- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gerindra tak masalah Partai Berkarya 'jual' Soeharto untuk kampanye Prabowo-Sandi


TS
president.trump
Gerindra tak masalah Partai Berkarya 'jual' Soeharto untuk kampanye Prabowo-Sandi
Gerindra tak masalah Partai Berkarya 'jual' Soeharto untuk kampanye Prabowo-Sandi
Jumat, 5 Oktober 2018 14:27
Reporter : Intan Umbari Prihatin

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mempersilakan partai politik koalisi untuk menggunakan cara berkampanye masing-masing untuk memenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Dia juga tidak melarang Partai Berkarya yang berencana akan jadikan Presiden RI Kedua Soeharto.
"Ya setiap partai kan punya tokoh masing-masing. Ya silakan saja. Ada yang menokohkan Sukarno, ada menokohkan Pak Harto. Ada pak Habibie, ada ibu Mega ada Pak Amien silakan. Semuanya punya pasar masing," kata Riza di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat (5/10).
Riza yakin sosok Soeharto yang digunakan Partai Berkarya memiliki arti tokoh yang memiliki jasa yang besar. "Oh enggak (stigma orde baru) orang kan sudah tahu Pak Harto punya jasa yang besar. kita ini akan lihat siapa sebetulnya pemimpin yang memiliki jasa kita lihat. Sekian tahun orang itu memimpin," papar Riza.
Diketahui Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso berencana menjadikan Presiden RI Kedua Soeharto sebagai ikon partainya pada kampanye Pemilu 2019. Itu akan dilakukan apabila tidak dilarang Undang-Undang.
Priyo juga akan menggunakan ikon Soeharto dalam mengkampanyekan calon presiden presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Tentu cita rasa Pak Harto, kami tak ragu-ragu gunakan, termasuk kami menggunakan Pak Harto untuk gunakan dengan prabowo, partai dengan cita rasa sendiri, Berkarya akan gunakan, agar komunitas pecinta Pak Harto memilih Prabowo- Sandiaga," ucap dia. [noe]
https://www.merdeka.com/politik/geri...owo-sandi.html
Kontradiktif dong....
Prabowo pengennya jadi Cosplayer Soekarno.... ini ibarat Pak Ato dukung Soekarno...
Pak Ato terkenal dengan tangan besinya.... Pembasmi Nasbung dan Radikalis Agama tahun 70-an dan 80-an... contohnya Peristiwa Tanjung Priok 1984.... Nasbung2 dan para Radikalis Agama pada Tiarap semua di Jaman Pak Ato....
Sedangkan Prabowo sebaliknya... justru di dukung oleh Para Nasbung Kampret dan Radikalis Agama....
Pak Ato Kejawen.... sedangkan Pendukung Prabowo Anti-Kejawen....
Kalo Pak Ato masih Hidup.... pasti Ngakak liat Mantan Mantunya....


Jumat, 5 Oktober 2018 14:27
Reporter : Intan Umbari Prihatin

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mempersilakan partai politik koalisi untuk menggunakan cara berkampanye masing-masing untuk memenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Dia juga tidak melarang Partai Berkarya yang berencana akan jadikan Presiden RI Kedua Soeharto.
"Ya setiap partai kan punya tokoh masing-masing. Ya silakan saja. Ada yang menokohkan Sukarno, ada menokohkan Pak Harto. Ada pak Habibie, ada ibu Mega ada Pak Amien silakan. Semuanya punya pasar masing," kata Riza di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat (5/10).
Riza yakin sosok Soeharto yang digunakan Partai Berkarya memiliki arti tokoh yang memiliki jasa yang besar. "Oh enggak (stigma orde baru) orang kan sudah tahu Pak Harto punya jasa yang besar. kita ini akan lihat siapa sebetulnya pemimpin yang memiliki jasa kita lihat. Sekian tahun orang itu memimpin," papar Riza.
Diketahui Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso berencana menjadikan Presiden RI Kedua Soeharto sebagai ikon partainya pada kampanye Pemilu 2019. Itu akan dilakukan apabila tidak dilarang Undang-Undang.
Priyo juga akan menggunakan ikon Soeharto dalam mengkampanyekan calon presiden presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Tentu cita rasa Pak Harto, kami tak ragu-ragu gunakan, termasuk kami menggunakan Pak Harto untuk gunakan dengan prabowo, partai dengan cita rasa sendiri, Berkarya akan gunakan, agar komunitas pecinta Pak Harto memilih Prabowo- Sandiaga," ucap dia. [noe]
https://www.merdeka.com/politik/geri...owo-sandi.html
Kontradiktif dong....
Prabowo pengennya jadi Cosplayer Soekarno.... ini ibarat Pak Ato dukung Soekarno...
Pak Ato terkenal dengan tangan besinya.... Pembasmi Nasbung dan Radikalis Agama tahun 70-an dan 80-an... contohnya Peristiwa Tanjung Priok 1984.... Nasbung2 dan para Radikalis Agama pada Tiarap semua di Jaman Pak Ato....
Sedangkan Prabowo sebaliknya... justru di dukung oleh Para Nasbung Kampret dan Radikalis Agama....
Pak Ato Kejawen.... sedangkan Pendukung Prabowo Anti-Kejawen....
Kalo Pak Ato masih Hidup.... pasti Ngakak liat Mantan Mantunya....


Diubah oleh president.trump 05-10-2018 15:28


tien212700 memberi reputasi
1
2.6K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan