Quote:
https://finance.detik.com/bursa-dan-...995.1515998520
Kamis, 04 Okt 2018 09:45 WIB
Eduardo Simorangkir - detikFinance
Jakarta - Dolar Amerika Serikat (AS) kian menunjukkan keperkasaannya terhadap rupiah. Nilai tukar mata uang Negeri Paman Sam tersebut pagi ini sudah tembus di angka Rp 15.150.
Demikian dikutip dari data perdagangan Reuters, Kamis (4/10/2018). Dolar AS terus mencapai posisi tertingginya setelah menembus level Rp 15.000.
Adapun dolar AS pagi ini bergerak dari rentang Rp 15.080-15.150. Sementara itu, harga jual dolar AS di beberapa bank telah di atas level Rp 15.100/US$.
Baca juga: Harga Laptop Naik Rp 200.000 Gara-gara Dolar AS Tembus Rp 15.000
Sebelumnya Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mencermati tiga faktor penyebab pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang sudah tembus Rp 15.000.
Perry menyebut di 2018 ini memang banyak perubahan di AS yang menyebabkan mata uang negara lain melemah termasuk rupiah.
Pertama, pola pertumbuhan ekonomi dunia saat ini tidak lagi tumbuh secara merata. Kedua, Bank Sentral AS terus menaikkan suku bunga yang diperkirakan Desember akan naik lagi.
Dan ketiga, yang tiupan angin global yang sulit diprediksi, tambah kencang, tambah kencang yaitu perang dagang Amerika dan China.
jd ingat runtuhnya orde baru gara2 dolar