Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hidayatsmvAvatar border
TS
hidayatsmv
Pengalaman Menggunakan Beberapa Brand Provider Telepon Seluler



Sekitar tahun 2000 an ke atas, telepon seluler atau yang sering kita sebut ponsel secara perlahan mulai menjadikannya sebuah benda primadona di kalangan masyarakat seluruh dunia tak terkecuali Indonesia. Pertama kemunculannya hanya terlihat seperti simbol dari kemajuan teknologi saja namun beberapa tahun setelahnya ponsel bukan lagi di anggap sebagai benda mewah melainkan sudah menjadi kebutuhan orang banyak. Dari sinilah ingatan ane waktu itu muncul dan bersaingnya bisnis provider dalam memberikan layanan terbaik & termurahnya kepada masyarakat

Quote:


emoticon-I Love Indonesia DIRGAHAYU 73emoticon-I Love Indonesia


Sepanjang pengalaman dalam menggunakan ponsel yang dimulai pada tahun 2006, pertama kali ponsel yang ane gunakan adalah berbasis CDMA dimana saat ini kabarnya jaringan tersebut sudah banyak di tinggalkan oleh pengguna atau pembisnis layanan telepon seluler.

Ada sejumlah alasan yang biasanya di ungkapkan seseorang mengapa ia memilih perdana ini atau perdana itu sebagai provider ponselnya, begitu pun ane ada beberapa hal juga yang membuat mengapa awalnya menggunkan layanan ini dan kenapa akhirnya pindah ke layanan itu, tentu ada sebab-sebab tersendiri yang melatar belakangi mengapa ane gonta ganti kartu. Selain karena biaya tarif dan terbuai akan bujukn iklan, konsistensi sinyal pada letak geografis juga jadi pertimbangan ane untuk merasakan pengalaman lain dari keunggulan-keunggualan provider yang ada di Indonesia.

Dari beberapa brand provider yang pernah ane andalkan, berikut ini barangkali ada kesamaan apa yang kita gunakan dan pengalaman apa yang pernah kita rasakan,

FLEXI


Provider dengan jargon "Bukan Telepon Biasa Ini" merupakan andalan pertama ane dalam berkoneksi dengan keluarga atau teman, baik lewat telpon atau SMS. Seperti yang ane bilang di awal tadi, tipe ponsel pertama ane pastilah berbasis jaringan CDMA kalau slot simnya di isi oleh Flexi. Mengapa waktu itu memilih CDMA ? alasannya alami, karena mayoritas orang Indonesia suka yang murah meriah, dan Flexi waktu itu adalah jawaban dari kebutuhan orang Indonesia yang seperti TS ini. Ane masih ingat betul, disaat brand provider lain seperti Telkomsel dengan Simpati dan As nya masih ngotot dengan biaya tarif relatif mahal, Flexi hadir dengan tarif yang relatif murah. 2005 sampai 2008 an, Flexi setia dengan tarif Rp.49 nya untuk tarif permenitnya. Bahkan yang parahnya lagi tak cuma itu, Flexi sampai-sampai sempat memprogramkan tarif telpon gratis untuk pengguna setianya dengan cukup daftar plus biaya pulsa Rp.5.000 di awal registrasi, maka sudah bisa bertelpon ria dengan cuma satu orang kekasihnya selama sebulan tanpa potongan pulsa. Sehingga tahun-tahun tersebut menurut ane merupakan klimaks dari kesuksesan Flexi sebagai salah satu provider yang ada di Indonesia. Fenomena tersebut tentu cocok untuk ane yang saat itu masih pelajar dengan nominal uang saku yang seadanya.

Namun, karena semakin tahun layanan Flexi makin berkurang dari segi kualitas sinyal dan berbanding terbalik dengan tarifnya yang naik, di dukung lagi dengan maraknya provider seluler berbasis GSM yang mengobral tarif, maka ane putuskan 2008 untuk pindah ke si Merah.

TELKOMSEL



Pertama kali ane pindah dari CDMA ke GSM, provider si merah lah yang ane tancapin ke slot sim ponsel baru GSM ane. Yang paling terasa untuk pengalaman pertama ane menggunakan Telkomsel adalah nggak bisa sebebasnya lagi telpon kesana kesini, fitur yang ane andalin lebih banyak ke SMS dalam bersosial dengan keluarga dan teman. Mungkin kalau di bilang apakah terlalu mahal, tentu bagi TS yang saat itu masih ngarep uang jajan dari ortu, masih mengganggap bahwa itu tidak murah untuk menunjang komunikasi udara ane. Namun untuk kualitas sinyal, sampai hari ini masih ane akui jika Tekomsel adalah rajanya.

Tapi pernah ada pengalaman waktu menggunakan BB, si merah sempat beberapa kali tidak profesional dengan layanannya. Hal ini lantaran paket Full Servis dari Telkomsel terkadang kalau sudah 15 hari ke atas, seperti sengaja di lelet-leletin kecepatan koneksinya bahkan stuck beberapa hari dan tidak bisa ngaskus. Dan kasus ini tidak terjadi cuma sekali dan bukan kepada ane saja, namun pernah di alami juga oleh beberapa konsumen si merah lainnya.

Tidak sampai 2 tahun, Telkomsel ane singkirkan sebagai provider andalan ane.
Karena di waktu yang berdekatan, si jingga hitam hadir dengan tarif yang agak mirip dengan Flexi disaat harga bahan pokok, BBM dan lainnya mengalami kenaikan yang signifikan di negeri ini.

TRI



Ane lupa tahun berapa itu, pernah melihat iklan yang menampilkan gerombolan pemain Manchester United sedang berada di dalam pesawat dengan asyik memperkenalkan provider Tri. Waktu itu masih ane pandang sebelah mata tuh si Tri, karena masih tergolong pendatang baru jadi ane pikir palingan masih ikut numpang sinyal sama Provider lain. Tapi karena ada beberapa teman yang sudah menggunakan dan membuktikan kelancaran serta kemurahan tarif Tri, maka seketika itu ane langsung beralih ke perdana yang di iklankan oleh Wayne Rooney dkk. ini.

Moment hari-hari pertama ane menggunakan si jingga hitam ini sudah sangat terasa sensasi murah tarif dan lancar jaya sinyalnya. Murah yang diberikan Tri waktu itu bukan hanya dari tarif telpon atau SMS saja, melainkan sudah berani murah-murahan dengan tarif internetnya. Namun sayang waktu itu netijen Indonesia masih di dominasi oleh BlackBerry lovers, dimana Tri belum begitu baik untuk bisa beradaptasi dengan layanan Full Servis yang sudah menjadi keunggulan para seniornya seperti Telkomsel dan XL dengan Full BIS nya saat itu.

Dan karena ada suatu hal yang kondisional, akhirnya ane singkirkan lagi si Jingga hitam dari ponsel ane.

INDOSAT OOREDOO



Terakhir setelah perdana Tri ane yang melegenda habis masa tenggangnya karena sudah nggak terurus isi ulangnya, sebab mulai tahun 2013'an ane sudah asyik banget dengan perdana-perdana kuota untuk bisa bersosial media. Maka terpaksa ane pindah ke si kuning yang gembor dengan iklan 1 rupiah perdetiknya pada sekitar tahun 2014 an akhir.
Mengapa ane pilih Indosat untuk ngandalin provider seluler ane, alasan logisnya karena tower Indosat berdiri tegak di dekat rumah ane.
Namun pastinya bukan Indosat yang ane andalin buat melakukan aktivitas dunia maya, kalau untuk internet ane ngikutin pasar mana yang lagi rame di daerah sekitar TS.
Jalan 2 tahun, Indosat masih terasa normal sebagai provider andalan ane untuk telpon dan SMS. Namun setahun terkahir, layanan Indosat Oreedo sekarang sudah jauh sekali kualitasnya dengan di awal ane gunakan. Bahkan kemaren sudah sempat mampir ke salah satu gerainya di daerah ane, dan sampai sana sudah di turutin permintaan ane untuk segera di ganti ke fisik kartu yang baru dengan pakai nomor lama dengan harapan bisa kembali mendapatkan sinyal yang bagus seperti semula. Akan tetapi sampai hari ini sudah lebih 8 bulanan ane upgrade perdananya, Indosat masih memberikan layanan terburuknya. Semoga saja XL adalah solusinya di kemudian hari nanti.

Begitulah beberapa pengalaman ane terhadap 4 brand provider yang paling lama ane gunakan dan sempat benar-benar menjadi andalan buat mobilitas sehari-hari TS. Dari sejumlah sensasi yang pernah ane alami, pasti ada beberapa hal yang masih terkesan di ingatan ane, tentu yang berhubungan dengan bagaimana kualitas layanan yang diberikan oleh masing-masing provider tersebut.

Dari pengamatan ane, memang sampai saat ini hanya provider kepunyaan negara / BUMN (si merah) yang benar-benar memberikan kualitas terbaiknya dari segi jangkauan layanan yang stabil, baik pada konteks layanan panggilan suara atau internetnya. Bahkan ane sempat berujar kepada salah seorang teman, "jangankan di dalam hutan yang blantara, barangkali di bawah laut atau di dalam kubur pun masih kuat jaringan si merah ini ". Namun untuk tarif, no coment. Karena memang benar apa kata orang " Ada harga, ada kualitas".

Silakan ceritakan pengalaman kaskuser lainnya di kolom komentar, semoga saja jika ada keluhan-keluhan TS atau kaskuser lain di thread ini, bisa segera di baca atau didengar oleh pihak-pihak yang bersangkutan.


Quote:



Quote:

Demikian, sampai jumpa di Thread yang lain, terimakasih sudah mampir ngopi disini Gan - Sis sekalian.



Spoiler for sumur:
Diubah oleh hidayatsmv 28-08-2018 23:28
0
24K
260
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan