- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bisakah Ma'ruf Amin Rajut Luka Ahokers saat Pilgub DKI?


TS
madridist
Bisakah Ma'ruf Amin Rajut Luka Ahokers saat Pilgub DKI?

Jakarta - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai cawapres Ma'ruf Amin akan kesulitan meyakinkan pendukung Basuki Thajaha Purnama (Ahok) yang disebut Ahokers karena fatwa yang berujung Ahok dipenjara. Golkar menganggap Ma'ruf sebagai seorang tokoh akan mengobati luka lama di Pilgub DKI 2017 itu. Bisakah Ma'ruf?
"Pak Kiai Ma'ruf akan merajutkan kembali luka lama akibat pihak-pihak yang selalu mempolitisasi agama untuk kepentingan politik," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily, Kamis (27/9/2018).
Pada tahun 2017 lalu, Ma'ruf Amin sebagai Ketua MUI pernah meneken fatwa tentang Ahok sebagai penista agama di Pilgub DKI 2017. Singkat cerita, kasus Ahok akhirnya masuk pengadilan dan Ma'ruf menjadi salah satu saksi memberatkan Ahok.
Ahok lalu divonis pada 9 Mei 2017 dengan hukuman 2 tahun penjara. Dia dinyatakan terbukti bersalah melakukan penodaan agama atas pernyataan soal Surat Al-Maidah 51 saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Dengan catatan sejarah seperti itu, Wasekjen PAN Saleh Daulay Partaonan sepakat dengan Mardani bahwa Ma'ruf Amin akan kesulitan meyakinkan Ahokers. Menurut Saleh, memori Ahokers masih kuat terhadap apa yang terjadi di Pilgub DKI.
"Memori Ahokers kan masih kuat terhadap apa yang terjadi di Pilkada DKI. Menurut saya, memang sulit bagi Ma'ruf Amin untuk meyakinkan mereka," ujar Saleh kepada detikcom, Kamis (27/9).
NasDem menyebut pandangan Ma'ruf akan sulit meyakinkan Ahokers itu keliru. Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago mengatakan pihaknya lebih memahami tentang Ahokers dibanding pihak oposisi.
"Kami yakin, Ahokers pasti paham kok bagaimana posisi KH Ma'ruf saat itu," kata Irma.
"Ahokers sangat paham bagaimana Indonesia ini harus tetap menjaga Pancasila dan bersatu di bawah NKRI," sambungnya.
Sementara itu, polititus Nusron Wahid sudah menemui Ma'ruf Amin untuk berkoordinasi tentang dukungan Ahokers. Nusron mengatakan akan dijadwalkan pertemuan anggota Relawan Nusantara dengan Ma'ruf.
"Saya tadi minta waktu insyaallah akan kita kumpulkan teman-teman kami yang aktif di jaringan Relawan Nusantara yang dulu mendukung Ahok (pada Pilgub DKI Jakarta 2017) dan Ahoker dari sayap Islam," ucap Nusron, yang merupakan inisiator Relawan Nusantara, kepada wartawan seusai pertemuan dengan Maruf, Senin (24/9).
Ma'ruf pun menyambut baik pertemuan dengan Ahoker yang dikoordinasi politikus Golkar Nusron Wahid. Dia akan datang dalam silaturahmi yang nanti akan dijadwalkan itu.
"Buat saya, sekarang saya harus bergaul dengan semua pihak, untuk keutuhan bangsa, keutuhan bangsa harus kita nomorsatukan," ucap Ma'ruf di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/9).
Namun hingga kini, belum diketahui kapan tepatnya Ma'ruf akan bertemu dengan Ahokers.
JAWABAN KAMI : Of course Kyai Ma'ruf can do it!

Memang kami Ahoker pernah merasa kecewa & itu kami rasa sangat manusiawi. Akan tetapi perlu dicatat bahwa kasih adalah yang utama & persatuan bangsa adalah kunci dasar bagi anak cucu kita untuk mewujudkan Indonesia yang makmur, aman, damai & sejahtera.
Kami Ahoker sudah sangat dewasa dalam bersikap tanpa terjebak pada fanatisme buta. Kami akan selalu ada bersama2 siapa saja yang dengan tulus ikhlas berjuang bagi bangsa, Negara Kesatuan Republik Indonesia & Pancasila.
[ltr]#AhokerforJokowiMa'ruf

SUMBER : [URL="https://m.detik.com/…/bisakah-maruf-amin-rajut-luka-ahokers…"]AHOK MAAFKAN MA'RUF[/URL]
Diubah oleh madridist 02-10-2018 09:51
-1
1.6K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan