Tulisan ini terinspirasi dari FourFourTwo yang langsung ane sepakati. Jarang-jarang pemain baru langsung nyetel di Premier League, liga paling kompetitif di dunia. Dan rasa-rasanya, nama-nama di bawah ini selain langsung gaspol di laga premier League, mereka juga berbanderol nggak mahal pula.





Pemain asal Filipina yang pernah memperkuat Fulham ini sudah sering bermain di hadapan puluhan ribu fans jauh sebelum ia menjadi pemain reguler di kompetisi sepakbola. Tapi, sejak pertama datang ke Cardiff pada 2017 sebagai pemain pelapis, kariernya langsung melonjak. Tim asuhan Neil Warnock memang kemungkinan besar akan menghadapi kesulitan tahun ini, tapi Etheridge telah membuktikan bahwa ia adalah penjaga gawang andal yang memiliki talenta lebih dari sekedar punya refleks yang baik.

Warnock tentunya membutuhkan pemain berusia 28 tahun ini, yang kemungkinan besar tak akan mengemas banyak gol, untuk terus bergabung di timnya.

Dua penyelamatan tendangan penalti dalam dua pertandingan utama Premier League bikin namanya melambung. Bukan hal yang buruk untuk mengawali kariernya di divisi teratas Inggris. Ya bolehlah buat harum-harum Asia lagi setelah Shinji Okazaki yang bersinar di The Foxes.




Joao Moutinho sudah mentereng di Ligue 1 ataupun Liga Portugal. Petualangan barunya ke Inggris hanya masalah waktu Moutinho membuktikan diri bisa beradaptasi di kancah Eropa manapun.

Meski Inggris memiliki tempo permainan yang lebih cepat, pemain berusia 32 tahun ini tampaknya tetap mampu menguasai bola dengan sama baiknya. Experience is everything.  Wolves adalah tim yang sangat rapi, ekspresif, dan kemampuan Moutinho untuk memotong garis dan memberi passsing memungkinkan banyak hal. playmaker yang juga jago di sektor winger ini juga sangat berguna dengan umpan-umpan kunci dan crossingnya. Moutinho adalah salah satu terbaik Wolves bersama rekannya yang juga dari Portugal, Rui Patricio!




Di bawah pelatihnya dulu di Napoli, Jorginho gampang banget nyetel di Chelsea. Maurizio Sarri yang membawa Sarrismo ke Chelsea membuat Jorginho leluasa mengatur aliran bola dari lini tengah The Blues. Chelsea bermain dengan baik dan tetap tak terkalahkan.

Playmaker Italia berdarah Brasil ini mengembangkan diri dengan baik di musim perdananya di Premier League. Jorginho memang pembelian mahal yang nggak sama sekali mubazir.




Pengalaman masih segalanya. Patricio memang pernah buat dosa karena blunder kala Wolves berhadapan dengan Everton dan Leicester, tapi setelah itu ia tampil dengan performa mantap.

Sama seperti Moutinho, pemain berpaspor Portugal ini bisa jadi kunci di musim ini. Ya seenggaknya buat ngejaga gawang aman dari marabahaya striker-striker ganas Premier League.




Pemain yang sempat dijuluki sebagai titisan Xavi ini pernah diincar ketat Barcelona sebelum tim Catalan mendapatkan Arthur Melo. Bergabung ke Fulham ternyata oke-oke aja kok buat perkembangan sang gelandang dengan visi cerdik ini.

Seri dapat mencetak gol – termasuk gol spektakuler, membaca permainan dan itu adalah pangket lengkap yang dibeli Fulham seharga £ 25 juta. Untungkah Fulham? Oh itu jelas gan. Pertahanan di belakang Seri memiliki masalah dan pemain Pantai Gading ini juga solusi dalam memutus serangan lawan. Dia setara NGolo Kante? Bisa jadi, tapi waktu memang akan mebuktikannya nanti. Penampilan di Fulham saja sudah jelas dia adalah bintang, gimana kalau dia jadi masuk tim besar kayak Barca tadi?





Di saat Leicester City udah nggak punya Danny Drinkwater dan Jamie Vardy sudah menua, The Foxes punya bintang baru yang kayaknya bisa jadi gabungan skill kedua nama awal tadi. James Maddison beroperasi sebagai gelandang serang dan tubuhnya kurang proporsional sebagai orang Inggris.

Tapi skill di musim ini sudah menunjukkan dia bukanlah pemain sembarangan dan mungkin saja adalah masa depan nyata The Three Lions. Maddison beradaptasi dengan sangat cepat dan alami.

Tiga gol adalah torehan yang bagus dan dia sudah mendokumentasikan visi dengan umpan kunci yang dia bisa ciptakan di lapangan. Dia juga jago dalam penguasaan bola.

Banderol 30 juta poundsterling yang dikeluarkan rasanya bukan masalah ketika performanya langsung tokcer banget. Eks pemain Norwich City ini sepertinya bisa jadi rebutan di masa depan setelah bek Leicester Harry Maguire batal ke MU.

Skill Maddison sebagai playmaker makin sip pula karena dia punya servis mematikan dalam hal freekick yang lagi-lagi juga sudah ia buktikan di Leicester. Maddison pantas jadi jawara di list ini.

See you on the other side!