- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Peserta Tea Walk Pemprov DKI Alami Kecelakaan di Tol Cipali Ternyata Kepala Sekolah


TS
dishwala
Peserta Tea Walk Pemprov DKI Alami Kecelakaan di Tol Cipali Ternyata Kepala Sekolah


WARTA KOTA, CAKUNG---Korban Kecelakaan mobil terbakar di Cipali Km 136, Sabtu (6/10/2018) yang sempat dibantu oleh rombongan Gubernur DKI Anies Baswedan ternyata kepala sekolah di Jakarta.
Korban bernama Slamet Supardiyono (55) tinggal di Cakung Barat, Kampung Baru RT 06 RW 07, Cakung Barat, Jakarta Timur. Ia tercatat sebagai Kepala Sekolah SMPN 247 Jakarta.
Kini, jenazah sudah berada di rumah duka di Cakung Barat.
Beberapa kerabat almarhum yang juga sesama guru mulai berdatangan ke rumah duka.
Tidak hanya itu beberapa karangan bunga, termasuk dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta mulai berdatang ke lokasi.
Beberapa pejabat DKI Jakarta seperti Kepala Dinas Pendidikan, Bowo Irianto, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah, tiba di lokasi dan menemui keluarga.
Direncakan Gubernur DKI Anies Baswedan juga akan ke rumah duka setelah menghadiri opening Asian Para Games 2018 di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.
Kepergian alamarhum menyisakan duka bagi keluarga maupun kerabat dekat korban.
Keluarga masih syok dengan peristiwa yang menimpa alamarhum pagi tadi.
Sukaesih, istri Slamet, hanya dapat menangis melihat jenazah alamarhum terbaring di rumah duka. Ia belum dapat bercerita atas apa yang dialami oleh almarhum.
Salah satu keluarga korban mengatakan, almarhum usai mengikuti kegiatan tea walk yang digelar Pemprov DKI Jakarta di Kuningan, Jawa Barat.
Di tengah perjalanan alamarhum mengalami insiden kecelakaan yang membuat almarhum meninggal dunia.
"Kami dapat informasi begitu, kalau bapak mengalami kecalakaan di Tol Cipali," kata Koko, anak pertama korban, Sabtu malam.
Koko mengatakan, tak memiliki firasat burut atas insiden ini, dan keluarga merasa kehilangan sosok alamarhum yang meninggalkan tiga putra.
Keluarga hanya dapat pasrah atas apa yang terjadi pada alamarhum.
Direncanakan alamarhum akan dimakamkan di kampung halamannya di Yogyakarta pada malam ini. Namun keluarga masih menunggu salah satu dari anak alamarhum yang dalam perjalanan dari Lampung ke Jakarta.
"Rencana malam ini dibawa ke Yogyakarta. Tapi nunggu anak kedua yang masih dalam perjalanan," katanya.
Baca: Anies Baswedan Jadi Saksi Mata Kecelakaan di Tol Cipali, Ini yang Ia Lakukan
Baca: Kecelakaan di Simpang Susun Semanggi, Marko Simic Salahkan Mobil Polisi yang Parkir Sembarangan
Selain itu, almarhum Slamet, memiliki rencana untuk menikahkan anak kedua yang bernama Dwiko Hadiko Bowo pada 16 Oktober 2018.
Hal itu diungkapkan oleh Boncu (28) salah seorang kerabat korban.
Ia mengatakan, hal tersebut lantaran dirinya ditugaskan mengurusi rencana pernikahan anak alamarhum. Hal itu diungkapkan oleh alamarhum sebelum berangkat ke acara tea walk tersebut.
"Ketemu kemarin pas beliau itu belum berangkat, ketemu saya. Biasa dia sering ke warung saya sekedar ngopi, nah dia bilang, 'Aku titip ke kamu urusin acara pernikahan anak saya'," kata Boncus menirukan ucapan almarhum
Dirinya mengaku memang sangat dekat dengan almarhum, walau sebagai tetangga namun keakraban almarhum layaknya keluarga baru bagi dirinya.
Ia mengaku almarhum sosok yang sangat baik, bahkan dilingkungan masyarakat sangat aktif bersosialisasi.
"Baik banget dia, saya kenal almarhum sudah lama banget. Jadi sudah seperti keluarga saja. Almarhum juga aktif bersosialisasi di sini," katanya.
Ia mengaku shock dengan peristiwa yang menimpa almarhum, dan mendengar kabar tersebut dari media televisi soal kecelakaan.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Peserta Tea Walk Pemprov DKI Alami Kecelakaan di Tol Cipali Ternyata Kepala Sekolah, http://wartakota.tribunnews.com/2018/10/06/peserta-tea-walk-pemprov-dki-alami-kecelakaan-di-tol-cipali-ternyata-kepala-sekolah?page=all.
Penulis: Joko Supriyanto
Editor: Aloysius Sunu D
TEA WALK DKI SELALU MAKAN KORBAN
0
1.2K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan