Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

al.murtadhoAvatar border
TS
al.murtadho
Begini Saran Chatib Basri Untuk Selamatkan Rupiah
Jakarta, CNBC Indonesia - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bakal berlangsung lama. Prediksinya, pelemahan ini akan berlangsung hingga Juni 2019.

Pada pekan lalu, rupiah menembus nilai psikologis baru Rp 15.100/US$. Bahkan pada penutupan pasar kemarin (5/10/2018) nilai tukar rupiah sudah menembus Rp 15.175/US$.

Untuk menahan penurunan rupiah yang lebih dalam Bank Indonesia (BI) agresif menaikkan suku bunga acuan. BI sudah menaikkan suku bunga acuan 150 bps untuk membuat yield lebih menarik di mata investor.

BI pun gencar melakukan operasi pasar dengan melepas dolar AS ke pasar. Dampaknya cadangan devisa turun menjadi US$3,12 miliar menjadi US$114,8 miliar di akhir September 2018.

Kondisi pelemahan rupiah agak mirip dengan kondisi ekonomi 2014 ketika terjadi tamper tantrum. Lalu bagaimana langkah yang dilakukan pemerintah kala itu?

"Policy options seperti dejavu. Saya tak tahu apakah anda ingat, kalau tak ingat berarti saya Menkeu yang baik. Yang jelas [kebijakan dijalankan] 6 bulan setelah tapper tantrum. Pemerintah dengan BI mau stabilitas, sektor pariwisata berkembang," ujar Chatib Basri, Rabu (3/10/2018).

Pada 2014, pemerintah dengan sengaja melemahkan nilai tukar rupiah hingga 20% karena nilai rupiah sudah overvalue. Makanya pada tahun itu eksportir mengabaikan nilai tukar rupiah di pasar non delivery forward (NDF) Singapura dan kembali menggunakan patokan Jakarta Interbank Spot Dolar Rupiah (JISDOR).

Langkah lainnya, pemerintah membiarkan yield surat utang mengambang untuk menarik investor membeli surat utang pemerintah.

"Asuransi, dapen harus ditarik untuk membeli obligasi pemerintah. Porsi non-residence makin kecil. Ini bukan karena asing diusir," ujar Chatib Basri.

Ekspor barang yang menyerap banyak tenaga kerja di dorong oleh karena itu daya beli naik.

Pemerintah juga memutuskan menaikkan harga BBM. Kenaikannya hingga 40%. "Ada demo besar-besaran [kenaikan BBM]. Waktu itu 3 bulan gak nonton lokal tv dan news. Saya tonton travel and living dan asian food," terang Chatib.

https://www.cnbcindonesia.com/market/20181006110212-17-36310/begini-saran-chatib-basri-untuk-selamatkan-rupiah

Nih kasih saran sekali lagi, bukan politisasi emoticon-Big Grin

0
1.2K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan