pembawa acara DUA ARAH), sosial media segera berdengung. Bahkan ita juga deteksi ada distribusi pamflet solidaritas untuk ibu ratna. Artinya apa, tidak cermat, tidak hati-hati. Masalahnya apakah benar ketika melihat ada antisipasi dan respon," kata Budiman Sujatmiko.

Dugaan Propaganda

Selain itu, kubu Prabowo dinilai sempat bermain propaganda menyasar Jokowi dengan subjek pemerintah di awal Ratna Sarumpaet mengaku dirinya dianiaya orang tak dikenal. 

Akademisi Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, mengungkapkan hal itu dalam diskusi di stasiun televisi CNN dengan tema 'Dugaan Propaganda di Kasus Ratna Sarumpaet'.

Adi Prayitno memulai penjelasannya dengan menegaskan terkait dugaan propaganda harus diakui terlebih dulu bahwa propaganda adalah pesan politik yang sengaja ditampilkan untuk mengubah pikiran dan tindakan politik seseorang.
"Narasi yang dibangun itu tidak objektif. Dia manipulatif. Menyampaikan sesuatu yang bisa mengaduk-aduk perasaan rakyat.
Itu naratifnya begitu yang disebut dengan propaganda. Maka  muncul istilah sebutan dengan 'name calling' sebagai bagian dari propaganda. Karena apa,  sebutan buruk kepada kandidat lawan yang disasar," jelas Adi Prayitno dalam diskusi yang dihadiri pula Ruhut Sitompul.

Adi Prayitno kemudian memberi contoh fakta ketika Ratna Sarumpaet menyebarkan hoax dan belum ada klarifikasi, sudah mulai muncul istilah 'Oh negara ini tidak hadir'.

"Muncul begitu, itu sejenis name calling yang bisa disematkan kepada kelompok yang ingin disasar. Ini secara normatively ya bangun narasi, Ini yang kemudian harus dijelaskan kepada publik secara normatif," kata Adi Prayitno.

Menurut Adi Prayitno, kasus Ratna Sarumpaet saat ini cenderung tak menguntungkan Prabowo Subianto
Kubu Prabowo Subianto amat tergantung bagaimana mengembangkan isu-isu yang lebih masuk akal dan rasional untuk memperbaiki kerusakan akibat kasus Ratna Sarumpaet.

Selain itu politisi Ruhut Sitompul yang hadir di acara tersebut juga berbicara bahwa hukum bukan hanya milik Ahok saja.
Sehingga sudah sepantasnya Ratna Sarumpaet diusut secara hukum untuk mengetahui motif sebenarnya dari tindakan berbohongnya yang sudah menyeret banyak politisi papan atas negeri ini.  

Di diskusi lainnya, Ruhut Sitompul juga mengeluhkan kubu Prabowo yang lekas menghujat Presiden begitu Ratna Sarumpaet menceritakan dirinya dianiaya.

"Fadli zon,kau punya omongan apa, akhirnya ke Pak Jokowi. Pak Prabowo, kau punya omongan apa, akhirnya ke Pak Jokowi. Begitu juga yang lain-lain termasuk andre. Tolonglah, hormati simbol negara kita yang InsyAllahh akan menjadi presiden satu kali lagi," kata Ruhut Sitompul dalam sebuah diskusi lainnya.

Sumber


Habis mau gimana lagi...?
Dari segi prestasi, Prabowo minim prestasi.
Dari track-record, Prabowo juga buruk.
Gimana mau menang kalau nggak jualan isu sara dan hoax?

emoticon-Thinking


Diubah oleh everesthome 11-10-2018 06:52
8
6.8K
78
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan