Reporter : Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Ketua Koperasi Syariahjakarta Selatan Imron Halimy mengatakan, 212 Mart turut merangkul usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan warung-warung kecil, guna meningkatkan ekonomi masyarakat.

Kita ingin bangun ekonomi. Kita selama ini kan kita jadi konsumen saja, kita ingin nanti pada saatnya jadi produsen," kata Imron diJakarta, Minggu (8/10).

Untuk UMKM, 212 Mart memberikan kesempatan bagi pelaku usaha untuk memasarkan produknya di gerai tersebut. Syaratnya, produk tersebut merupakan produk halal dan memiliki kemasan yang menarik.

"Syaratnya UKM masuk ada syarat tertentu misalnya ada jaminan halalnya, kemasannya menarik, rapi, bisa dipajang (di dalam gerai 212 Mart) supaya banyak," imbuhnya.

Sementara untuk warung kecil, 212 Mart menyediakan jasa sub distributor. Di mana warung-warung tersebut mempunyai dua pilihan, menjadi mitra atau membeli barang saja artinya belanja untuk dijual lagi.

Selain itu, pemilik warung juga bisa mendaftar sebagai anggota koperasi syariah sehingga warungnya bisa menjadi mitra 212 Mart. Dengan demikian, warung-warung kecil tidak akan mati meski sudah ada 212 Mart di wilayahnya.

"Jadi supaya gak boleh mati, nanti misalnya ada warung depan atau samping nanti butuh barang, harganya harga distribusi nanti kita yang ke distribusi langsung suruh kirim barang itu," jelasnya.

Guna meningkatkan transparansi, Koperasi Syariah 212 akan mencantumkan harga beli dan harga jual produk dari UKM. "Kita tidak mengejar keuntungan, tujuan utama kita menyejahterakan umat," pungkasnya.



sumber

NASTAK+NASBUNG SILAKAN KUMPUL