SEPASANG remaja diamankan karena diduga berbuat maksiat di belakang rumah dinas Wakil Bupati Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi pada Senin (1/10/2018) siang.
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bekasin kemudian memeriksa remaja berinisial AR (19) dan AS (18), dan dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus ini terungkap saat petugas mencurigai gelagat sepasang remaja yang tanpa memiliki kepentingan tengah berduaan di belakang rumah dinas Wakil Bupati Bekasi. Saat diperiksa, mereka awalnya berkelit tuduhan petugas.
Namun AR yang merupakan warga Desa Balekambang Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor dan AS warga Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi ini akhirnya tidak mampu mengelak. Sebab petugas mendapati kain buff milik AR dalam kondisi basah yang diduga sebagai alat membasuh air maninya usai bercumbu.
Mereka nekat bercumbu di sana karena situasi dan kondisi di wilayah setempat cukup sepi. Apalagi petugas Satpol PP maupun petugas keamanan setempat jarang patroli, sehingga peluang itu dimanfaatkan pelaku. Bahkan berdasarkan pengakuannya, mereka telah berbuat mesum beberapa kali di lokasi.
Petugas kemudian memanggil kedua orangtua mereka untuk menjemputnya di Pos Satpol PP Kabupaten Bekasi. Mereka bahkan diminta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan itu lagi di lain hari.
Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi Hudaya mengatakan, pihaknya tengah memberikan pembinaan kepada sepasang remaja itu agar tidak berbuat asusila kembali. Guna menghindari adanya praktik susulan, pihaknya akan meningkatkan pengawasan dengan mengerahkan petugas patroli di lokasi.
"Peningkatan pengawasan perlu dilakukan untuk menjaga kondusivitas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi," kata Hudaya.


Hey Tayo..


__________

Jangan tanya link nya mana
Ane kagak punya
Kalo ada bagi linknya kaka
Udah 2hari ini coli pake gambar tayo