POJOKSATU.id – Relawan asal Prancis yang terlibat dalam penyelamatan di Kota Palu yang baru saja dilanda tsunami mengatakan jika masih ada yang hidup dalam reruntuhan sebuah Hotel Mercure.

Philip Besson, anggota organisasi Prancis Pompiers de l’urgence, mengatakan sensor hi-tech timnya “mendeteksi keberadaan korban” di reruntuhan Hotel Mercure bintang empat di Palu.

Meski demikian, mereka belum bisa memastikan jika orang itu dalam keadaan sadar atau tidak. Perangkat yang digunakannya mampu mengambil tanda-tanda kehidupan, termasuk pernafasan dan detak jantung.

Dia mengatakan, lima anggota tak bisa berbuat banyakuntuk mencapai korban, yang terjebak di bawah beton tebal. Upaya penggalian sendiri terus dilakukan, hanya saja mereka menghentikannya ketika malam tiba.

Besson mengatakan mereka akan membawa peralatan berat pada Jumat pagi besok untuk mencoba menyelamatkan orang itu.

“Kami harus menggali melalui beton untuk mengakses korban,” katanya.

Upaya penyelamatan sejak gempa Jumat lalu, yang menewaskan lebih dari 1.400 orang, telah sangat terhambat oleh kekurangan peralatan berat.

https://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2018/10/04/relawan-prancis-deteksi-masih-ada-hidup-reruntuhan-hotel-palu/amp/

Masih berduka atas bencana Palu dan Donggala


Ketika Relawan Perancis Sibuk Menolong Korban Bencana Alam Gempa dan Tsunami Palu

Relawan dunia maya Indonesia sibuk mengalihkan Isu demi kemenangan pilpres dari Bencana Palu yang kurang tertangani dengan baik jadi Sarung Kampret nenek rempong yang caper nebar hoax

Itulah perbedaan relawan Indonesia dan Perancis