- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gerindra KLAIM Safari Prabowo ke Pesantren Diikuti Panwas


TS
mendadakranger
Gerindra KLAIM Safari Prabowo ke Pesantren Diikuti Panwas
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...diikuti-panwas
Komeng TS =
Apakah klaim tersebut sesuai fakta di lapangan ? mari kita cek kampanye 2 hari lalu
https://regional.kompas.com/read/201...ren-hanya-satu
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...mpanye-politik
Yang jadi pertanyaan kalau memang kampanye ditemani panwas kenapa Bawaslu tidak langsung semprit Sandiaga ?
Quote:
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade menyatakan kunjungan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ke sejumlah pesantren belakangan ini hanya silaturahmi. Ia menegaskan tak ada agenda kampanye dalam kunjungan tersebut.
"Pak Prabowo tidak kampanye, tapi silaturahmi dengan ulama, kiai, yang ada di pesantren-pesantren. Enggak ada itu kata-kata 'pilih saya' seperti kampanye," ujar Andre saat dihubungi CNNIndonesia.com.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelumnya menyatakan pesantren termasuk lembaga pendidikan yang tidak diperbolehkan menjadi tempat untuk kampanye pilpres.
Hal itu disampaikan KPU sebagai antisipasi agar seluruh peserta pemilu tidak memanfaatkan tempat-tempat yang dilarang untuk berkampanye.
Namun Andre menjamin tak ada seruan kampanye dalam kunjungan tersebut. Apalagi dalam tiap kunjungan itu selalu ada panitia pengawas (panwas) daerah yang mengikuti.
"Kalau Pak Prabowo datang biasanya ada panwas. Saya aja keliling juga ada panwas. Jadi kalau melanggar pasti sudah disemprit," tuturnya.
Tak hanya Prabowo, lanjut Andre, Sandi pun melakukan hal serupa dengan berkunjung ke pesantren. Ia menilai kunjungan ke pesantren merupakan hal yang wajar karena silaturahmi biasa.
"Ketemu kalangan nahdliyin, santri, saya rasa tidak ada yang salah. Karena silaturahmi itu penting bagi bangsa kita," katanya.
Lebih lanjut Andre menuturkan dalam kunjungan ke pesantren, Prabowo maupun Sandi biasanya sekadar menanyakan kabar para ulama yang didatangi. Tak jarang pula keduanya meminta doa restu agar dilancarkan dalam kontestasi Pilpres 2019.
Menurutnya, selama beberapa waktu ke depan Prabowo-Sandi akan tetap mengunjungi pesantren.
"Silaturahmi tentu akan terus dilakukan dengan seluruh kelompok, baik ulama, tokoh Islam, Katolik, Hindu, Budha. Seluruh lapisan masyarakat kita datangi," ucap Andre.
Prabowo-Sandi belakangan ini memang rutin mengunjungi pesantren di sejumlah daerah. Seperti pekan lalu, Prabowo mengunjungi pondok pesantren di Tegal, Jawa Tengah.
Sementara Sandi berkunjung ke pesantren di Jember dan Pasuruan, Jawa Timur.Ia sempat menyampaikan ucapan terima kasih karena disambut dengan baik oleh ulama setempat.
Pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin juga menyempatkan diri mengunjungi sejumlah pesantren.
Pada 27 hingga 29 September lalu, Ma'ruf berdasarkan informasi yang dihimpun CNNIndonesia.com, memiliki jadwal kunjungan ke delapan Pondok Pesantren yang tersebar di Jember, Probolinggo, Pasuruan dan Sidoarjo.
Di sisi lain KPU menyatakan proses kampanye dalam Pemilu dan pemilihan presiden 2019 tidak boleh dilakukan di lembaga pendidikan. Yang dimaksud lembaga pendidikan termasuk kampus dan pesantren.
Hal itu diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), Pasal 28O ayat1 menyebutkan bahwa "pelaksana, peserta, dan tim kampanye pemilu dilarang: (h). menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan.
"Pak Prabowo tidak kampanye, tapi silaturahmi dengan ulama, kiai, yang ada di pesantren-pesantren. Enggak ada itu kata-kata 'pilih saya' seperti kampanye," ujar Andre saat dihubungi CNNIndonesia.com.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelumnya menyatakan pesantren termasuk lembaga pendidikan yang tidak diperbolehkan menjadi tempat untuk kampanye pilpres.
Hal itu disampaikan KPU sebagai antisipasi agar seluruh peserta pemilu tidak memanfaatkan tempat-tempat yang dilarang untuk berkampanye.
Namun Andre menjamin tak ada seruan kampanye dalam kunjungan tersebut. Apalagi dalam tiap kunjungan itu selalu ada panitia pengawas (panwas) daerah yang mengikuti.
"Kalau Pak Prabowo datang biasanya ada panwas. Saya aja keliling juga ada panwas. Jadi kalau melanggar pasti sudah disemprit," tuturnya.
Tak hanya Prabowo, lanjut Andre, Sandi pun melakukan hal serupa dengan berkunjung ke pesantren. Ia menilai kunjungan ke pesantren merupakan hal yang wajar karena silaturahmi biasa.
"Ketemu kalangan nahdliyin, santri, saya rasa tidak ada yang salah. Karena silaturahmi itu penting bagi bangsa kita," katanya.
Lebih lanjut Andre menuturkan dalam kunjungan ke pesantren, Prabowo maupun Sandi biasanya sekadar menanyakan kabar para ulama yang didatangi. Tak jarang pula keduanya meminta doa restu agar dilancarkan dalam kontestasi Pilpres 2019.
Menurutnya, selama beberapa waktu ke depan Prabowo-Sandi akan tetap mengunjungi pesantren.
"Silaturahmi tentu akan terus dilakukan dengan seluruh kelompok, baik ulama, tokoh Islam, Katolik, Hindu, Budha. Seluruh lapisan masyarakat kita datangi," ucap Andre.
Prabowo-Sandi belakangan ini memang rutin mengunjungi pesantren di sejumlah daerah. Seperti pekan lalu, Prabowo mengunjungi pondok pesantren di Tegal, Jawa Tengah.
Sementara Sandi berkunjung ke pesantren di Jember dan Pasuruan, Jawa Timur.Ia sempat menyampaikan ucapan terima kasih karena disambut dengan baik oleh ulama setempat.
Pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin juga menyempatkan diri mengunjungi sejumlah pesantren.
Pada 27 hingga 29 September lalu, Ma'ruf berdasarkan informasi yang dihimpun CNNIndonesia.com, memiliki jadwal kunjungan ke delapan Pondok Pesantren yang tersebar di Jember, Probolinggo, Pasuruan dan Sidoarjo.
Di sisi lain KPU menyatakan proses kampanye dalam Pemilu dan pemilihan presiden 2019 tidak boleh dilakukan di lembaga pendidikan. Yang dimaksud lembaga pendidikan termasuk kampus dan pesantren.
Hal itu diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), Pasal 28O ayat1 menyebutkan bahwa "pelaksana, peserta, dan tim kampanye pemilu dilarang: (h). menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan.
Komeng TS =
Apakah klaim tersebut sesuai fakta di lapangan ? mari kita cek kampanye 2 hari lalu
https://regional.kompas.com/read/201...ren-hanya-satu
Quote:
JEMBER, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, Sabtu (6/10/2018) sore, bersilaturrahim ke Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Desa Sumberwringin, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Sandi tiba di pondok pesantren sekitar pukul 17.00, dan disambut langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Kyai Misbah Umar..
Jika dirinya bersama Prabowo Subianto terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode mendatang, akan ada tujuh program prioritas untuk pondok pesantren.
Sandi tiba di pondok pesantren sekitar pukul 17.00, dan disambut langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Kyai Misbah Umar..
Spoiler for :
Usai bersilaturrahim, Sandiaga mengatakan, pondok pesantren merupakan salah satu penggerak ekonomi kerakyatan. "Kita lihat bagaimana sektor perekonomian berbasis pesantren berkembang luar biasa," ungkap Sandi.
Selain itu, lanjut Sandi, perekonomian pondok pesantren saat ini mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Kita tahu Pondok Pesantren Sidogiri dengan BMT dan koperasinya yang begitu luar biasa, kemudian Nurul Jadid juga begitu luar biasa," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Sandi, perekonomian pondok pesantren saat ini mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Kita tahu Pondok Pesantren Sidogiri dengan BMT dan koperasinya yang begitu luar biasa, kemudian Nurul Jadid juga begitu luar biasa," ungkapnya.
Jika dirinya bersama Prabowo Subianto terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode mendatang, akan ada tujuh program prioritas untuk pondok pesantren.
Spoiler for :
"Kita akan daftarkan seluruh kegiatan ekonominya, kita berikan pelatihan , lalu memberikan pendampingan, serta memudahkan proses perijinan. Karena biasanya, banyak yang mengeluh proses perijinan. Nanti kita selesaikan perijinannya kurang dari satu jam," tambahnya.
Selain itu, Sandi berjanji juga akan membantu proses pemasaran, serta membantu proses pelaporan keuangan. "Baru setelah itu, kita bantu akses permodalannya," ucapnya.
Dari pantauan di lapangan, selain bersilaturrahim ke Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Sandiaga juga menghadiri Tabligh Akbar di Pondok Pesantren Al Ishlah Kabupaten Bondowoso.
Selain itu, Sandi berjanji juga akan membantu proses pemasaran, serta membantu proses pelaporan keuangan. "Baru setelah itu, kita bantu akses permodalannya," ucapnya.
Dari pantauan di lapangan, selain bersilaturrahim ke Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Sandiaga juga menghadiri Tabligh Akbar di Pondok Pesantren Al Ishlah Kabupaten Bondowoso.
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...mpanye-politik
Quote:
Ini sebagaimana UU Pemilu Pasal 1 ayat 35 yang menyebutkan, 'kampanye Pemilu adalah kegiatan peserta pemilu atau pihak lain yang ditunjuk oleh peserta pemilu untuk meyakinkan pemilih dengan menawarkanvisi, misi, program dan/atau citra diri Peserta Pemilu'.
Yang jadi pertanyaan kalau memang kampanye ditemani panwas kenapa Bawaslu tidak langsung semprit Sandiaga ?
0
1.4K
Kutip
16
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan