Jakarta - Cawapres Sandiaga Uno menghadiri acara diskusi bersama anggota Syarikat Kebangkitan Pemuda Islam (SKPI) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Sandiaga memastikan, jika berhasil memenangi Pilpres 2019, Indonesia akan dijadikan pusat dakwah Islam.

"Ini kami committed, jika kami mendapat amanah, kami akan pastikan Indonesia jadi tempat mercusuar syiar Islam di dunia ke depan, sehingga mufti-mufti (ulama) dari Timur Tengah, Afrika Selatan juga belahan dunia lain menjadikan Indonesia menjadi tempat dakwah yang menghadirkan kesejukan, mendorong kebangkitan pemuda Islam," kata Sandiaga saat diskusi dengan SKPI di restoran Al Jazeerah Signature, Jl Johar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2018).

Selain topik keagamaan, dalam diskusi tersebut juga dibahas mengenai industri. Di mana, salah satu anggota SKPI mengeluh tentang perhatian pemerintah terhadap industri nasional.

Sandiaga juga merespons keluhan itu. Dia memastikan akan menghadirkan pemerintahan yang memedulikan industri lokal.

"Tadi juga masukan dari anggota SKPI bagimana kita bisa memberdayakan industri nasional, karena kebijakan pemerintah sekarang lebih memanjakan pelaku usaha impor. Ini masukan yang kita dapat selain tentunya komitmen agar kita bisa membangkitkan eknomi kita," papar Sandiaga.

Acara diskusi bersama SKPI ini awalnya digelar di Masjid Cut Meutia, Jakarta Pusat. Namun, karena peraturan KPU yang melarang kontestan Pilpres 2019 menghadiri acara di tempat ibadah, tempat acara di restoran Al Jazeerah.

"Harusnya diundang ke masjid, tapu saya sampaikan nggak bisa di tempat ibadah, karena sesuai aturan KPU bahwa kita tak boleh kampanye di sana," ujar mantan Wagub DKI Jakarta itu.

(zak/dnu)
https://m.detik.com/news/berita/d-4242720/sandiaga-ingin-jadikan-indonesia-pusat-dakwah-islam