Halo dan selamat datang di thread terbaruku
Setelah beberapa bulan gak bikin thread karena masih dikejar deadline skripsi, yudisium, dan wisuda, akhirnya aku bisa bikin thread lagi. Yeaaaaay  okay tadi info gak penting. LOL. lanjut bos

Mungkin sebagian dari kalian udah tau kan TOEFL itu apa. TOEFL atau Test Of English as a Foreign Language merupakan tes untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi sehari-hari. TOEFL sendiri sebenarnya ada beberapa tipe. Ada TOELF ITP, TOEFL CBT, dan TOEFL IBT. Cuma di Indonesia sendiri, yang sering digunakan adalah TOEFL ITP dan TOEFL IBT. Selain TOEFL, ada lagi beberapa jenis tes pengukuran bahasa yang juga sering digunakan di Indonesia yaitu IELTS atau International English Language Testing System dan TOEIC atau Test Of English for International Communication.

Semua itu bisa digunakan tergantung dari keperluan masing-masing orang. Untuk TOEFL biasanya digunakan untuk syarat kelulusan mahasiswa, syarat mendaftar S2, mendaftar beasiswa kuliah dalam dan luar negeri, atau untuk syarat mendaftar kerja. IELTS biasanya dikhususkan untuk keperluan keimigrasian dan juga mendaftar kuliah di luar negeri, cuma bedanya untuk IELTS digunakan untuk ke negara yang beraksen British. Sedangkan TOEFL lebih kepada negara yang beraksen American. Lalu untuk TOEIC digunakan untuk keperluan bekerja di luar negeri yang mengharuskan seseorang untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

Nah, kali ini aku mau bahas lebih dalam tentang TOEFL ITP nya nih, soalnya dua bulan lalu aku ikut tes ini. TOEFL ITP ini berisi tiga section, yaitu listening comprehension, structure and written expression, dan reading comprehension. Aku mempersiapkannya selama sekitar empat bulan belajar secara otodidak. Hasilnya baru keluar dua minggu lalu, dan kurang begitu memuaskan sih buatku. Aku dapat skor cuma 497, dimana standar skor minimal untuk lulus biasanya adalah 500-550. Nyesek ya aku kurang bener sekitar 3-5 soal lagi bisa lulus. Aku coba untuk introspeksi diri dan aku sudah menemukan beberapa kekuranganku dan mencari solusinya. Berkaca dari kekuranganku ini, maka aku mau kasih tips cara mempersiapkan tes TOEFL ITP ini agar kalian bisa langsung lulus dan gak berakhir nyesek seperti aku ini. Berikut ini tipsnya:

1. Persiapan awal
a. Siapkan minimal satu buku yang berisi kumpulan tutorial dan soal-soal TOEFL ITP.
Sebaiknya pilihlah buku untuk latihan TOEFL ITP yang isinya terdiri dari penjelasan/tutorial dan soal latihan per section, beberapa simulasi tes, dan juga CD untuk data listening section. Biasanya harga buku latihan seperti itu sekitar Rp 150.000 - Rp 250.000 tergantung kualitas buku dan tempat belinya. Lebih bagus lagi kalau kalian punya buku dari Barron's atau sejenisnya yang harganya bisa sampai minimal Rp 350.000 per eksemplarnya.  Mahal memang, tapi bisa diatasi dengan pinjam ke teman yang punya atau pinjam ke perpustakaan. Aku sendiri punya dua buku latihan TOEFL, satu buku berisi kumpulan soal dan tutorial per section tanpa CD untuk listening dan satu buku latihan yang isinya tutorial, latihan per section, lima kumpulan soal simulasi lengkap dengan CD listening.

b. Lakukan Pre-Test untuk perkenalan dan juga untuk mengetahui kemampuan awal kamu.
Pre-Test ini dilakukan untuk kamu mengenali tipe-tipe soal, perintah, sistem penilaian, dan juga kemampuan awalmu agar bisa memetakan kelebihan dan kekuranganmu di setiap section. Kalian bisa mencoba pre-test ini dengan menggunakan soal simulasi yang ada di buku kalian tadi. Pre-test ini dilakukan sekali saja, sebagai titik awal kalian sebelum melangkah selanjutnya. Catat skornya dan analisis bagian mana yang kalian merasa kurang. Aku sebenarnya gak melakukan pre-test karena tahun 2010 dan 2011 aku sudah pernah ikut tes TOEFL institusional (tes yang diselenggarakan oleh badan institusi bahasa Inggris, tidak terintegrasi dengan ETS) karena kewajiban dari sekolahku dulu.  Yang tahun 2010 itu aku kelas 10, pertama kali aku ikut tes TOEFL, dapat skor 435. Lalu kelas 11 ikut lagi dapat skor 475. Berbekal tes yang pernah aku ikuti itu, aku buka-buka lagi buat nemuin di bagian apa kekuranganku. Setelah tau, barulah aku memetakan cara belajarku. Walaupun sebenernya pemetaan yang aku lakuin udah gak begitu valid karena tes itu udah berselang lebih dari dua tahun lalu, yang mana kemampuan itu udah pasti sedikit banyak berubah.


2. Practice makes perfect

a. Buat jadwal belajar dan latihan per section
Ini sungguh sangat membantu agar kalian bisa teroganisir dalam belajar tiap bagiannya. Buatlah jadwal sesuai dengan kemampuan dan kondisi aktivitas kalian pada saat itu. Misal hari Senin belajar listening, Selasa belajar structure and written expression, Rabu belajar reading comprehension, dan seterusnya. Usahakan minimal sehari belajar selama 30 menit – 1 jam secara konsisten. Setiap hari lebih baik. Lakukan lebih intense untuk section yang kalian kurang kuasai. Nah kesalahanku saat persiapan ini adalah tidak teroganisir. Belajar kalau sempat dan sesuai mood aja. Sekalinya pas luang banget waktuku, belajar bisa sampe 4-5 jam, tapi gak konsisten setiap hari karena aku juga masih mengurus skripsi, kelulusan, dan sebagainya. Lalu pas maksa banget belajar walau udah capek, belajarnya gak lama juga. Pokoknya gak terorganisir banget lah. Belajar sesuka hati aja gitu. Malah bingung banget progresnya gak keukur udah sejauh apa. Padahal mengukur progres belajar itu penting loh.

b. Lakukan simulasi tes secara berkala
 Mendekati tes TOEFL ITP, sering-seringlah melakukan simulasi tes secara berkala. Lakukan simulasi sesuai dengan peraturan dan sistem tes TOEFL ITP sesungguhnya. Jika belum tahu bisa lihat panduannya dibuku latihan, biasanya ada penjelasan untuk durasi dan cara menjawab di setiap section. Tes simulasi ini bisa kamu lakukan menggunakan buku latihan yang kamu punya. Aku sendiri melakukan simulasi TOEFL menggunakan buku kumpulan soal yang aku punya. Di buku itu ada simulasi tes sebanyak lima part. Jadi aku melakukan lima kali simulasi tes.

c. tips dan trik membiasakan diri bergelut dengan soal-soal TOEFL ITP
Di buku latihan TOEFL dan juga artikel-artikel di internet, sudah banyak sekali bertebaran tips dan trik untuk belajar dan menjawab soal TOEFL secara efektif. Cobalah untuk aktif mencari berbagai tips dan trik yang cocok denganmu dan coba terapkan. Kalau dari aku sendiri, tips yang bisa aku berikan adalah downloadlah berbagai macam aplikasi latihan toefl di google store. Disana banyak banget bertebaran aplikasi latihan bahasa Inggris khususnya TOEFL. Dan karena aku kurang di bagian structure and written expression, aku download banyak aplikasi yang dikhususkan untuk latihan di bagian itu. Tapi gak Cuma itu aja, aku juga mendownload aplikasi yang untuk bagian lain juga biar bisa seimbang latihannya. FYI, selama persiapan tes TOEFL ini, aku download sekitar sepuluh aplikasi khusus tes TOEFL ITP ini. Aplikasi latihan yang baik adalah aplikasi yang bisa memberikan penjelasan rinci mengenai soal yang yang sedang dibahas. Kalau misal gak mau download juga bisa pake tes TOEFL online, tinggal search kata kunci tes TOEFL ITP online, dan saat udah keluar hasilnya, pilihlah website yang kamu sukai dan cocok. Atau kamu bisa belajar dan latihan menggunakan video-video tutorial yang ada di YouTube.

3. Tips belajar dan latihan per section

a. Listening Section
Sering-seringlah mendengarkan lagu, podcast, acara TV, film, atau aplikasi yang memang khusus untuk listening TOEFL, dan apapun itu yang bahasa pengantarnya adalah bahasa Inggris. Usahakan cari media yang kamu sukai agar lebih fun. Aku sering banget dengerin playthrough game di youtube yang memakai bahasa Inggris, sering dengerin acara America’s Got Talent juga tanpa subtitel, dan macem-macem hal yang aku mood untuk melihat dan mendengarnya juga. kalau sudah terbiasa dengan hal-hal ringan, cobalah mendengarkan podcast atau video Youtube yang berisi berita dalam bahasa Inggris, salah satunya yang bisa aku sarankan adalah podcast dan video-video di channel youtube VOA. Hal ini bertujuan agar kita bisa terbiasa juga mendengar hal-hal dan kata-kata formal.
 
b. Structure and Written Section
Aku sebenarnya juga kesulitan di bagian ini. Bagian ini selalu menjadi kelemahanku saat tes. Aku belajar bagian ini juga dari aplikasi yang aku download khusus untuk latihan soal bagian ini. Di aplikasi itu ada penjelasan rinci kenapa suatu soal jawabannya seperti ini itu dan bla-bla-bla. Tapi hal dasar yang harus dikuasai adalah kemampuan untuk mengenali mana subyek, mana predikat, mana obyek, dan mana keterangan. Itu basic banget yang harus dikuasai karena soal-soal di bagian ini gak jauh dari hal itu. Setelah itu harus tau mana kata benda, kata kerja, kata sifat, kata keterangan dan lain sebagainya. Lalu baru kita belajar pola kalimat sentence and verbs agreement. Waktu sekolah sebenernya sudah dipelajari beberapa grammar yang menjurus sentence and verbs agreement  ini seperti pola kalimat pasif, pola kalimat dalam berbagai kala waktu, dan lain sebagainya. Di berbagai macam buku khusus TOEFL dan juga google atau video tutorial di youtube banyak banget yang membahas sentence and verbs agreement ini. Jadi sering-seringlah belajar dan cari tau berbagai macam sentence and verbs agreement ini.

c. Reading Section
Tidak ada yang bisa aku katakan selain banyak-banyak baca literatur berbahasa Inggris. Sama seperti listening section, mulailah dari hal-hal yang bertema menarik untuk dibaca. Lalu kemudian tingkatkan menjadi bacaan yang cukup berat seperti buku sains, koran, dan sebagainya. Kebanyakan bacaan di bagian ini adalah mengenai hal-hal sains, sejarah, seni, ekonomi politik, dan lain sebagainya. Saat menemukan kata sulit, cobalah untuk mencatatnya dan mencari artinya di kamus. Hal ini bisa diterapkan juga saat menemukan kata sulit di listening section atau structure and written Section agar semakin kaya kosakata kita.

Yap, inilah pengalaman belajarku secara mandiri untuk mempersiapkan tes TOEFL ITP. Walaupun aku masih belum maksimal mendapatkan skor yang aku mau, tapi belajar dari kesalahan-kesalahanku yang lalu, semoga tidak ada lagi kejadian dapet skor nyesek seperti yang aku alami ini di kemudian hari. Semangat belajar dan latihan ya