Well, maybe lo belum tahu info ini meski lo adalah penggemar Barca/cules
Barcelona cukup akrab banget dengan talenta Brasil, Spanyol dan Argentina dalam sejarah klubnya. Tapi tau nggak gan, ada jejak-jejak pemain dari negara-negara Skandinavia yang juga cukup sukses sehebat negara latin atau tahan Eropa kampung halamannya itu bre.
Siapa saja? Langsung kuy menuju TKP ya!
1. Simonsen Si Mungil The Hobbit
Spoiler for Allan Simonsen:
Quote:
Barcelona emang kerap punya striker kecil bahkan sebelum zaman Lionel Messi dan Javier Saviola. Nah Allan Simonsen ini adalah penyerang mungil asal Denmark ini adalah legenda yang pernah dielu-elukan fans meski kariernya nggak panjang.
Ya mungkin dia sial aja karena semusim-dua musim dia jadi bintang di Azulgrana, tim Catalan langsung beli Diego Maradona. Simonsen pun nggak rela dicadangkan dan langsung hijrah di tahun 1982 ke Inggris, Charlton Atletic.
Tapi karier striker bertinggi 165 itu sama sekali nggak moncer. Setelah keluar Barcelona adalah kemunduran. Simonsen yang besar di Bundesliga itu pun begitu saja dilupakan.
2. Laudrup Sang Judas
Spoiler for Michael Laudrup:
Quote:
Legenda Denmark ini nggak usah ditanya. Dia adalah salah satu pemain yang beruntung memakai nomor 10 di El Barca. Gelandang serang yang piawai bermain di pos striker lubang atau forward ini langsung jadi idola publik Catalan.
Dia mahir dalam menciptakan peluang dan gol. Membela Barca dari 1989–1994, Laudrup mencetak 40 gol dari 167 penampilan. Kepindahannya dari Juventus benar-benar membawa reputasi puncak baginya di Barca.
Sayang, Michael Laudrup adalah judas Barca karena setelah sukses di sana dia pindah ke musuh abadi tim, Real Madrid.
3. The Cold Face of Mozart: Litmanen
Spoiler for Jari Litmanen:
Quote:
Playmaker asal Finlandia ini adalah legenda di Ajax Amsterdam dan timnasnya. Si Nomor 10 ini memikat Barcelona musim 1998 dan akhirnya klub Catalan memutuskan memboyongnya ke Camp Nou pada 1998 berkat penampilan memikat di Ajax.
Sayang, pemain berjuluk si muka dingin itu kurang menunjukkan taji di La Liga dan tak memuaskan para Cules. Meski mengenakan nomor keramat 10 di El Barca, Litmanen gagal jadi legenda. Kemampuannya kurang nyetel di La Liga dan kurang dipercaya menggalang lini tengah Barcelona pada saat itu. Alhasil dia cabut lagi di tahun 2001 ke Liverpool.
Membela Barca singkat, Litmanen mengoleksi tiga gol saja dari 21 caps di Catalan.
4. Larsson, The Swedish Man
Spoiler for Henrik Larsson:
Quote:
Penyerang Swedia ini mengawali era pemain asal negaranya berkarier di Azulgrana. Larsson adalah bomber haus gol di Celtic dan Barca tak kuasa menahan nafsu memboyongnya ke skuad pada 2004.
Selama dua musim kurang membela Barca, Larsson bikin 13 gol dari 40 caps. Dia kemudian sempat dipinjamkan ke Manchester United pada 2007 sebelum akhirnya dilepas secara permanen.
5. Guðjohnsen: The Efficient
Spoiler for Eidur Gudjohnsen:
Quote:
Transfer kejutan terjadi pada Barcelona di musim 2006/07. Mereka mensepakati penyerang Islandia dari Chelsea, Eidur Guðjohnsen.
Rupanya, pemain pertama Islandia ini langsung nyetel bersama El Barca. Dia terbukti ampuh sebagai penyerang di lini depan Barcelona meski usianya nggak muda lagi.
Meski kerap main dari bangku cadangan, ia membuktikan diri punya potensi sebagai pelapis Samuel Eto'o/Ronaldinho meski Lionel Messi juga sudah jadi bocah ajaib kala itu. Selama membela Barcelona tiga tahun, dia mencetak 10 gol.
6. Zlatan: The Trouble Maker
Spoiler for Zlatan Ibrahimovic:
Quote:
Target man jangkung asal Swedia ini menjadi salah satu transfer termahal yang pernah dilakukan Barcelona. Pemain yang didatangkan dari tukar-tambah Samuel Eto'o dari Inter Milan ini sempurna sebagai striker duet Messi dulu. Tapi kariernya malah diganggu dengan isu ketidakharmonisan dengan sang entrenador, Josep Guardiola.
Ibra ternyata nggak suka sama perlakuan Pep yang dia sebut nggak adil. Situasi dingin itu memaksa Ibra cabut meski di sana dia berpotensi jadi striker maut.
Cuma membela tim Catalan dari 2009–2011, Ibra tetap termasuk striker subur. Dia bikin 16 gol dari 29 penampilan. Perang dengan Pep memilih Ibra dipinjamkan saja ke AC Milan.