Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

UlfahraniAvatar border
TS
Ulfahrani
Kamu korban php? Hahahahaha ketawa aja dulu. Apakah sepenuhnya salah si doi?
Apakah agan dan sista tahu apa itu PHP? Ane yakin semua apsti tahu. PHP adalah singkatan dari Pemberi Harapan Palsu, yaitu orang yang dianggap telah memberi harapan kepada seseorang namun ternyata hanayalah harapan palsu.Jujur ane juga pernah “merasa” menjadi korban. Tapi yaaa begitulah, semakin lama ane makin paham bahwa sepertinya “insiden” tersebut bukanlan 100% salah dari pelaku.
Istihal PHP ini mulai tenar beberapa tahun belakang ini. Hal ini menajadi salah satu penyebab utama fenomena galau. Setiap saat galau, dimana-mana galau. Apakah agan-sista pernah disinggahi perasaan ini? Atau bahkan pernah mencoba dan menjadi pelaku PHP? Ane rasa pasti pernah.

Nah..begini gan, ane akan membahas sedikit masalah PHP dilihat dari dua sudut pandang pihak yang terlibat, yaitu korban dan pelaku. Seperti yang sudah ane katakan diatas, hal ini bukanlah menajadi tanggung jawab satu pihak aja, kedua pihak juga dapat dikatakan bersalah. Seperti kasus pencurian, pencuri maupun korban dapat sama-sama bersalah. Pencuri bersalah karena telah mengambil barang orang lain tanpa ijin, sedangkan korban dapat dikatakan bersalah jika teledor meletakkan barang berharga.

Para agan-sista yang “merasa” telah menjadi korban, cobalah intropeksi diri apakah kamu sudah benar-benar meletakkan barang berhargamu dengan baik? dalam hal ini hati kamu. Kita tidak boleh sembarangan meletak hati, karena dengan mudah dapat dicuri orang lain menjadikan miliknya seutuhnya atau hanya sekedar bermain-main dengannya, hal inilah yang paling bahaya dan menjadi cikal bakal insiden PHP.
Cobalah untuk tidak menanggapi terlalu serius saat ada yang mengajak berkenalan atau bahkan bersikap layaknya pacar. Anggap saja mereka hanya sekedar ingin berteman tidak lebih. Setiap orang pasti memiliki cara masing-masing untuk berteman. Jika kamu sudah yakin benar-benar dalam tahap PDKT yang sebenarnya, ada baiknya tidak usah dibawa serius maksudnya bukan bermain-main tetapi bawa santai saja. Tetap jalani dengan baik tanpa harus menganggapnya sebagai suatu tahap menuju pernikahan. Karena segala sesuatu yang dibawa berat tidak akan menyenangkan, seperti halnya Rindu.. eakkkkk.emoticon-Wakaka

Lanjott,
Selanjutnya janganlah suka berangan-angan atau berekspektasi terlalu tinggi. Haduhhh.. mengkhayal tentang hal yang akan tejadi selanjutnya sangat sering dilakukan kaum muda apalagi mereka yang sedang dimabuk asmara. Nah berangan-angan adalah efek yang timbul karena keseriusan, kenapa? Karena sikap serius selalu menganggap segala sesuatu hal akan berjalan sesuai rencananya. Padahal tidak, pada kenyataannya tidak ada yang benar pasti didunia ini meskipun sudah berjalan lancar pada awalnya. Ekspektasi yang terlalu tinggi juga akan menjadi pedang tajam yang akan menusuk kita secara cepat dan tepat jika tidak sesuai kenyataan.

Kemudian cermatlah dalam memahami sikap seseorang. Tidak semua sikap baik disertai niat baik juga. Bukannya suudzon, tetapi belakangan ini sikap baik seseorang selalu berarti modus karena ingin mendapatkan sesuatu. Jika ditanggapi dengan serius maka akan berakhir menyakitkan. Sikap dan kebaikan seseorag tidak bia dijadikan sebagai patokan dalam mengetahui apakah orang tersebut memiliki perasaan dengan kita. Kita perlu sedikit menyelidikinya, misalnya begini, seseorang sangat perhatian kepada kita, sering mengingatkan makan, sering tersenyum dan lain sebagainya kepada kita. Kita jangan terlalu murahan menanggapinya, tanggapi sewajarnya saja. Lihat lah bagaimana dia memperlakukan orang sekelilingnya, apakah sama seperti dia memperlakukan kita. Jika iya berarti dia memang orang yang ramah dan baik kepada semua orang. Jika tidak, memang kemungkinan dia memiliki perasaan yang lebih kepada kita. Sikapi dengan bijak jangan dibawa serius, jika kamu juga merasa tertarik padanya cobalah untuk membalas perhatiannya sekali-kali. Tetapi tetap ingat, tidak ada jaminan perasaannya akan tetap begitu dan jangan berharap dia akan bersikap lebih.

Nah yang paling penting sebenarnya adalah menjaga hati dan perasaan kita sendiri. Jangan mudah menaruh hati sembarangan, jangan mudah memberikan hati pada sembarang orang. Hati ini adalah milik kita yang berharga, simpanlah ditempat yang aman. Jangan bersikap murahan terhadap perasaan sendiri, dikit-dikit baperlah, dikit-dikit inilah. Kadang kala PHP bukan diberi oleh orang lain, tetapi otak dan perasaan kita sendirilah yang memberi harapan tersebut sehingga diri sendiri menjadi kecewa dan tersakiti.


Kalau dilihat dari sudut pandang “pelaku” PHP, ane sendiri sebenarnya masih belajar memahami sedikit demi sedikit. Dan yang ane pahami seperti ini. Kadang sebenarnya tidak ada niat dari pelaku untuk melakukan tindak PHP tetapi karena melihat si korban yang sudah baperan duluan maka muncullah kesepatan yang dimanfaatkan oleh pelaku. Ada juga memang karena sudah ada niat dari pelaku, tipe-tipe seperti inilah yang harus dihindari. Ane sendiri masih belajar trik-triknya.
Kemudian kadang memang tidak ada niat ataupun mengambil kesempatan oleh seseorang yang dianggap pelaku. Tetapi karena kebaperan yang sudah mencapai level dewa maka muncullan insiden PHP yang dibuat-buat.
Intinya perasaan itu berat, sudah seharusnya tidak dibawa kemanapun bepergian. Sekiannnnnnn





Sumber : pikiran sendiri dan beberapa artikel google oppa
Diubah oleh Ulfahrani 01-10-2018 08:58
3
9.8K
154
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan