- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sederet Tokoh Minta IMF Dibatalkan Karna Gempa, Sudjiwo Tedjo: Nikah Aja Nggak Batal


TS
aku.tau.kamu
Sederet Tokoh Minta IMF Dibatalkan Karna Gempa, Sudjiwo Tedjo: Nikah Aja Nggak Batal
Quote:
mod, trit ane tadi dihapus yak
bukan ane ubah judul serampangan
dari sumbernya tribun juga tiba2 ubah judulnya, dari sebelumnya: Sejumlah Elit Politik Minta IMF Dibatalkan Karena Gempa , Sudjiwo Tedjo : Nikah Aja Nggak Batal,menjadi Sederet Tokoh Minta IMF Dibatalkan Karena Gempa dan Tsunami , Sudjiwo Tedjo : Nikah Aja Nggak Batal ...note: bahkan illustrasinya saja diganti oleh tribun,
ane sempat pake judul Dahnil Anzar Cs Minta IMF Dibatalkan Krna Gempa, Sudjiwo Tedjo: Nikah Aja Ngga Batal dengan alasan biar masuk kuota pembuatan judul trit max 85 karakter
Sederet Tokoh Minta IMF Dibatalkan Karena Gempa dan Tsunami , Sudjiwo Tedjo : Nikah Aja Nggak Batal

TRIBUNNEWS.COM -- Gelaran IMF yang akan digelar lusa di Bali tampak menuai penolakan dari sederet tokoh politik tanah air.
Terutama dari kubu oposisi, Dahnil Anzar, Fadli Zon dan Rizal Ramli telah bersuara mengenai penolakan tersebut.
Ketiga tokoh politik itu dengan tegas mengusulkan agar acara IMF dibatalkan.
International Monetary Fund (IMF)-World Bank Annual Meetings (AM 2018) sendiri akan digelar di Bali pada 8-14 Oktober 2018.
Pertemuan ini merupakan pertemuan terbesar dunia dalam bidang ekonomi dan keuangan, yang menghadirkan Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan dari 189 negara anggota.
Tak hanya itu, sektor privat, para akademisi, Non Goverment Association (NGO), serta media juga akan hadir pada pertemuan ini.
Total peserta AM 2018 ini mencapai 15 ribu orang.
Dalam pertemuan tersebut, turut diselenggarakan pula beberapa event lain, misalnya seminar, investment forum, Focus Group Discussion (FGD), workshop, dan cultural events.
Penolakan yang ditunjukkan oleh ketiga tokoh itu memiliki alasan yang sama.
Yakni karena menurut mereka, lebih baik pembiayaan guna IMF dipakai untuk memulihkan negeri pasca gempa dan tsunami di Palu.
Hal tersebut pernah diungkapkan oleh Dahnil Anzar di laman Twitternya.
Ketua Jubir PBN Prabowo-Sandi itu menuliskan bahwa dana Rp 855 Miliar untuk IMF lebih baik dialokasikan untuk korban Gempa di Palu.
Serupa dengan Dahnil Anzar, Fadli Zon juga turut menyoroti anggaran yang digunakan untuk IMF.
Untuk melaksanakan IMF-World Bank di Bali nanti, jelas Fadli Zon, Indonesia mengeluarkan anggaran sebanyak kurang lebih Rp 1 Triliun.
"Ada yang dari APBN Rp 850 Miliar, ada yang dari Bank Indonesia, ada dari beberapa instasi lain. Jumlahnya mungkin melebihi Rp 1 Triliun malah," ujarnya.
Menurutnya, anggaran yang sangat besar yang disediakan pemerintah untuk perhelatan tersebut merupakan hal yang mubazir dan tidak penting.
"Dengan jumlah angka sekian yang dikeluarkan di Bali, kemudian ini kalau anggarannya bisa di switch ke kepentingan lain seperti korban gempa, itu jauh lebih bermanfaat," sambungnya.
Setali tiga uang dengan rekannya, ekonom tanah air, Rizal Ramli juga turut memberikan tanggapannya.
Yakni soal gelaran IMF yang harusnya dibatalkan.
"Kami sedih sekali, kok dalam suasana keprihatinan, bencana di Donggala, Palu, Lombok, kok semangat kemewahannya ini luar biasa," ujar Rizal saat memberikan pernyataan pers seusai pertemuan.
"Kita ini negara yang lagi susah, yang lagi banyak bencana. Jangan dong. Kasih tunjuk bahwa kita prihatin," ucapnya.
Rizal mengatakan, biaya sebesar Rp 855,5 miliar atau setara dengan 70 juta dollar AS, lebih dari cukup untuk menyelenggarakan sebuah konferensi internasional.
Berkaca pada pengalaman negara lain, kata Rizal, penyelenggaraan konferensi internasional biasanya hanya menghabiskan biaya 10 juta Dollar AS.
Oleh sebab itu, mantan Menko Kemaritiman itu, mengatakan, koalisi Prabowo-Sandiaga meminta pemerintah melakukan penghematan.
"Saya kira, tidak ada pesta Bank Dunia seperti ini di negara lain. Biasa-biasa saja. Bahkan kalau makan disediakan minuman, potato chips, snack. Enggak ada itu makan-makan. Bayar sendiri kalau mau makan," kata dia.
• Cerita Prabowo Saat Dibohongi Ratna Sarumpaet , Curiga Soal Visum Hingga Duga Ada Tekanan Jiwa
"Oleh karena itu teman-teman mendesak kepada pemerintah agar menghemat yang masih bisa dihemat," kata Rizal.
Menanggapi usulan dari tiga politik tersebut, budayawan Sudjiwo Tedjo pun turut memberikan komentarnya.
Dilansir dari laman Twitternya, Sudjiwo Tedjo berpendapat bahwa pembatalan IMF itu sangatlah tidak adil.
Selama penanganan bencana Gempa dan Tsunami di Palu masih dilakukan, acara IMF tidak perlu dibatalkan.
Sudjiwo Tedjo juga menyebut bahwa gelaran IMF mempunyai manfaat untuk pihak-pihak terkait, termasuk Indonesia.
Karenanya, Sudjiwo Tedjo berpendapat agar gelaran IMF tetap dilaksanakan.
"," tulis Sudjiwo Tedjo.
Penulis: khairunnisa
Editor: Yudhi Maulana Aditama
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sejumlah Elit Politik Minta IMF Dibatalkan Karena Gempa , Sudjiwo Tedjo : Nikah Aja Nggak Batal,
tribun

1
3.5K
Kutip
30
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan