Khabib Nurmagomedov

CONOR Anthony McGregor. Nama lelaki asal Irlandiaberusia 30 tahun ini cukup familier di telinga para penggila olahraga tarung bebas. Urusan prestasi, jangan ditanya! Dia pernah menyabet sabuk juara Ultimate Fighting Cahmpionship (UFC) untuk kelas ringan dan kelas bulu. 

Sayang, kecemerlangan prestasi McGregor tidak berbanding lurus dengan perangainya di luar arena. McGregor terkenal dengan ucapan dan sikapnya yang selalu menuai sensasi dan kontroversi. Terakhir, ucapan kasar dan gestur sarkas dia lontarkan kepada sang lawan, Khabib Nurmagomedov, saat konferensi pers menjelang pertandingan. Bahkan, sebelumnya dia pernah melempar lori besi ke jendela bus yang ditumpangi Khabib.

Di sisi lain, Khabib Nurmagomedov merespons polah liar McGregor dengan dingin. Namun, kedinginan Khabib tidak berlaku di atas arena. Saat partarungan keduanya digelar, Khabib tampil beringas dan sukses membuat McGregor terkulai lemas lalu menyerah. Khabib pun berhasil membungkam McGregor.

Sikap Khabib ini menuai simpati banyak orang. Di balik pembawaannya yang kalem, ternyata dia adalah sosok kuat yang mampu menjungkalkan petarung sekelas McGregor. Betapa sebuah torehan prestasi yang dibungkus dengan sikap yang santun mampu menyihir orang lain untuk menaruh respek terhadapnya.

Sejak hari Minggu hingga kemarin (8/9), berbagai jejaring media sosial pun tiba-tiba penuh dengan profil Khabib. Saya pun berusaha mencari tahu lebih dalam mengenai lelaki asal Dagestan, Rusia, ini.

Selain punya keahlian bela diri yang mumpuni dan sikap yang santun, ternyata Khabib adalah sosok yang religius. Setelah mendapatkan kemenangan, hal pertama yang dia lakukan ialah melisankan syukur dari bibirnya. Bahkan, di lini masa akun Instagram-nya, tidak sedikit pula posting-an ayat suci dan video-video religius. Baginya, agama adalah nomor satu. Tak heran, kini dia menjadi pesohor yang banyak diidolakan karena prestasi dan keteladanan sikapnya.

Dalam skup yang lebih kecil, kita pun adalah seorang pesohor, yakni pesohor bagi orang-orang di sekitar kita. Maka itu, setiap tindak-tanduk semestinya dipikirkan dengan akal sehat agar tidak menimbulkan prasangka oleh orang-orang terdekat kita.

McGregor tumbang. Prestasinya meredup. Nama besarnya meluntur, sehingga tak mampu lagi membiaskan perangai minornya. Begitupun dengan kita. Atribut materiel seperti jabatan, prestasi, dan nama besar yang melekat untuk sementara tidak akan mampu terus-menerus menutup cela dalam diri kita. Maka, daripada mengedepankan sisi arogan bin pongah, lebih baik menyibukkan diri agar menjadi teladan bagi orang lain, seperti halnya Khabib

Sumber [url=http://www.lamposS E N S O Rberita-khabib-nurmagomedov.html]lampost.co[/url]
[url=http://www.lamposS E N S O Rberita-khabib-nurmagomedov.html]http://www.lamposS E N S O Rberita-khabib-nurmagomedov.html[/url]