Tiga bulan kemudian, pria ini dikejutkan dengan wajah asli sang pacar. Sang pacar tampil sangat berbeda jika ia tak mengenakan makeup apapun. Tak ada lagi mata belok cantiknya. Lipatan di kelopak matanya juga hilang.

Sang gadis rupanya memang sengaja tampil tanpa makeup saat itu. Di hari Natal, gadis tersebut datang ke rumah sang pacar dengan baju kasual dan wajah polos tanpa makeup. Tampilan sang gadis tanpa riasan wajah apapun itu membuat sang pacar sangat terkejut.

Jenius makeup ini tak hanya sukses mengubah diri, namun juga memberikan pelajaran cara menghadapi haters-nya
Kalian mungkin pernah melihat beberapa foto ‘before and after makeup’ dari para gadis Jepang yang terkadang membuat tercengang, kaget, shock, dan perasaan campur aduk lainnya. Terlepas dari perbedaan teknik makeup dan gaya makeup yang digunakan, ada satu ciri khas dari berbagai foto ‘before and after’ tersebut. Foto ‘before’ biasanya menampilkan seorang gadis berwajah polos yang sangat biasa, dan dalam beberapa kasus, memiliki wajah yang tidak proporsional dan tidak menarik; sementara foto ‘after’ menampilkan sesosok bidadari yang 180 derajat berbeda dengan wajah aslinya.

Pertanyaannya, saat kalian melihat foto ‘before’ dari para ‘bidadari’ tersebut, pernahkah terpikir seperti apa ya kehidupan para gadis tersebut dalam dunia nyata. Apakah mereka tak percaya diri jika tak mengenakan makeup? Atau mereka kerap ditindas? Diejek? Dan akhirnya jadi tak percaya diri? Atau …

Ternyata, tak semua gadis berwajah biasa memiliki masalah dengan ketidakpercayaan diri. Dilansir dari Rocket News (4/1), seorang pengguna Twitter dengan username _5m91 baru-baru ini memperoleh banyak follower setelah mem-posting foto ‘before and after’-nya. Seperti inilah tampilan screenshot-nya:

Gadis tersebut, yang menyebut dirinya sebagai “manusia dengan kualitas wajah yang ekstrim dibawah standar” (menunjukkan jika dirinya memiliki selera humor yang baik), menerima cukup banyak komentar negatif. Dan dia tak sungkan menyebut beberapa komentar yang pernah diterimanya:

“Gadis jelek tetap saja jelek tak peduli berapa banyak makeup yang mereka kenakan!”

“Kedua fotomu termasuk jenis ‘before’ dimataku!”

“Foto ‘after’ mu seperti cyborg.”

“Masih menunggu foto ‘after’! Ayo!”

Dan dengan santai, dia bahkan menyebut salah satu komentar yang paling dia sukai:

“Selamat, kamu adalah gadis yang super jelek yang berhasil merubah diri menjadi jelek.”

Tampaknya, aneka komentar tersebut tak sampai menyinggung perasaannya dan dia bahkan memposting fotonya dengan caption sebagai berikut:

"Terima kasih untuk retweet-nya, semuanya! Aku banyak mendapat komentar miring, dan coba tebak? Aku senang mendengarnya!" (yang dilengkapi dengan emotikon ( ◜◡◝ ) ) berita jepang
“Terima kasih untuk retweet-nya, semuanya! Aku banyak mendapat komentar miring, dan coba tebak? Aku senang mendengarnya!” (yang dilengkapi dengan emotikon ( ◜◡◝ ) )
Aneka komentar buruk itu pun tak bisa meruntuhkan semangat Natal-nya.

"Merry Merry Merrrrrry! (dengan suara menyeramkan)" berita jepang
“Merry Merry Merrrrrry! (dengan suara menyeramkan)”
Dan bahkan, gadis super pede ini kerap membuat lelucon tentang dirinya sendiri dan kegagalan makeup-nya.

"Baru pulang dari taman dan bulu mata palsu yang kupikir diterbangkan angin, ternyata tersangkut di rambutku!" berita jepang
“Baru pulang dari taman dan bulu mata palsu yang kupikir diterbangkan angin, ternyata tersangkut di rambutku!”
Dia pun kerap berbagi tips penting untuk membentuk wajah ‘after’ yang menawan seperti wajahnya.

"Aku membentuk lipatan mata menggunakan plester!" berita jepang
“Aku membentuk lipatan mata menggunakan plester!”
Ada pelajaran yang bisa diambil dari pengguna Twitter yang baru-baru ini mengumumkan kehamilannya tersebut. Tak semua orang terlahir dengan wajah yang rupawan. Namun, walaupun tak memiliki gen menawan, bukan berarti kalian harus menyerah untuk berusaha agar dapat tampil lebih baik lagi dan membuat diri sendiri merasa nyaman. Dan yang terpenting di atas semua itu, perlu keteguhan hati dan ketegaran – mungkin juga sedikit lelucon dan selera humor – untuk menghadapi masyarakat yang masih menetapkan standar tinggi untuk kecantikan, agar terus bisa melangkah dengan percaya diri. Apa kalian setuju?