- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bentuk Separatisme Melalui Sepakbola !!!


TS
fry06
Bentuk Separatisme Melalui Sepakbola !!!
Selamat Datang Di Thread Ane Gannn...
Ane pengen share sebuah klub di Spanyol yg punya sejarah yg luar biasa..
No
TS Hanya Mengharapkan




“We have the example of the Basque provinces, which continue to live with a set of political and civil laws that are completely different from those in effect in the rest of Spain“. Sebuah kutipan dari seorang politikus spanyol asal Catalonia bernama Francisco Pi y Maragall. Kutipan yang kurang lebih bermakna bahwa kaum atau suku Basque yang terus mencoba hidup ditengah perbedaan dengan bangsa spanyol pada umumnya. Ya memang, Basque mencoba untuk keluar dari spanyol, layaknya Catalonia yang terus menerus mencoba dengan berbagai cara untuk mendapat sebuah pengakuan, cara untuk lepas dari spanyol.
Sepak bola adalah salah satu olahraga terbesar di Spanyol, untuk itu sepakbola juga dimanfaatkan oleh rakyat Basque untuk melawan pemerintahan spanyol. Ya, Athletic Club atau Athletic Bilbao adalah sebuah tim sepakbola asal Bilbao, Basque. Klub ini didirikan secara resmi pada tahun 1898, saat itu klub ini bernama Athletic Club. Namun pada tahun 1902, kemudian berganti nama menjadi Athletic Club de Bilbao. Klub ini termasuk salah satu klub tersukses di Spanyol. Klub ini telah menjuarai La Liga Spanyol sebanyak 8 kali ( keempat terbanyak setelah Real Madrid, Barcelona dan Atletico Madrid ) , 23 Copa Del Rey serta 1 kali Super Coppa Spanyol. Klub ini pun menjadi klub yang belum pernah degradasi bersama Real Madrid dan Barcelona dari La Liga Spanyol, semenjak La Liga pertama kali digelar pada tahun 1928. Masa kejayaan Bilbao dimulai pada tahun 1910, saat itu Bilbao berhasil menjuarai Copa Del Rey secara berturut-turut ( 1914 – 1916 ), Salah satu bintang klub pada masa itu adalah Rafael Moreni Aranzadi alias Pichichi. Yang namanya digunakan sebagai nama penghargaan atas pencetak gol terbanyak di La Liga.

Lezama Youth Academy
Yang menjadi istimewa dari klub ini adalah kebijakan mereka untuk menggunakan produk lokal atau produk asli Basque. Mereka mengharamkan pemain non Basque untuk menggunakan jersey garis merah-putih itu. Berbeda dengan 2 klub lainnya asal Basque yakni Real Sociedad dan Osasuna, yang sudah diragukan kemurnian “Basque-nya” karena kedua klub ini sudah banyak menggunakan pemaina asing. Bilbao menerapkan kebijakan Cantera, yakni kebijakan untuk membina pemain muda secara berjenjang daripada harus membeli pemain yang sudah jadi dan berharga mahal. Para pemain muda Basque di didik dan diberi pelajaran tentang sepakbola di akademi mereka, Lezama. Akademi ini telah menghasilkan banyak pemain berbakat, seperti Francisco Yeste, Asier Del Horno, Andoni Iraola dll. Pembinaan benar-benar dilakukan secara bertahap dan pas. Seiring berjalannya waktu, perubahan pemilihan pemain untuk bermain di Klub ini berubah. Ada beberapa kriteria pemain yang bisa membela klub kebanggan rakyat Basque tersebut. Yakni :
1. Pemain-pemain yang berdarah asli Basque.

Pemain-pemain yang lahir dan dibesarkan di Basque, bisa membela klub ini. Kebijakan ini benar-benar mengandalkan pemain pribumi. Menguntungkan memang, mengingat seorang pemain sepak bola akan lebih “garang” ketika dia membela klub tanah kelahirannya, karena akan muncul sisi emosional yang membuat pemain tersebut bermain semangat untuk memenangkan sebuah pertandingan. Tidak peduli dengan apapun dan bagaimanapun, dia harus menang demi tanah kelahirannya. Kebijakan ini pun akan menguntungkan timnas spanyol sendiri, pasalnya dengan kebijakan ini, para pemain muda lokal bisa lebih banyak memiliki kesempatan untuk bermain dan memiliki jam terbang yang banyak. Sehingga dia tidak akan canggung ketika harus bermain di level yang lebih tinggi, serta Skuad timnas spanyol tidak akan kehabisan stok pemain dan regenerasi pemain di spanyol pun akan berjalan cukup baik
2. Pemain keturunan Basque tetapi sudah bermain di klub lain.
Pemain – pemain keturunan basque yang sudah bermain di klub lain pun akan tetap diterima di klub ini, karena pemain tersebut masih memiliki darah seorang Basque. hal ini ditujukan untuk mengantisipasi bilamana ada seorang pemain keturunan Basque yang sudah matang dengan klub lain dan dia ingin membela Bilbao. Seperti Mikel San Jose, ia sempat bermain di Liverpool sebelum kembali ke Bilbao hingga saat ini. Begitu juga dengan seorang Bixente Lizarazu, meskipun bukan warga negara Spanyol dan memiliki pasport kewarganegaraan Prancis. Tetapi dia bisa membela Bilbao sebab ia memiliki darah keturunan Basque.
3. Pemain luar Spanyol / Basque tetapi di-didik Lezama.
Bilbao juga memiliki pemain-pemain yang berdarah luar Spanyol. Biasanya mereka adalah kaum pendatang yang menetap di wilayah Basque. Mereka akan bisa masuk ke skuad inti Bilbao asalkan mereka di-didik sepakbola-nya di akademi Lazama terlebih dahulu.
Kontribusi pemain-pemain asli Basque ke timnas Spanyol tidak perlu diragukan lagi. Hampir selalu ada pemain dari Athletic Bilbao yang dipanggil ke timnas Spanyol dalam pertandingan persahabatan, kualifikasi ataupun ajang-ajang besar seperti piala eropa ataupun piala dunia. Coba lihat Xabi Alonso, meskipun bukan produk asli akademi Lezama ataupun pernah bermain di Bilbao. Tapi ia adalah seorang Basque, dia menjadi bagian penting timnas spanyol dalam menjuarai Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010 dan juga Piala Eropa 2012. Begitu pun dengan Javi Martinez dan Fernando Llorente, meskipun baru masuk skuad spanyol pada saat Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012 dan bukan merupakan skuad inti. Tapi mereka juga menjadi bagian dari kesuksesan dan kejayaan sepakbola Spanyol saat ini.

Perlawanan akan terus dilancarkan dan dilakukan oleh Basque untuk menentang pemerintahan Spanyol dan berharap dapat keluar dari kerajaan Spanyol. Tak terkecuali lewat sepakbola, olahraga ini akan digunakan sebagai salah satu simbol perlawanan rakyat Basque. akan ada kebanggaan tersendiri yang melebihi nilai sepakbola itu sendiri. Bagi sebagian rakyat Basque, Athletic Bilbao bukan hanya sekedar klub sepakbola, nilainya melebihi itu. Kebanggaan bagi pemain asli Basque ketika mengenakan jersey Bilbao akan sedikit berbeda ketika ia harus menggunakan jersey klub lain, akan ada segi ‘pride’ tersendiri yang dirasakan ketika menggunakan jersey strip merah-putih ini..



SEKIAN THREAD ANE GAN..
YANG UDAH BACA., ANE UCAPIN TERIMA KASIH
Ane pengen share sebuah klub di Spanyol yg punya sejarah yg luar biasa..
Spoiler for Sekapur Sirih:
No

TS Hanya Mengharapkan



Spoiler for Cekibrott..:



“We have the example of the Basque provinces, which continue to live with a set of political and civil laws that are completely different from those in effect in the rest of Spain“. Sebuah kutipan dari seorang politikus spanyol asal Catalonia bernama Francisco Pi y Maragall. Kutipan yang kurang lebih bermakna bahwa kaum atau suku Basque yang terus mencoba hidup ditengah perbedaan dengan bangsa spanyol pada umumnya. Ya memang, Basque mencoba untuk keluar dari spanyol, layaknya Catalonia yang terus menerus mencoba dengan berbagai cara untuk mendapat sebuah pengakuan, cara untuk lepas dari spanyol.
Sepak bola adalah salah satu olahraga terbesar di Spanyol, untuk itu sepakbola juga dimanfaatkan oleh rakyat Basque untuk melawan pemerintahan spanyol. Ya, Athletic Club atau Athletic Bilbao adalah sebuah tim sepakbola asal Bilbao, Basque. Klub ini didirikan secara resmi pada tahun 1898, saat itu klub ini bernama Athletic Club. Namun pada tahun 1902, kemudian berganti nama menjadi Athletic Club de Bilbao. Klub ini termasuk salah satu klub tersukses di Spanyol. Klub ini telah menjuarai La Liga Spanyol sebanyak 8 kali ( keempat terbanyak setelah Real Madrid, Barcelona dan Atletico Madrid ) , 23 Copa Del Rey serta 1 kali Super Coppa Spanyol. Klub ini pun menjadi klub yang belum pernah degradasi bersama Real Madrid dan Barcelona dari La Liga Spanyol, semenjak La Liga pertama kali digelar pada tahun 1928. Masa kejayaan Bilbao dimulai pada tahun 1910, saat itu Bilbao berhasil menjuarai Copa Del Rey secara berturut-turut ( 1914 – 1916 ), Salah satu bintang klub pada masa itu adalah Rafael Moreni Aranzadi alias Pichichi. Yang namanya digunakan sebagai nama penghargaan atas pencetak gol terbanyak di La Liga.

Lezama Youth Academy
Yang menjadi istimewa dari klub ini adalah kebijakan mereka untuk menggunakan produk lokal atau produk asli Basque. Mereka mengharamkan pemain non Basque untuk menggunakan jersey garis merah-putih itu. Berbeda dengan 2 klub lainnya asal Basque yakni Real Sociedad dan Osasuna, yang sudah diragukan kemurnian “Basque-nya” karena kedua klub ini sudah banyak menggunakan pemaina asing. Bilbao menerapkan kebijakan Cantera, yakni kebijakan untuk membina pemain muda secara berjenjang daripada harus membeli pemain yang sudah jadi dan berharga mahal. Para pemain muda Basque di didik dan diberi pelajaran tentang sepakbola di akademi mereka, Lezama. Akademi ini telah menghasilkan banyak pemain berbakat, seperti Francisco Yeste, Asier Del Horno, Andoni Iraola dll. Pembinaan benar-benar dilakukan secara bertahap dan pas. Seiring berjalannya waktu, perubahan pemilihan pemain untuk bermain di Klub ini berubah. Ada beberapa kriteria pemain yang bisa membela klub kebanggan rakyat Basque tersebut. Yakni :
1. Pemain-pemain yang berdarah asli Basque.

Pemain-pemain yang lahir dan dibesarkan di Basque, bisa membela klub ini. Kebijakan ini benar-benar mengandalkan pemain pribumi. Menguntungkan memang, mengingat seorang pemain sepak bola akan lebih “garang” ketika dia membela klub tanah kelahirannya, karena akan muncul sisi emosional yang membuat pemain tersebut bermain semangat untuk memenangkan sebuah pertandingan. Tidak peduli dengan apapun dan bagaimanapun, dia harus menang demi tanah kelahirannya. Kebijakan ini pun akan menguntungkan timnas spanyol sendiri, pasalnya dengan kebijakan ini, para pemain muda lokal bisa lebih banyak memiliki kesempatan untuk bermain dan memiliki jam terbang yang banyak. Sehingga dia tidak akan canggung ketika harus bermain di level yang lebih tinggi, serta Skuad timnas spanyol tidak akan kehabisan stok pemain dan regenerasi pemain di spanyol pun akan berjalan cukup baik
2. Pemain keturunan Basque tetapi sudah bermain di klub lain.
Pemain – pemain keturunan basque yang sudah bermain di klub lain pun akan tetap diterima di klub ini, karena pemain tersebut masih memiliki darah seorang Basque. hal ini ditujukan untuk mengantisipasi bilamana ada seorang pemain keturunan Basque yang sudah matang dengan klub lain dan dia ingin membela Bilbao. Seperti Mikel San Jose, ia sempat bermain di Liverpool sebelum kembali ke Bilbao hingga saat ini. Begitu juga dengan seorang Bixente Lizarazu, meskipun bukan warga negara Spanyol dan memiliki pasport kewarganegaraan Prancis. Tetapi dia bisa membela Bilbao sebab ia memiliki darah keturunan Basque.
3. Pemain luar Spanyol / Basque tetapi di-didik Lezama.
Bilbao juga memiliki pemain-pemain yang berdarah luar Spanyol. Biasanya mereka adalah kaum pendatang yang menetap di wilayah Basque. Mereka akan bisa masuk ke skuad inti Bilbao asalkan mereka di-didik sepakbola-nya di akademi Lazama terlebih dahulu.
Kontribusi pemain-pemain asli Basque ke timnas Spanyol tidak perlu diragukan lagi. Hampir selalu ada pemain dari Athletic Bilbao yang dipanggil ke timnas Spanyol dalam pertandingan persahabatan, kualifikasi ataupun ajang-ajang besar seperti piala eropa ataupun piala dunia. Coba lihat Xabi Alonso, meskipun bukan produk asli akademi Lezama ataupun pernah bermain di Bilbao. Tapi ia adalah seorang Basque, dia menjadi bagian penting timnas spanyol dalam menjuarai Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010 dan juga Piala Eropa 2012. Begitu pun dengan Javi Martinez dan Fernando Llorente, meskipun baru masuk skuad spanyol pada saat Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012 dan bukan merupakan skuad inti. Tapi mereka juga menjadi bagian dari kesuksesan dan kejayaan sepakbola Spanyol saat ini.

Perlawanan akan terus dilancarkan dan dilakukan oleh Basque untuk menentang pemerintahan Spanyol dan berharap dapat keluar dari kerajaan Spanyol. Tak terkecuali lewat sepakbola, olahraga ini akan digunakan sebagai salah satu simbol perlawanan rakyat Basque. akan ada kebanggaan tersendiri yang melebihi nilai sepakbola itu sendiri. Bagi sebagian rakyat Basque, Athletic Bilbao bukan hanya sekedar klub sepakbola, nilainya melebihi itu. Kebanggaan bagi pemain asli Basque ketika mengenakan jersey Bilbao akan sedikit berbeda ketika ia harus menggunakan jersey klub lain, akan ada segi ‘pride’ tersendiri yang dirasakan ketika menggunakan jersey strip merah-putih ini..
Spoiler for Jersey tandang yg menunjukkan bendera mereka:



SEKIAN THREAD ANE GAN..
YANG UDAH BACA., ANE UCAPIN TERIMA KASIH
-1
2.2K
Kutip
9
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan