Anak SD !! Siapa yang tak pernah SD ngacung ?? Memang tak semua orang bisa merasakan pendidikan dasar, namun hampir semua warga kaskus pastinya merasakan SD bukan ?



Sekolah paling dasar sebelum memasuki jenjang remaja dengan seragam yang khas berwarna merah dan putih, namun keceriaan anak SD zaman now sepertinya ternoda dengan banyaknya tayangan TV, Medsos, dan juga pendidikan yang tak mengajarkan moral pada mereka.

Bukti anak SD zaman now yang membuat banyak orang miris,

Sudah Berpacaran



Zaman sekarang memang zaman edan, bocah SD pun kerap berduaan di dalam kegelapan. Tak sungkan-sungkan untuk memanggil kata sayang dan mami papi pada lawan jenisnya, entah apa yang mereka rasakan namun bocah SD saat ini pacaran bukanlah hal tabu untuk mereka.

Banyak juga yang patah hati dan mewek-mewek di medsos karena dirinya terluka, edan bin edan sepertinya. Gara-gara cinta mereka rela melakukan apa saja di luar akal dan logika.

https://www.idntimes.com/hype/humor/...status-anak-sd

Nongkrong Bareng Sambil Merokok



Kalau udah masalah nongkrong dan merasa sok jagoan sudah pasti anak-anak di masa remaja jagonya. Dengan kapitalisme yang melanda negeri ini maklum saja bila orang tua akan selalu sibuk mencari duit mau si miskin atau si kaya sama saja, kalau tak bekerja baik di desa maupun di kota-kota besar maka akan tersingkir secara alami.

Dengan kerasnya kehidupan di negeri ini menjadikan anak-anak SD pun bertingkah tanpa sepengetahuan orang tua mereka, yang tadinya cuma buat gaya akhirnya keterusan bahkan hingga di usia dewasa, yaitu nongkrong bareng sambil merokok terkadang minum bir lam-lama bisa juga nyekek botol miras oplosan .

http://www.sisidunia.com/2017/04/20/...num-bir/116769

Berkata Kasar Sudah Biasa



Anak-anak bak lembaran kain putih yang belum terprogram seperti ucapan yang mereka katakan, namun melihat lingkungan yang tak baik sudah pasti ucapan pada mereka pun akan terpengaruh.

Ucapan jorok dan bahasa yang kasar akan terekam dari lingkungan masyarakat setempat hingga agak susah bila untuk di nasehati, dampak ini biasanya terjadi di kota besar dengan pemukiman padat penduduk. Etika kehidupan seperti hilang tak ada lagi kesantunan yang ditanamkan, bahkan anak SD tak segan berkata kasar kepada mereka yang lebih tua karena sudah terbiasa.

https://www.muchfauzi.com/p/anak-suk...k-dan.html?m=1

Berkelahi



Anak SD pun sudah terdidik dengan kekerasan, seperti berkelahi diantara mereka. Tak jarang yang main keroyokan hingga menimbulkan nyawa yang melayang.

Bahkan mereka yang berkelahi seakan jagoan hingga tak jarang kemenangan membuat dirinya merasa layak dipuji dan merasa hebat di mata kawan-kawannya, namun efeknya tidak mereka khawatirkan bahkan alat vital pun tak sungkan mereka hajar.

https://www.viva.co.id/berita/metro/...-pinggir-jalan

Dari hal yang miris tersebut memang ada yang betindak positif seperti mereka yang bersekolah di lingkungan borjuis, anak SD dengan pendidikan skala internasional memang lebih santun dan tentu saja tak banyak nyeleneh bahkan berprestasi di negeri seberang.

Namun sayang sekali jumlahnya sedikit karena tentu saja bersekolah di lingkungan dengan pendidikan Internasional tak akan bisa di gapai mayoritas masyarakat Indonesia yang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Inilah kehidupan ketika kemakmuran tak merata maka jangan salahkan bila akan banyak timbulnya kriminalitas seruupuutt dolo



c4punk@2018