Foto Liputan6

Sejarah Baru Buat Otomotif Indonesia, Gesits Meluncur Akhir November 2018! 


Akhir tahun 2018 ini, nampaknya bakal jadi tonggak sejarah baru lagi gan buat industri otomotif tanah air, khususnya roda dua. Setelah mobil nasional Timor di jaman orde baru, kali ini giliran skuter listrik Gesits buatan anak bangsa.

Berdasarkan informasi yang diberitakan beberapa media, peluncuran resmi versi produksi bakal dilakukan di akhir November 2018. Enggak sabar banget gan ane nungguinnya.

Sedikit informasi saja gan, Gesits ini dari nol dirancang dan diriset sama mahasiswa-mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang dipimpin oleh Muhammad Nur Yuniarto. Mereka kemudian berkolaborasi sama Garansindo.
Garansindo ini sebelumnya dikenal sebagai perusahaan lokal yang menjual mobil juga motor mewah, yang harganya mahal-mahal.

Kolaborasi keduanya, kemudian menarik perhatian Kementerian Ristekdikti, dan diikuti oleh beberapa kementerian lain. Tak hanya itu, BUMN seperti Wika saja sudah bersedia menyediakan fasilitas produksi dan pengalaman ilmu manufakturnya buat memproduksi Gesits, di Cileungsi, Bogor Jabar.


Foto Kompas.com

Jika komersialisasi skuter listrik Gesits yang dihasilkan anak bangsa ini sukses di pasar dalam negeri, bisa membuka harapan baru buat anak bangsa lainya, buat bisa berinovasi dan JAYA di NEGERI SENDIRI!

Yuk gan mulai nabung buat beli produk teman-teman kita gan (mulai baper nasionalis). Ampun gaaaaan. Hahahahaha
Kalau dengar cerita Muhammad Nur Yuniarto, sewaktu Hyundai dibuat di Korea Selatan, semua penduduknya membeli produk negerinya sendiri itu. Padahal waktu itu, produk Hyundai masih banyak kekurangannya dibanding merek Jepang, Eropa atau Amerika.

Tapi masyarakat Korsel saat itu tak perduli, meski masih sering mogok dan kebakar, mereka tetap mendukung. Coba lihat Hyundai saat ini? Mereka berhasil menjadi merek otomotif besar dunia, masuk 10 besar bahkan.

Cerita soal Gesits bakal ane ulas di tulisan berikutnya gan, biar enggak kepanjangan di sini. Hehehe

Monggo komentarnya gan, kali aja didengar sama pemerintah atau Gesits sendiri.