Quote:
Jakarta - Cawapres Sandiaga Uno angkat bicara tentang Ratna Sarumpaet yang dianiaya oknum tak bertanggung jawab. Sandiaga menyebut Ratna diancam agar tidak bercerita soal kondisinya.
"Ceritanya beliau (Ratna) dilakukan tindakan kekerasan. Beliau seorang emak-emak, seorang nenek diancam untuk tidak bercerita tentang keadaannya," kata Sandiaga di Mal Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2018).
Meski begitu, Sandiaga menuturkan informasi yang dia dapat perlu diverifikasi lebih lanjut. Sandiaga masih terus berkoordinasi dengan capres Prabowo Subianto untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya.
"Kita perlu veriifikasi lagi. Saya nanti sore akan koordinasi lagi dengan Pak Prabowo. Ini hal yang sangat biadab yang dilakukan terhadap ibu-ibu," terang Sandiaga.
Sandiaga sendiri menganggap Ratna sebagai aktivis yang kerap menyuarakan aspirasi yang positif. Namun, mantan Wagub DKI itu menyadari aspirasi yang disuarakan Ratna kerap berbenturan dengan kelompok lain.
"Saya melihat beliau ini patriot, punya visi untuk Indonesia ke depan. Tapi jalan yang ditempuh, mungkin, nggak sesuai dengan beberapa kelompok masyarakat, beberapa golongan," ujar Sandiaga.
Peristiwa penganiayaan Ratna diduga terjadi pada 21 September di Bandung, Jawa Barat. Ratna disebut trauma akibat kejadian tersebut. (zak/rvk)
https://m.detik.com/news/berita/d-4238479/sandiaga-ratna-sarumpaet-diancam-tak-boleh-cerita-kondisinya
Meski begitu, Sandiaga menuturkan informasi yang dia dapat perlu diverifikasi lebih lanjut..
Perlu diverivikasi lebih lanjut
Perlu diverivikasi lebih lanjut
Sebagai cawapres harusnya anda verifikasi dulu baru ngomong

Katanya peristiwa penganiayaan tanggal 21 September Tapi kok ributnya Baru sekarang