Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

siwilestariAvatar border
TS
siwilestari
Depresi putus hubungan, gadis ini gantung diri di teralis tanpa busana
BANJARMASIN, KP – Entah apa yang ada dibenak gadis muda berparas manis bernama Yanti (18), nekad mengakhiri hidupnya dengan cara menggantungkan diri menggunakan seutas tali plastik kuning (rafia) di teralis besi jendela kamarnya setinggi 170cm, Minggu (22/9) dinihari hingga membuat warga Jalan Antasan Bondan RT 03/01 Kelurahan Mantuil Banjarmasin Selatan geger sekitar pukul 00.00 Wita. Korban diduga putus hubungan dengan kekasihnya yang sudah dipacarinya selama satu tahun.

Ketika diperiksa oleh ibu korban bernama May Sarah (45) untuk menyuruhnya tidur karena sudah larut malam, ternyata gadis dan karyawati toko itu sudah meninggal dunia dalam kondisi gantung diri tanpa sehelai benangpun di tubuhnya (tanpa busana) sementara lidahnya tergigit, kaki jinjit dan terdapat air mani dan tinja yang menetes dari kemaluan dan anusnya. Di sekitar kakinya terdapat celana pendek, bra, dua bantal yang diduga sebagai pijakan korban dan sebuah HP android yang sedang membuka foto kekasihnya. Padahal korban baru pamitan tadi malam tidur naik ke kamarnya jam 21.00 di lantai dua untuk izin mandi. Atas kejadian itu, ibu dan ayah korban bernama M Yunus dan kakaknya Rahmadani segera menurunkan dan menutup tubuh korban yang tanpa busana dengan kain

Keluarga korban tidak menuntut siapapun alias tidak mengadukan perihal kematian korban kepada polisi. Saat polisi datang ke rumah korban, hanya bisa mengamankan barbuk yaitu tali rafia warna.kuning yang sudah terikat, pakaian korban, HP Android dan dua buah bantal kepala sebagai injakan kaki. Polisi juga menemukan surat wasiat korban untuk kekasihnya yang berbunyi "Maafkan aku gantung diri daripada menahan sakit hati ini selamanya, aku tidak rela kamu tinggalkan aku. Inilah bukti keseriusan cintaku"

Menurut may Sarah, korban merupakan sosok yang pendiam dan terakhir masih terlihat sehat pada Sabtu (21/9) malam sekitar pukul 20.00 Wita. Pada saat itu korban masih terlihat main ponsel di dalam kamarnya di lantai dua tersebut.

“Kami benar-benar tidak mengetahui korban mempunyai permasalahan apa, namun terakhir terlihat sebelum ditemukan gantung diri, korban terlihat murung dan pernah bilang bahwa dia sedang putus dengan pacarnya. Atas kejadian itu kami menerima kejadian ini sebagai musibah,”ungkapnya sedih.

Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol Najamudin Bustari melalui Kanit Reskrim Iptu Sisworo Zulkarnain mengatakan, keluarga menolak korban dibawa ke RS utk dilakukan visum atau otopsi. Akan tetapi setelah dilakukan pendekatan, akhirnya korban dapat dilakukan pemeriksaan luar oleh dokter RS Bhayangkara.

Sementara pihak Polsek Bansel hanya melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi tersebut.“Untuk sementara hasil pemeriksaan luar penyidik terhadap tubuh korban tidak ditemukan bekas tanda kekerasan,”sebutnya.

MUNTILAN-Seorang remaja wanita dilaporkan bunuh diri memakai tali rapia yang diikatkan pada leher. Si korban bernama Yanti (18), warga yang tinggal di lingkungan Rt 03, Jalan Antasan Bondan, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan. 
Menurut seorang saksi, Rahmadani, tubuh Yanti diketahui menggantung di rumah korban sekitar pukul 00.00 wita, Minggu (22/9/2018). Di tempat itu, Ramhadani mengatakan, ibu korban bernama Maysarah ketika hendak tidur ke lantai dua, tiba-tiba mendapati Yanti sudah gantung diri. 
Keluarga korban pun langsung menurunkan tubuh Yanti yang tergantung. “Korban sudah tergantung dengan menggunakan tali rafia warna kuning, yang melilit dileher korban. Setelah dilakukan pemeriksaan, korban sudah meninggal dunia saat itu juga,” kata Rahmadani, Minggu (22/9). 
Ia mengatakan Yanti merupakan sosok pendiam. Menurut keluarga korban, kata Ramadani, Yanti masih sempat main gawai di kamar yang terletak di lantai dua, sebelum mengakhiri hidupnya. Untuk sementara, keluarga belu tahu apakah Yanti punya persoalan yang memicu bunuh diri. “Korban sempat terlihat murung, karena putus cinta” ujar Ramadani. 
Kepala Polsek Banjarmasin Selatan, Komisaris Najamudin Bustari, membenarkan atas aksi bunuh diri tersebut. Di lokasi kejadian, Najamudin menuturkan polisi menemukan tali rapia, dua buah bantal, dan satu injakan kaki. Keluarga korban menolak untuk membawa jenazah ke rumah sakit. 
“Maka kami koordinasi dengan RUmah Sakit Bhayangkara dan merapatkan dokter piket ke TKP, sehingga korban dapat dilakukan pemeriksaan luar oleh dokter. Korban bekerja di toko sembako, korban memang pendiam dan jarang bercerita soal dirinya,” kata Kompol Najamudin. 
Polisi masih mendalami motif Yanti bunuh diri. Namun, polisi tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. “Korban juga belum berkeluarga,” kata dia. 

PUBLIKSATU.COM, BANJARMASIN – Yanti mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya di Kelurahan Mantuil, Banjarmasin Selatan, Kalimantan Selatan, Minggu (22/9) dini hari.

Jasad wanita 18 tahun itu kali pertama ditemukan ibunya, Maysarah, pada pukul 00:00 Wita. Maysarah mengaku tak melihat perilaku aneh pada diri anaknya.

Dikutip dari jpnn.com, selama ini, Yanti dikenal sebagai sosok pendiam. Dia sehari-hari bekerja sebagai penjaga toko.

“Tidak tahu apakah dia mempunyai permasalahan. Namun, terakhir dia terlihat murung,” kata Maysarah.

Dia mengaku melihat putrinya berada di kamar pada Sabtu (21/9) sekitar pukul 21:00 Wita.

Saat itu, Yanti terlihat sedang asyik memainkan telepon selulernya di lantai dua.

Maysarah sama sekali tidak menaruh kecurigaan dengan sikap putrinya.

Namun, tragedi terkuak ketika Maysarah hendak naik ke lantai dua untuk tidur pada pukul 00:00 Wita.

Dia melihat anak perempuannya itu sudah tergantung dengan tali rafia kuning.

“Saksi memeriksa korban ternyata sudah meninggal dunia. Kemudian korban langsung diturunkan ke bawah,” tutur Kanit Reskrim Polsekta Banjarmasin Selatan Iptu Sisworo Zulkarnain.

Dia menambahkan, pihak keluarga tidak mengizinkan jasad Yanti diautopsi.

Petugas akhirnya hanya memeriksa di bagian luar jasad Yanti. Berdasarkan pemeriksaan, tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

FACEBOOK Korban

SUMUR1
SUMUR2
SUMUR3
SUMUR4

Baru Pacaran setahun, putus lalu gandir? Udah ngapain ajaemoticon-Bingung
Diubah oleh KS06 28-05-2020 06:21
kakekane.cell
kakekane.cell memberi reputasi
1
5K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan