Reid Scott terkenal karena berperan sebagai Wakil Direktur Komunikasi pada komedi HBO, Veep. Dia juga memainkan Brendan "Brando" Dorff di sitkom TBS, My Boys.

Peran terbaru Scott adalah Dr. Dan di film Venom. Venom adalah kombinasi action, komedi, dan horor gelap yang disutradarai oleh Ruben Fleischer. Ini wawancara Scott dengan Screenrant.

Akhirnya kita bisa membicarakan film itu dengan bebas. Apa hubungan karaktermu dengan Eddie Brock dan Anne?

Jadi, karakter saya, Dr. Dan, berada dalam segitiga cinta kecil yang nyaman dengan karakter Michelle William, Anne dan Eddie Brock yang dimainkan oleh Tom Hardy. Tapi kami ingin melakukan sesuatu yang sedikit berbeda dalam cinta segitiga ini. Saya pikir kita semua telah melihat cinta segitiga klasik di mana orang tua membenci pria baru. Orang baru itu merasa terancam oleh lelaki tua itu dan kemudian Anda hanya bertanya-tanya bagaimana mereka akan mencarinya dan memperebutkan gadis yang akan mengangkat tangannya dan menjadi frustrasi.

Kami bersenang-senang bermain dengan itu. Dan di mana kami mendarat adalah, Ruben Fleischer dan saya berbicara tentang karakter pada hari-hari awal syuting. Saya seperti, 'Bagaimana kalau dia hanya mencintai Eddie? Bagaimana kalau dia menganggap Eddie keren dan hampir tidak bisa menahan diri. Dengan caranya sendiri, itu bukan taktik, karena saya pikir itu sangat otentik pada bagian Dr. Dan.



Jadi, apa yang menarik Anda ke film ini?

Awalnya, yang menarik saya ke skrip adalah saya adalah penggemar Venom sejak saya masih kecil. Saya dibesarkan dengan buku-buku komik. Saya juga suka film horor. Itu tempat bahagia saya.

Jika saya mengalami hari yang buruk, saya tidak pergi untuk minum es krim. Saya pergi untuk kegelapan, gelap, horor seram. Jadi, saya suka Venom. Saya juga penggemar berat Ruben Fleischer dari Zombieland. Dan saya suka cara dia memadukan genre dengan unik. Jadi, saya tahu itulah yang akan dia lakukan dengan ini.

Apakah Dr. Dan adalah pahlawan sejati dari cerita ini?

Saya tidak akan sejauh itu. Dia pria yang baik. Dia benar-benar pria yang baik. Dia orang yang percaya diri. Dia tidak terancam oleh apapun. Dia seorang ahli bedah. Jadi, semua ahli bedah berada di antara percaya diri dan sombong. Dia punya gadis itu. Jadi, saya tidak berpikir dia merasa benar-benar cocok dengan Eddie. Tapi, ya, bagus bahwa ada sisi humanis yang kami coba untuk membawa semua karakter. Dan itulah yang menyenangkan tentang Venom, adalah semua lapisan yang bisa Anda kupas. Apa yang terjadi di psikodrama. Jadi, untuk menjauhkan diri dari arketipe klasik dan memiliki seseorang yang lebih manusiawi, pasti menyenangkan, terutama untuk film superhero.